Seoul, 25 Januari 2018
"Apakah kau tau dimana lokasi pernikahan mereka Namjoon?"tanya tuan Mingyu yang duduk di kursi kekuasaannya.
"Sudah tuan, di gereja moon"ucap Namjoon.
"Lalu, apakah semua anak buah kita sudah dikerahkan, Seokjin"ucap tuan Mingyu.
"Sudah tuan, tapi sekitar 100 orang yang mau menjalankan tugas ini sekitar 45 orang saja"ucap Seokjin sambil memegang gadgetnya.
"Bukankah, kalian semua menyeleksi mereka?"tanya tuan Mingyu.
"Kebanyakan dari mereka tidak tahan melakukan seleksi ini dan berhenti"ucap Namjoon.
"Tuan Mingyu, kurasa pasukan kita berkurang menjadi 25 orang"ucap Seokjin.
"APA!!!! Bukankah, tadi sangat banyak kenapa tiba-tiba sedikit? Ya sudahlah, kita akan bergerak pada tanggal 30 nanti"ucap tuan Mingyu.
"Baiklah, kami akan kembali"ucap Namjoon dan Seokjin yang berbalik dan melanggeng pergi ke pintu utama.
Di dalam mobil
"Sudah lama kita tidak bermain-main"ucap Seokjin.
"Kurasa hukuman kita dan hukuman ia. Akan setimpal"ucap Namjoon.
"Sebaiknya kita makan siang dulu. Di kafenya Jimin"ucap Seokjin.
"Selalu menuruti apa perintah mu, putri Seokjin"ucap Namjoon dan melaju membelah jalan kota seoul yang lumayan sepi.
Di kafe star moon
"Hai,Jimin"ucap Seokjin yang mengenggam tangan Namjoon.
"Oh, hai noona, apakah kalian mau makan di sini. Mau yang special atau yang biasa"ucap Jimin menggoda calon kakak iparnya.
"Bisa-bisa saja, kau Jimin- ah"ucap Seokjin.
"Jimin,kita pesan meja yang kursinya tiga. Dan ada yang mau kami bicarakan juga"ucap Namjoon.
"Baiklah, hyung"ucap Jimin. Dan menunjukkan meja yang berkursi 4 bukan 3.
"Kenapa, jadi 4 Jimin, bukankah kami minta 3"ucap Seokjin.
"Jam segini, Jungkook akan makan siang. Katanya ia rela meninggalkan pekerjaan demi makan disini"ucap Jimin yang tiba-tiba merona.
Sedangkan Seokjin dan Namjoon hanya bisa menggeleng saja.
"Hai, Mochi"ucap Jungkook dengan senyumannya.
"Oh, Kookoo. Sini"ucap Jimin sambil mengibaskan tangannya ke arah Jungkook.
"Eh, noona,hyung, ada apa kesini?"ucap Jungkook bingung.
"Kami kesini hanya makan siang dan akan bekerja lagi sebagai anak buahnya tuan Mingyu"ucap Namjoon.
"Kalian semua bisa duduk. Aku akan memasakkan makan kalian"ucap Jimin yang melanggeng ke dapur.
"Eh, Jimin"ucap Seokjin. Tapi Jimin tidak bergeming dan tetap berjalan.
"Noona dan hyung. Aku sudah bilang. Bahwa pesanan noona dan hyung sama"ucap Jungkook.
20menit berlalu. Pesanan Jungkook, Namjoon , dan Seokjin sudah sampai.
"Ini noona, hyung. Selamat menikmati"ucap Jimin.
"Jadi, apa yang mau kalian beritahukan ke kami"ucap Jimin lagi.
"Ya, kami memberitahu bahwa kalian akan menikah di gereja moon, iyakan"ucap Namjoon.
"Ya, appa memberitahukan denganku lewat sms"ucap Jungkook dan Jimin hanya mengangguk karna ia juga mendapatkan pesan yang sama.

KAMU SEDANG MEMBACA
dream *kookmin*
De TodoJungkook dan jimin adalah teman mimpi. Tapi mereka hanya saling bertemu di mimpi saja. Dan aneh mereka harus mencari siapa sosok yang ada di mimpi mereka. Lebih anehnya lagi mereka tidak saling mengenal di dunia nyata. Dan mereka selalu memiliki ma...