Seoul, 10 Januari 2018
Setelah kejadian kemarin, Jungkook dan appa Wonwoo berbaikan seperti semula dan menganggap perang dingin itu tidak pernah terjadi di keluarga mereka. Sekarang mereka pun bisa berbicara tanpa ada beban rasa bersalah satu sama lainnya.
"Appa"panggil Jungkook.
"Ada apa, Kook-ah"balas Wonwoo.
"Kapan aku bisa bertemu dengannya?"tanya Jungkook.
"Soal perjodohan itu? Appa kurang tau Kook-ah. Kami hanya bertemu dan membahas perjodohan itu saja"jawab Wonwoo sambil melanjutkan membaca surat kabar online di tabletnya.
"Kalau Appa bertemu dengannya, bisakah kita langsung saja bertemu dengan calonku?"ucap Jungkook kepada Wonwoo yang terlihat berpikir dengan jawaban yang Jungkook berikan.
"Appa juga berpikir demikian dengan maksudmu Kook-ah. Kita saja dulu yang bertemu dengannya, bagaimana? Setelah baru kita berbincang lebih dekat lagi"usul Wonwoo.
"Nee.... apakah bisa Appa? Jika tidak bisa maka akan aneh kalau sudah direncanakan dari tahun lalu tapi belum ada kepastian lebih lanjut tentang perjodohan ini"ucap Jungkook.
"Kau benar. Baiklah akan Appa usahakan untuk mengatur jadwal pertemuan dengan teman Appa. Jika kami bertemu dengan secara tidak sengaja, Appa akan menyinggung perjodohan ini dengannya"ucap Wonwoo.
"Baiklah Appa. Aku mengerti"ucap Jungkook.
26menitpun berlalu. Semua keluarga sudah selesai menghabiskan sarapannya.
"Nah..... Jungkook. Sebaiknya kau pergi sekarang, ini sudah mau masuk jam kantor"ucap Soyeon.
"Nee.. Eomma. Bisakah aku minta pelukan hangat dari Eomma, kumohon"ucap Jungkook memelas.
"Hahahahaha. Baiklah- baiklah. Sini eomma peluk"ucap Soyeon memeluk Jungkook erat dan dibalas tak kalah erat oleh Jungkook.
"Sudah sana pergi, nanti ngamuk kalau terlambat dan Eomma yang di salahkan"ucap Soyeon bercanda
"Nee Eomma. Jungkook pergi. Dah"ucap Jungkook sambil berjalan ke arah pintu luar.
"Kau juga sayang, cepat bersiap. Ini sudah waktunya berangkat"ucap Soyeon.
"Baiklah, aku akan bersiap"ucap Wonwoo pergi menuju kamarnya.
Soyeon yang sudah membersihkan sisa sisa sarapan pagi dengan dibantu maid di rumahnya pun pergi ke kamarnya dan sang suami untuk menyiapkan baju kantor suaminya.
(Anggap aja itu gaya yang disipkan Soyeon untuk Wonwoo)
"Sayang, ini bajunya. Aku tunggu di bawah. Apakah semuanya sudah kau siapkan di tas mu?"tanya Soyeon.
"Sudah sayang. Baiklah aku akan kebawah 15 menit lagi"balas Wonwoo.
Soyeon pun mengangguk meski Wonwoo tidak melihatnya karna masih di kamar mandi, Soyeon pun memutuskan pergi ke ruang tengah untuk menonton TV.
KAMU SEDANG MEMBACA
dream *kookmin*
RandomJungkook dan jimin adalah teman mimpi. Tapi mereka hanya saling bertemu di mimpi saja. Dan aneh mereka harus mencari siapa sosok yang ada di mimpi mereka. Lebih anehnya lagi mereka tidak saling mengenal di dunia nyata. Dan mereka selalu memiliki ma...