Seoul, 3 Januari 2018
Jungkook sudah tiba di kantor appa nya. Seperti yang kalian tahu kenapa Jungkook bilang ini kantor appa nya padahal ia sudah mengambil alih perusahaan milik appa nya.
"Selamat pagi, Bos Jungkook"sapa Seokjin.
"Aish.. noona sudah jangan panggil aku Bos. Aku mau noona memanggil dengan namaku saja,oke?"ucap Jungkook.
"Baiklah,Jungkook"ucap Seokjin.
"Noona, apakah aku ada agenda setelah jam makan siang?"ucap Jungkook sambil menanyakan tentang jadwalnya.
"Em.. aku cek dulu"ucap Seokjin.
"Ah.. nee. Kalau begitu aku masuk dulu ya noona dah"ucap jungkook
"Apakah ada yang Jungkook sembunyikan dari ku? tidak bisanya ia terlalu riang seperti tadi, aneh" gumam Seokjin lalu memeriksa jadwal Jungkook seperti yang Jungkook perintah padanya.
Jungkook pun langsung mendudukkan dirinya di kursi miliknya. Jungkook masih dalam kondisi yang marah karna appa nya selalu menentang apa yang Jungkook inginkan.
Flashback pov
Jungkook povAku sudah ada di depan pintu rumahku. Aku sangat antusias karna aku ingin sekali menunjukkan hasil kerja kerasku selama 3 tahun di bangku perkuliahan.
Aku sangat senang sampai terdengar suara appa yang memanggil namaku
"Jungkook"ucap appa (Wonwoo).
Aku pun menoleh melihat appa ku yang sedang duduk di kursi single di Ruang Tamu.
"Ada apa appa?"tanyaku sambil menghampirinya dan mendudukkam diriku.
"Appa mau kau melanjutkan perusahaan appa. Appa tau kau pasti tidak mau -"
"Tidak kok appa. Aku mau melanjutkannya"potongku
"Baguslah, jika begitu. Appa tidak perlu repot jadinya"ucap appa.
Flashback pov
Jungkook pun tersadar dari lamunan 'masa lalunya yang kurang menyenangkan pada kenangan di masa lalu'.
"Seharusnya aku menolak saja tawaran appa waktu itu"gumam Jungkook.
"Jungkook,apa yang kau gumamkan?"tanya Seokjin.
"Ah...noona. Ani aku tidak mengumamkan apapun"ucap Jungkook.
"Ayolah, Jungkook. Noona tau kau menyembunyikannya sesuatu dari noona. Oh,iya Jungkook hari ini kau tinggal memeriksa dokumen untuk perusahaan yang mau bekerja sama dengan kita kemarin. Nah, ini dokumennya"ucap Seokjin lalu menyerahkan dokumen yang ia maksud.
"Sungguh noona aku tidak menyembunyikan apa pun. Baiklah, akan ku tanda tangani dan kapan aku melihat hasil kerja perusahaan yang mau menawarkan kerja sama dengan kita?"ucap Jungkook dan membubuhkan tanda tangannya ke dokumen yang diberikan Sekretaris padanya.
"Oh, untuk yang itu noona belum melihat jadwal untuk bagian yang di situ nanti noona cek lagi dan mengabarinya lagi padamu"ucap Seokjin.
Yang hanya dijawab oleh anggukan dari Jungkook. Setelah itupun Seokjin keluar dari ruangannya Jungkook untuk melakukan pekerjaannya lagi. Begitupun dengan Jungkook yang mulai mengerjakan tugasnya untuk hari ini.
Jam sudah menunjukkan jam makan siang. Tapi tidak bagi namja yang tampan ini. Apakah ia sibuk? Jawabannya iya. Iya sibuk melamun.
"Apakah ia yang pelayan kafe yang kudatangi kemarin?Aku sering melihatnya selalu melintas di mimpiku. Apakah aku harus mengajaknya berbicara?ya... mungkin nanti pas jam makan siang"batin Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
dream *kookmin*
RandomJungkook dan jimin adalah teman mimpi. Tapi mereka hanya saling bertemu di mimpi saja. Dan aneh mereka harus mencari siapa sosok yang ada di mimpi mereka. Lebih anehnya lagi mereka tidak saling mengenal di dunia nyata. Dan mereka selalu memiliki ma...