Seesaw

2.7K 224 4
                                    

11am

Yoora dan Jiya menuruni mobil yang terparkir dihalaman belakang rumah Yoongi. Kedua wanita ini sudah terpukau melihat rumah Yoongi yang didekor dari gerbang hingga dalam rumah.

Sungguh ini seperti istana, rumah Yoongi tersulap menjadi istana dalam beberapa jam.

"Yoongi begitu sungguh-sungguh dengan semua ini."gumam Jiya dan diarahkan untuk duduk dikursi rodanya kembali.

"Itu berarti, Yoongi sungguh-sungguh dengan tanggungjawabnya. Hari ini memang hari terbaik untuk kalian."sahut Yoora mendorong kursi roda Jiya untuk memasuki rumah Yoongi dari pintu belakang. Yoora sebenarnya diberitahu oleh Yoonji agar memarkirkan mobil dan masuk melalui halaman belakang, Yoonji bilang tamu berangsur-angusr datang.

Yoora melihat kedua orangtua Yoongi, ini untuk kedua kalinya Yoora melihat kedua orangtua Yoongi. Kedua orangtua Min itu terlihat bahagia dan mengobrol dengan teman-teman dari tuan Min.

"Itu appa ku."seru Jiya menangkap sosok sang ayah.

"Mana eouni?"

"Itu, yang berjabat tangan dan berpelukan dengan ayah Yoongi."jela Jiya begitu antusias.

Yoora pun mendorong kursi rodanya kearah sana.

"Eouni sangat mirip dengan tuan Kim."

"Tentu, gen Korea appa ku menurun padaku, eomma ku darah Amerika dan aku tidak menuruni gen nya."celoteh Jiya memberitahu. Yoora hanya mengangguk paham. Sementara, dua perawat untuk Jiya diberi arahan oleh pelayan acara pernikahan ini untuk duduk di ruang tengah yang tak terpakai, di ruang itu juga tersedia hidangan hingga pencuci mulut.

"Appa."panggil Jiya disertai senyum.

"Jiya. Appa sungguh merindukanmu."seru pria paruh baya ini begitu sendu dan berakhir memeluk sang putri.

"Jiya pun sungguh merindukan appa."balas Jiya menangis, "appa baik-baik saja di sana?"tanya Jiya dalam pelukan, sang ayah pun melepas pelukannya dan bertumpu agar tetap sejajar dengan sang putri.

"Sangat baik. Dan malah dirimu yang tidak baik-baik saja."ujar sang ayah pilu.

"Appa, aku juga sangat baik sepertimu."elak Jiya dari kenyataan.

Yoora membungkuk saat tuan Kim menatapnya karena tak kenal, "Park Yoora, paman."

"Iya, ini Yoora. Dia sangat baik padaku appa."sela Jiya begitu bahagia.

"Ouh, iya. Um, terima kasih nak telah menjaga dan berbaik hati pada putriku."paham tuan Kim dan berkata pada Yoora.

"Sama-sama paman, aku sangat senang berada bersama Jiya eouni."seru Yoora sejujurnya.

Obrolan ini terhenti saat ada suara dari pembawa acara yang memberitahu bahwa sesi pernikahan akan segera dimulai. Di detik itu pula, Yoongi muncul dari lantai dua, mengenakan tuxedo merah maroon nya, rambutnya yang berganti warna menjadi coklat kemerahan -sial, Yoora jadi mengingat waktu pertama kali dirinya bertemu dengan Yoongi, warna rambut itu yang melekat pada Yoongi.

Yoora menggelengkan kepalanya menghapus kenangan yang terlewat baru saja, "Yoongi begitu tampan dan eouni begitu cantik, sangat cocok."ujar Yoora membuat Jiya tersipu, Jiya sungguh berdegup saat matanya menangkap presensi Yoongi. Rambut rapih walau agak sedikit messi, tuxedo nya membuat dirinya semaki tampan tak terhitungkan, dari ujung rambut sampai sepatu, membuat Jiya termangu dan degupan jantungnya semakin tak beraturan.

'Pahatan yang nyaris sempurna.'batin Jiya penuh rasa takjub.







.








Seesaw | Myg [M] [END]- RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang