Seoul, 14 Januari 2018
Satu hari sebelum menentukan keputusan tentang perjodohan.
"Sisa satu hari lagi ya?"tanya batin mereka masing-masing.
"Jungkook"panggil Yoongi.
"Nee Noona. Ada apa?"tanya Jungkook.
"Aku menagih coat dan tasnya"ucap Yoongi.
"Baiklah baiklah. Tunggu sebentar akan ku ambilkan"ucap Jungkook sambil berjalan ke lemari dan mengeluarkan barang yang di maksud oleh Yoongi.
"Ini Noona barangmu"ucap Jungkook.
(Coatnya Yoongi)
(Tasnya Yoongi)
"Apakah ini benar-benar untukku?"tanya Yoongi yang bingung dengan sikap adiknya.
"Janji adalah janji, Noona"balas Jungkook sambil tersenyum kecut.
"Ada apa Jungkook?"tanya Yoongi yang duduk di pinggiran tempat tidurnya Jungkook.
"Tinggal satu hari lagi Noona. Maka besok aku harus memberikan jawabannya kepada mereka"ucap Jungkook.
"Kenapa kau tidak mendatanginya ke kafe?"tanya Yoongi.
"Entahlah Noona, Ia pasti sibuk"balas Jungkook.
"Tentu saja kau buat keputusan seperti itu karna kau tak tahu yang sebenarnya"ucap Yoongi.
"Kusarankan kalian habiskan waktu kalian berdua sebagai sepasang jodoh yang berbahagia. Aku hanya menyarankan saja jika kau tidak, tidak masalah bagiku"ucap Yoongi lagi.
"Dan juga kalau kau berpikir perjodohan ini akan di undur kalian salah. Pernikahan kalian akan sedikit di majukan dan pertemuannya pun sedikit di majukan"ucap Yoongi lagi.
"Apakah aku harus menelponnya Noona?"tanya Jungkook.
"Noona sarankan begitu. Supaya kalian lebih dekat. Kau punya banyak kesempatan dalam hidupmu, tapi jika kau sudah menikah kau tidak terlalu banyak kesempatan"ucap Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
dream *kookmin*
DiversosJungkook dan jimin adalah teman mimpi. Tapi mereka hanya saling bertemu di mimpi saja. Dan aneh mereka harus mencari siapa sosok yang ada di mimpi mereka. Lebih anehnya lagi mereka tidak saling mengenal di dunia nyata. Dan mereka selalu memiliki ma...