Seesaw | Myg [M] [END]- Revisi

Seesaw | End.

"Saengilchukae hamnida, saengilchukae hamnida~"

9 Maret 2023.

Ini merupakan hari yang istimewa bagi Yoora. Tentu saja, empat kesayangannya tengah berulang tahun. Tiga Min beranjak di usia tiga tahun dan Yoongi berusia tigapuluh tahun.

"Senangnya, akhirnya aku bisa merayakan ulangtahun bersama anak-anak."ujar Yoongi setelah mereka selesai meniup lilin. 

"Aku juga ikut senang~ sangat senang. Silakan panjatkan doa!~" ucap Yoora.

"Mmm~ semoga di usiaku yang semakin tua ini, aku selalu diberi kesehatan, umur yang panjang dan menjadi seseorang yang lebih bermanfaat, selalu bahagia bersama istri dan anak-anakku, juga keluarga. Selamanya bersama kalian." ujar Yoongi penuh harapan, begitu tulus dalam doa nya.

"Semoga Tuhan cepat mengabulkan. Doaku untukmu juga hampir sama. Umm, terima kasih ya telah menemaniku, menjadi milikku, menjadi suami terbaik untukku, ayah terbaik bagi anak-anak." ujar Yoora tak terasa menitihkan air matanya. 

"Hum, terima kasih telah menjadi istriku, ibu dari anak-anak kita. Terima kasih kau sudah menjadi yang terbaik untukku. Terima kasih."ucap Yoongi tidak tau harus bicara apa lagi. Yoongi pun memeluk Yoora.

"Yeee. Happy birthday semuaaa."seru Yoona.

.

Kini keluarga kecil ini tengah menikmati hari spesial. Yoora jadi berpikir, andai saja dirinya lahir di tanggal dan bulan yang sama dengan para kesayangannya ini, pasti akan semakin bahagia. Tapi, ini saja sudah lebih dari cukup. Sangat cukup.

"Aku ada hadiah untukmu. Awalnya hadiah ini untuk hari pernikahanku dengan ... mendiang Jiya. Umm karena hadiah ini begitu pas dengan posisiku pada waktu itu. Tapi, sepertinya hadiah ini salah besar. Buktinya, takdir Tuhan melawan segala hal yang tidak mungkin," celoteh Yoongi.

"Hadiah apa? Kau membuatku penasaran. Apa kaitannya dengan mendiang Jiya eouni, aku jadi sedih teringat dirinya," ujar Yoora.

"Tunggu saja. Akan ada yang datang sebagai pelengkap hadiah ini."

"Ish, harusnya aku yang memberi hadiah untukmu. Tunggu, aku akan mengambil kadomu," ujar Yoora berlalu pergi.

"Appa, siapa yang akan datang?" Tanya Yoogi

"Bibi Unji dan paman Tae, ada tamu istimewa juga." Jawab Yoongi.

"Istimewa? Yoona suka istimewa. Es krim kah? Bibi Unji selalu bicara, es krim adalah hal istimewa. Jadi, apa tamunya penjual es krim."

Yoongi menggeleng disertai kekeh, kenapa anak-anaknya selalu membuat geram dan gemas.

"Tamu istimewa ini bukan penjual es krim. Nanti, bibi Unji pasti akan bawakan es krim." Jelas Yoongi, sungguh sulit menjelaskan pada anak kecil.

"Yeee es krim!" Seru Yooma antusias.

.

Yoongi tengah membuka kado yang Yoora berikan. Isinya seperangkat skincare dan salah satu merek produk favorit Yoongi; Fear of God atau kita sering mengenal dengan sebutan FG.

"Sepertinya akan berjualan online saja. Aku sudah memiliki barang-barang ini, tapi tidak apa-apa~ yang model ini aku belum punya. Terima kasih sayang~" kekeh Yoongi. 

"Tapi, itu hanya hadiah awal saja." ujar Yoora.
"Ini hadiah kedua untukmu~" ujar Yoora lagi, menyodorkan kotak biru persegi panjang.

Yoongi pun membukanya, ia dibuat terkejut, ternyata isinya sebuah alat tes kehamilan. Yoongi menatap Yoora kilas, lalu membuka plastik yang membungkus alat ini. Deg.