Seoul, 7 Januari 2018
Ya.... bisa dibilang hari ini adalah hari minggu. Yang di mana semua orang di dunia ini menikmati hari libur mereka. Tapi tidak bagi namja tampan kita ini yang sedari tadi hanya menatap lama sambil menggengam sebuah post-it yang berisikan nomor telepon teman mimpinya.
"Apakah aku harus menelponnya? tapi jika dia sibuk bagaimana?Akh..... molla" batin Jungkook.
"Baiklah, aku akan menelponnya. Kurasa ia mungkin tidak sesibuk yang kukira"monolog Jungkook setelah selesai berperang batin cukup lama.
Jungkook mulai mengetik nomor telepon yang sudah diberikan oleh teman mimpinya, Jimin.
Bunyi telepon.
"Halo. Apakah benar nomor ini yang bernama Park Jimin?"
"......................"
"Aku Jeon Jungkook"
"....................."
"Aku rasa kita bisa bertemu hari ini. Aku tidak sibuk untuk hari ini. Jadi kita bisa bertemu? Bagaimana denganmu?"
"........................."
"Baiklah, kau tunggu saja di kafemu. Aku akan menjemputmu di sana. Baiklah sampai nanti Jimin-ssi"
"..................."
Panggilan berakhir
Jungkookpun pergi ke kamarnya. Dan pergi ke lemari pakaian untuk memakai baju untuk sekedar mengobrol lama dengan Jimin, istilah lainnya adalah kencan (yang hanya dianggap oleh Jungkook saja).

(Anggap saja itu pakaiannya yang dikenakan oleh Jungkook)
Disisi lain
Jimin yang sedang menikmati waktu santai dengan membaca buku di salah satu meja di kafenya, langsung mengalihkan atensinya dari membaca buku, berpindah ke ponsel yang berbunyi.
Nomor tidak dikenal
"Eh..aku dapat panggilan dari nomor tak dikenal. Apakah itu dia yang menelpon? Sebaiknya kuangkat saja dulu"batin Jimin.
"......................"
"Ya,benar. Dengan saya sendiri yang berbicara. Anda siapa ya?"
"......................"
"Oh, kau Jungkook-ssi. Ada apa kau menghubungiku?"
"......................"
"Kurasa aku bisa bertemu denganmu hari ini. Karna hari ini hari libur. Jadi pelanggan tidak terlalu ramai. Bagaimana dengan kau
saja yang datang ke sini? Aku akan menunggumu di kafe""..................."
"Oke. Sampai jumpa nanti Jungkook-ssi"
Panggilan berakhir
.
.
.
.
.
.
.
.Dream
25 menit berlalu. Jungkookpun sudah menampakkan dirinya di depan kafe dengan Jimin yang sudah berdiri menunggu dirinya di sana.
"Maafkan aku yang datang terlambat. Ada yang harus kuurus dulu tadi"ucap Jungkook.
"Tidak masalah. Sebelum kau datang tadi pelanggan lumayan banyak"ucap Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
dream *kookmin*
CasualeJungkook dan jimin adalah teman mimpi. Tapi mereka hanya saling bertemu di mimpi saja. Dan aneh mereka harus mencari siapa sosok yang ada di mimpi mereka. Lebih anehnya lagi mereka tidak saling mengenal di dunia nyata. Dan mereka selalu memiliki ma...