dream-30

101 12 0
                                    

Seoul, 30 januari 2018

Ya. Hari ini adalah hari yang biasa saja. Tapi, hari ini keluarga Jeon dan keluarga Park akan melakukan misi mereka.

"Apa kalian sudah siap, sayang?"ucap Soyeon kepada Jimin dan Jungkook.

"Ya. Kami siap, eomma"ucap Jimin.

"Tapi.. bagaimana jika gagal?"ucap Jungkook.

"Tenang saja, sayang. Appa, eomma dan yang lainnya akan menolong kalian jika kalian gagal"ucap Jihyo.

"Kami akan berusaha sebaik mungkin, eomma"ucap Jungkook.

"Baiklah, kami akan keluar sebentar. Kalian bersiap saja untuk pestanya nanti malam"ucap Jihyo lalu Soyeon pun pergi keluar bersamaan dengan Jihyo.

Markas tuan Mingyu

"Apakah semuanya sudah kalian siapkan, Namjoon, Seokjin?"tanya tuan Mingyu.

"Ya. Sudah kami siapkan tuan"ucap Seokjin.

"Baiklah. Apakah pesta itu diadakan sesuai tempat yang kita bicarakan tempo lalu?"tanya tuan Mingyu.

"Ya. Tuan. Masih sama di tempat gereja moon. Dan pesta akan di mulai pada malam hari"ucap Seokjin.

"Baiklah, kalian bisa keluar"ucap tuan Mingyu.

"Baik tuan"ucap Namjoon dan Seokjin.

Namjoon dan Seokjinpun keluar dari ruangan tuan Mingyu dan sedikit direngangkan supaya bisa mendengar gurauan tuan Mingyu.

"Akhirnya aku bisa melihat kekasihku lagi. Dari si Soyeon itu. Semoga kita bisa hidup bahagia lagi, sayang"ucap tuan Mingyu.

Namjoon yang mendengar itupun hanya bisa menutup pintu tersebut. Dan berharap bahwa tuan Mingyu itu tidak menyadarinya.

"Kurasa aku harus percaya pada mereka. Karna mereka yang membuatku merasa lebih dekat dengan Wonwoo"ucap tuan Mingyu.

"Tuan Mingyu. Itu terlalu naif sekali. Tapi ini kesempatan kita untuk melenyapkannya"ucap Namjoon.

"Aku hanya bisa berdoa saja. Semoga rencana kita berhasil"ucap Seokjin.

"Akupun begitu, sayang"ucap Namjoon lalu memeluk posesif pinggangnya Seokjin dan segera keluar dari mansion tuan Mingyu.

Pestapun di mulai. Tapi bukan pesta pernikahan sebenarnya hanya saja ini pesta pernikahan misi. Tapi tempatnya sudah direkayasa menjadi sebuah gereja. Dan juga ini lebih mirip tempat mansion daripada gereja.

Sesuai rencana mereka kemarin lusa. Lampu itu sudah terpasang apik di tengah ruangan dan juga sudah di design sedemikian rupa sebagai sebuah lampu.

"Apakah kau sudah siap, sayang?"tanya Jihyo.

"Yap. Eomma. Semoga berhasil"ucap Jimin lalu mengambil pistolnya dan dimasukkan di saku celana belakang.

 Semoga berhasil"ucap Jimin lalu mengambil pistolnya dan dimasukkan di saku celana belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dream *kookmin*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang