Bonus:Malam hari 14 febuari 2018
(1)
Jungkook dan Jimin
Jungkookpun yang melihat air putih diatas meja disebelah tempat tidurpun, mulai mendekati meja tersebut dan menuangkan air mineral botol tersebut kedalam gelas dan mulai melancarkan aksinya. Sebenarnya ia tidak ingin jahat,tapi ia tahu Jiminnya pasti akan kuat menahan. Jungkookpun sesekali melihat kamar mandi, dan melihat Jimin masih belum keluarpun mulai menuangkan obat perangsang di minuman tersebut. Kurasa kalian akan tahu selanjutnya."Jungkook"panggil Jimin yang baru saja keluar dari kamar mandi hotel.
"Apa yang sedang kau lakukan? sekarang giliranmu untuk mandi, aku akan menunggu"ucap Jimin yang sedikit malu dengan ucapannya tadi.
"Aku akan mandi, kalau kau haus tolong minumlah air yang kusiapkan untukmu"ucap Jungkook, lalu pergi kekamar mandi tanpa memperdulikan reaksi Jimin. Tanpa khawatir jika bungkus obat tersebut ketahuan, karna sudah ia amankan di saku celananya. Akan ia buang saat Jimin lengah nanti.
"Apa ini benar-benar air putih?"gumam Jimin sambil mencium sedikit airnya.
"Tidak ada bau apapun, baiklah ini memang air putih"ucap Jimin lalu menegaknya sampai habis.
"Ah~~ segarnya"ucap Jimin dengan ekspresi senang.
Tak lama kemudian, ia merasa bahwa semua tubuhnya panas. Padahal AC diruangan mereka menyala dengan begitu dingin.
Jiminpun mulai membuka baju mandinya yang masih melekat di tubuhnya dan melihat bahwa putingnya sangat tegang begitu juga dengan bagian bahwanya yang mengembung dengan sempurna. Jimin pun menyentuh putingnya dan bagian bawahnya, tapi tangannya terlalu kecil, tapi ia berusaha semaksimal mungkin untuk menuntaskannya sendiri.
"Agghh..... ah.... agghh..Cepatlahnhn jung.......ko....ok"desah Jimin sambil membantu menuntasnya. Tapi itu tidak membuahkan hasil.
Tak lama Jungkookpun, keluar dengan keadaan yang lebih segar dan ia tahu Jimin-nya akan membutuhkan bantuannya untuk menuntas miliknya.
"Jimin"panggil Jungkook.
"Jung..... agghhh.....ah...... kook"balas Jimin diselingi oleh desahan yang membuat Jungkook ingin menerjang Jimin segera. Tanpa babibu lagi, Jungkookpun langsung menerjang Jimin yang sudah dengan keadaan yang kacau balau.
"Kau sangat ingin sentuh, ya. Baby"ucap Jungkook dengan suara deep.
"Kau jahat. Kau tak perlu melakukan hal...... aghh.... ini"ucap Jimin yang berbicara selancar mungkin, ditambah desahan karna Jungkook menyentuh putingnya.
Jungkookpun tak membalas ucapan Jimin. Jungkookun menurunkan kepalanya untuk mencium dibagian leher Jimin dan meninggalkan bekas disana, sedangkan Jimin berusaha untuk tidak mendesah, iapun mengigit bibir bawahnya, tapi itu dilihat oleh Jungkook.
"Kau menggodaku, baby"ucap Jungkook. Yang langsung menyerang bagian puting Jimin yang benar-benar tegang yang seolah ingin disentuh oleh sang dominan.
"Ah......ah........ ahhh..Fa......s.......ter, Jungkook, fa......s.....ter"desah Jimin saat Jungkook berada di bagian dadanya, Jungkook membuat Jimin sedikit menderita sebentar karna tidak menyedot putingnya melainkan menjilat sedikit demi sedikit atau lebih tepatnya melakukan gerakan mencukil pada putingnya layaknya meminum air di tepatnya.
"Se..... se......dot... Jungkook, se....... dot"suruh Jimin dan langsung dilakukan oleh Jungkook.
"I...ya se...per....ti.. i...tu..ahhhhh...ahhh..ahhhh"desah Jimin saat ia mendapatkan tempo untuk dirinya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
dream *kookmin*
RandomJungkook dan jimin adalah teman mimpi. Tapi mereka hanya saling bertemu di mimpi saja. Dan aneh mereka harus mencari siapa sosok yang ada di mimpi mereka. Lebih anehnya lagi mereka tidak saling mengenal di dunia nyata. Dan mereka selalu memiliki ma...