Seoul, 29 januari 2019
Di pagi yang cerah ini. Semua orang akan sibuk dengan pekerjaan mereka baik sebagai, siswa, guru, dan lainnya. Tapi tidak bagi keluarga yang sekarang berada di mansionnya keluarga Park.
"Nah, sayang. Kalian bisa melatih kemampuan senjata kalian di sini. Supaya tidak terjadi apa-apa dengan kalian. Selagi kami tidak ada"ucap Jihyo.
"Bukankah, ini tempat latihan untuk dunia mafia. Kenapa kami harus latihan di sini?"tanya Jimin.
"Jimin sayang. Memang benar ini tempat untuk latihan mafia, tapi ini dirancang khusus untuk melakukan misi besok"ucap Soyeon.
"Benar, yang dikatakan oleh eomma Soyeon. Jadi kalian bisa berlatih sepanjang hari. Dan kami akan mengurus sisanya"ucap Jihyo.
"Baiklah. Kami akan berlatih"ucap jungkook lalu masuk ke ruangan dengan Jimin.
Sedangkan Namjoon, Seokjin, Taehyung, Yonggi, Soyeon, Wonwoo, Chanyeol, dan Jihyo mengamati dari atas teras di ruangan tersebut.
"Oke, kita akan mulai"ucap Namjoon.
"1, 2, 3. Mulai!"ucap semuanya (Namjoon, Seokjin, Taehyung, Yonggi, Soyeon, Wonwoo, Chanyeol, dan Jihyo).
Jungkook dan Jimin pun bergerak sesuai rancangan yang mereka buat kemarin. Yap, jika kalian lupa bahwa kemarin mereka ada di sungai han. Bukan untuk bermesraan tapi merencanakan gerak harus mereka lakukan.
"Mereka cukup gesit, untuk menghindari serangan beruntun"ucap Seokjin.
"Tentu saja. Bukankah itu yang sudah mereka tetapkan"ucap Namjoon.
"Maksudnya?"ucap Yoongi.
"Jika kalian lupa, bahwa kemarin mereka ke sungai han kan?"tanya Namjoon.
"Ya. Mereka kemarin izin ke kita untuk pergi ke sungai han, memang ada apa dengan itu?"ucap Soyeon.
"Sebenarnya mereka ke sungai han hanya untuk membahas gerakan ini"ucap Namjoon.
"Dari mana kau tahu?"ucap Wonwoo.
"Bukan Namjoon namanya jika tidak mengetahui niat busuk mereka, benar kan sayang?"ucap Seokjin.
Mereka yang semua berada di atas teras ruangan tersebut takjub dengan gerakan mereka yang bisa di bilang handal untuk sekedar membunuh tapi yang membuat mereka lebih mereka takjub lagi adalah mereka sama-sama menembak senjata di saat yang bersamaan dan tembakan tembakan itu pun sangat tepat.
"Appa, eomma. Kami selesai"ucap Jimin dari bawah.
"Wah gerakan kalian sangat akurat. Ku rasa kalian benar-benar siap untuk sekedar misi"ucap Taehyung.
Taehyung dan Yonggipun turun ke bawah lebih dahulu.
"Kalian benar-benar hebat"ucap Yoongi.
"Yap. Kalian benar-benar hebat"ucap Taehyung.
"Kurasa baju yang kudesign tidak menganggu kalian melakukan aksi tersebut kan?"tanya Yoongi.
"Tidak kok, noona. Baju yang kita pletting kemarin itu terasa nyaman dan berasa pakai baju santai bukan baju untuk pernikahan"ucap Jimin.
"Makasih Jimin-ah"ucap Yoongi yang sangat malu lalu ke pelukan suaminya.
"Hahahahha. Istriku ternyata bisa juga malu ternyata"ucap Taehyung.
"Baiklah eomma, appa. Kami akan pergi ke apartemen sebentar dan panggil kami untuk melancarkan lagi pada hari pernikahannya"ucap Jungkook.
"Baiklah sayang"ucap Soyeon.

KAMU SEDANG MEMBACA
dream *kookmin*
SonstigesJungkook dan jimin adalah teman mimpi. Tapi mereka hanya saling bertemu di mimpi saja. Dan aneh mereka harus mencari siapa sosok yang ada di mimpi mereka. Lebih anehnya lagi mereka tidak saling mengenal di dunia nyata. Dan mereka selalu memiliki ma...