Malam tadi begitu panjang.
Namun, Jimin teringat tentang pertemuannya dengan partner kerjanya.
Pukul 10 malam Jimin ke restorannya, dirinya terlambat datang.
Perihal hal nya dengan Yoora, terselesaikan. Bayangkan saja, dari pukul delapan hingga pukul sembilan lewat.
Sudahlah, ini urusan Jimin dan Yoora.
.
Yoora menggeliat, dikala sinar mentari menelusup celah jendela kamarnya.
"Ya ampun, sakit."keluh Yoora. Bagaimana tidak, ini hal baru, pertama kalinya.
"Jimin belum pulang? Apa dia tidur di restoran?"gumam Yoora pada dirinya. Yoora pun beringsut dengan ringisan ditiap geraknya. Malam tadi, hak suaminya sudah diambil tuntas.
Yoora pergi ke kamar mandi, bermaksud membersihkan diri. Butuh limabelas menit, selesai.
Wanita ini sudah rapih dengan setelan baju rumahan, simple dress selutut dengan warna biru langit.
Yoora kembali ke kasur, merapihkan dan mengganti sprei.
"Ya ampun."ucapnya terkejut melihat sprei yang tak biasanya.
Yoora segera membawa cucian kotor ini, termasuk pakaiannya dan pakaian Jimin ke lantai bawah.
Saat menuruni anak tangga, Yoora mendapati Jimin, ternyata tengah terlelap tidur. Masih dengan setelan rapih, tapi jas nya sudah dilepas.
Yoora menggeleng dan terkekeh, kakinya tetap ke tujuan utama. Yoora sudah sampai di kamar mandi, tepatnya dekat kamar mandi, merendam cucian ini, mengambil sabun cuci dan mengucek semua, lalu dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Cucian sudah selesai, cukup banyak, ditambah cucian saat pergi ke Busan.
Hahhh
Helaan napas Yoora pagi ini, Yoora membawa jemuran ini ke halaman belakang rumah. Selesai menjemur, Yoora kembali dan ke dapur, lalu memasak.
Pikir Yoora, belum memiliki anak pun sudah sesibuk ini, bagaimana nanti.
"Sayang."panggil Jimin dengan nada khas orang bangun tidur.
Yoora menoleh, didapatinya suaminya ini sedang menggisik matanya.
"Aku ingin tidur lagi."ucapnya dan berjalan sempoyongan ke lantai atas.
"Padahal aku akan masak."teriak Yoora.
"Tidak perlu, aku sungguh mengantuk."ucap Jimin dibarengi dengan menguap.
"Dasar, bahkan dia tidak bertanya keadaanku."desis Yoora sebal, Yoora jadi terbayang hal semalam, ahh bodoh.
.
"Kenapa Taehyung bisa kenal Yoongi hyung?"gumam Jimin, dirinya pun berbaring dengan tangan sebagai bantalan.
"Apa Taehyung teman dekat Yoongi hyung, sehingga dapat diberi kepercayaan sebesar ini?"gumam Jimin lagi, "Ah aku tidak tau, lebih baik tidur saja."lanjut Jimin, tapi Jimin tersenyum, dirinya tiba-tiba terbayang kejadian malam tadi.
'Jimin bodoh, kau bodoh Jimin. Eomma, cucu untukmu akan segera datang.'batin Jimin terkekeh. Lalu dirinya memejamkan mata dengan senyum yang semakin menghilang, dan akhirnya dirinya masuk ke dalam mimpi.
.
9.42AM KST
tok tok tok
Ting nong ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Seesaw | Myg [M] [END]- Revisi
Fiksi Penggemar[END] start: 22.9.2018 end: 17.10.2019 #1 Seesaw #1 btsimagine #1 방탄소년단 #1 myg [M] Hanya seorang min yoongi dengan kisah cinta jungkat-jungkitnya. - Myg story: by @ t genius cover: ig @ agustd :) Terima kasih ♡