dream-11(42)

75 6 0
                                    

Seoul,11 febuari 2018

Hari ini, adalah hari dimana Hoseok akan menghabiskan waktunya dengan sang istri. Beberapa hari yang lalu, mereka pergi untuk sementara waktu, karna sang istri-nya Hoseok harus pergi ke luar negeri karna ada panggilan dari sang sahabatnya. Dan sekarang Hoseok berada di bandara untuk menjemput sang istri dari Belgia ke korea Selatan.

"Hoseok"teriak sang yeoja sambil berjalan mendekati sang empunya yang dipanggilnya.

"Ouh, Wheein. Aku merindukanmu. Apakah kau sudah selesai urusan di sana?"tanya Hoseok dengan memeluk pinggang Wheein dengan posesif.

"Tentu saja sudah aku selesaikan, bagaimana kinerjaku?. Apakah sudah bagus di Belgia?"tanya Wheein sambil membuka pintu di samping kemudi.

"Tentu saja, sudah sangat bagus,sayang"ucap Hoseok yang menutup pintu bagasi dan berjalan ke pintu kemudi.

Di perjalanan

"Apakah sudah selesai dengan transaksi mu dengan mafia Joon?"tanya Wheein.

"Sudah kuurus dan mafia Joon juga mengajakku bekerja sama dengannya"ucap Hoseok yang fokus ke arah jalanan sambil mendengarkan pertanyaan yang dilontarkan sang istri.

"Ouh iya,Wheein hari ini aku akan pergi, kemungkinan aku akan pulang besok pagi. Apakah tidak apa-apa, kau di rumah sendirian?"tanya Hoseok sedikit khawatir.

"Tak apa-apa. Aku bisa jaga diri. Apakah selama itu, sampai kau harus pulang pagi?"tanya Wheein.

"Selama itu. Karna banyak yang harus dilakukan. Aku akan berangkat setelah mengantarmu. Maafkan aku tidak bisa menghabiskan waktu bersamamu, padahal kau sudah ada disini"ucap Hoseok dengan nada menyesalnya, bukan akting tapi kenyataannya.

"Tak apa. Aku akan baik-baik saja"ucap Wheein mengelus punggung tangan Hoseok yang ia taruh di atas tangan Wheein.

20menit berlalu. Wheein dan Hoseok pun sudah sampai di mansion mereka.

"Kau hubungi saja aku jika terjadi apa-apa. Karna tidak sesibuk itu"ucap Hoseok sambil mengelus rambutnya Wheein.

"Baiklah"ucap Wheein.

Tak lama kemudian, Hoseok pun pergi dari mansionnya dan mengambil ponselnya yanga da di saku mobilnya.

"Tolong jaga Wheein-ku. Jika terjadi apa-apa,lakukan sesuatu dengan cepat, mengerti?"ucap Hoseok yang berbicara dengan seseorang di luar sana.

"Dilaksanakan"ucap seseorang.

Di markas

45menit berlalu. Hoseokpun sudah berada di markasnya.

"Kau lama sekali, mafia Hoseok"ucap Namjoon.

"Terlalu lama untuk urusan membunuh, sepatutnya bersalahlah"ucap mafia Bae.

"Maaf-maaf semuanya, tadi aku menjemput istriku dari bandara"ucap Hoseok.

"Jadi, bagaimana tugasnya di Belgia, mafia Bae? Apakah aman?"tanya Namjoon kepada mafia Bae.

"Aman. Ia sangat cepat seperti biasa"ucap mafia Bae.

"Kita sudah sampai tuan-tuan"ucap seseorang resepsionis yang mengantar mereka.

Ouh,jangan salah. Markasnya mereka ini seperti rumah biasa saja. Tapi dengan banyak pintu tersedia karna di setiap pintu terdapat beberapa mafia yang berbeda. Dan ada juga ruang khusus untuk misi mereka bertiga.

"Ouh, sudah lama sekali aku tidak bertemu denganmu, Son Lee"ucap Hoseok menyeringai.

"Ma-mafia Hoseok, mafia Joon, dan mafia Bae. Kenapa kalian kemari?"ucap Son.

dream *kookmin*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang