Read : Play yang di mulmed ya
Happy readingg~
Setelah puas menghabiskan waktu seharian di taman bermain, mereka pun memutuskan untuk kembali menaiki satu wahana. Yakni bianglala.
Bianglala ialah wahana yang selalu digemari para remaja ketika hari berganti menjadi malam.
"Pemandangannya indah ya." Ucap Kezia sambil tersenyum membuat Hyunki tertular dengan senyuman Kezia.
"Iyaa indah, kayak muka lo." Goda Hyunki membuat Kezia melototkan matanya.
"Apa banget lo ngegembel malem-malem." Balas Kezia sok jutek membuat Hyunki terkekeh.
"Kita berdua baru deket beberapa hari, kok gue malah ngerasa kayak orang pacaran ya sama lo?" celetuk Hyunki membuat Kezia sedikit gugup.
"Y... Ya itukan karena lo selalu ajak gue jalan-jalan, Santoso! Gimana gak deket." Balas Kezia kesal sekaligus gugup.
Suasana di antara mereka berdua kian hening. Kezia yang sibuk menatap keluar jendela hanya untuk melihat indahnya pemandangan di malam hari, dan Hyunki yang sibuk menatap wajah cantik Kezia yang kini sedang duduk di hadapannya.
"Kez?" panggil Hyunki memecah keheningan di antara mereka berdua.
"Hm?"
"Foto berdua gue yuk?" ajak Hyunki membuat dahi Kezia mengernyit heran.
"Tumben amat."
"Y... Yaa itung-itung buat kenangan." Balas Hyunki asal membuat Kezia terkekeh.
"Kenang-kenangan apanya? Orang lo satu sekolah sama gue, bahkan satu kelas. Otomatis kita sering ketemu dong, gimana sih lo." Ucap Kezia yang kemudian tertawa.
"Yaa gapapa kali, sesekali ini. Yaudah yuk foto."
Langsung saja Hyunki menyalakan kamera dari ponselnya yang sedari tadi ia genggam, kemudian...
Cekrek
"Gila ganteng banget gue di situ." Hyunki berucap pede membuat Kezia merotasikan bola matanya malas.
"Berasa foto sama ajudan." Ledek Kezia membuat Hyunki mencubit hidungnya gemas.
"Aduh, sakit bego!"
"Makanya kalau ngomong tuh di filter dulu, jelek!" ledek Hyunki balik.
"Ngaca woi! Jelek sama jelek yang cakepnya bingung!" kesal Kezia membuat Hyunki tertawa sambil menggelengkan kepalanya.
"Sekali lagi dong, masa jalan seharian foto-fotonya cuma sekali?" ucap Hyunki membuat Kezia mencebikkan bibirnya.
"Bilang aja lo emang pengen foto sama cewek cakep kayak gue kan." Celetuk Kezia membuat Hyunki mengerutkan dahinya.
"Pede lo jelek, udah kuy foto."
Dan berakhirlah mereka foto sebanyak dua puluh kali. Dengan Hyunki yang terus saja memaksa Kezia hingga Kezia kesal akan dirinya.
Sok-sokan kesel, padahal mah seneng. -Batin author.
Setelah cukup puas mereka berada di taman bermain, akhirnya Hyunki mengantarkan Kezia sampai ke rumahnya.
Mereka tiba di rumah Kezia pada pukul delapan malam, karena besok mereka masih harus sekolah.
"Jangan tidur malem, inget, bentar lagi kita mau UKK." Peringat Hyunki membuat Kezia mengangguk-anggukan kepalanya.
"Siap deh siap, bisa diatur." Balas Kezia sambil mengangkat jempol kanannya.
"Yaudah gue balik ya, bilangin ke tante Key, maaf gabisa mampir. Udah malem soalnya, takut Mommy nyariin." Ucap Hyunki yang hanya dianggukki oleh Kezia.
"Hati-hati ya, thanks for this day." Jawab Kezia sambil tersenyum manis, membuat jantung Hyunki berdetak lebih cepat dari biasanya.
"O... Okay." Balas Hyunki, ia pun segera menutup kaca jendela mobil dan melajukan mobilnya setelah ia mengklakson Kezia.
Saat membalikkan badannya, Kezia dikejutkan dengan kehadiran Kaivan yang kini berdiri di hadapannya.
"Astaga Bang, lo ngapain di sini? Udah kek dedemit aja lo." Kesal Kezia membuat Kaivan menggelengkan kepalanya.
"Gue baru nemu adek kurang ajar macem lo. Gue lelepin ke kolam empang tau rasa lo." Ancam Kaivan yang hanya diacuhkan oleh Kezia.
Kezia pun langsung melangkahkan kakinya memasukki rumah dan berjalan menuju kamarnya. Diikuti dengan Kaivan yang kini berjalan ke arah ruang tamu untuk sekedar menonton televisi.
***
Pagi harinya, seperti biasa Key akan menjalankan aktivitasnya sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas.
"Good morning Mom." Sapa Kezia saat dirinya telah duduk di ruang makan.
"Morning too sayang."
"Ohh Mommy doang nih yang disapa? Daddy sama Bang Ivannya gak disapa?" sindir Keo membuat Kezia menyengir lucu.
"Sabar dong Dad, baru juga mau Kezia sapa." Balas Kezia yang kemudian menarik nafas.
"Good morning Daddy ku yang tampan, good morning Bang Ivan ku jelek." Ledek Kezia membuat Ivan menatapnya sebal.
"Jahat banget sama Abang sendiri." Ucap Kaivan berpura-pura sedih.
"Nih sarapannya, masih pagi jangan ribut! Awas kalau ribut-ribut." Ucap Key yang kini ikut duduk bersama Keo, Kaivan, dan Kezia. Dasar keluarga 4k.
"Gimana kalian berdua sekolahnya? Lancar kan? Kezia pasti lancar kan sekolahnya?" tanya Key menatap Kezia intimidasi, membuat yang ditatap hanya menyengir aneh.
"Kalau Ivan Alhamdulillah lancar kok Mom, gatau kalau Kezia." Jawab Kaivan, membuat Kezia menatap saudara kembar lima menitnya itu dengan tatapan membunuh.
"Gimana kamu Kezia Greyson Carpenter?" tanya Key penuh penekanan.
"L... Lancar kok Mom hehehe, beneran deh Mom, Kezia gak bohong." Jawab Kezia sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Lancar apanya? Orang sering bolos bareng Vana, Aurel, Daisy, Lia." Sahut Kaivan membuat Kezia melototinya.
"Jangan percaya Mom! Bang Ivan bohong! Suudzon aja nih Bang Ivan!" celetuk Kezia menatap Kaivan kesal.
"Kalau Mommy gak percaya, tanya aja sama Verol." Ucao Kaivan yang kemudian memakan sarapannya dengan santai.
"Ihh Bang Ivan! Apaansih Bang?!"
"Heh udah-udah, dimakan dulu sarapannya, nanti telat." Ucap Keo menengahi, lantas Kaivan dan Kezia pun memakan makanannya dalam diam.
Diam-diam, Kezia dan Kaivan saling melempar tatapan yang berbeda-beda. Kezia menatap Kaivan tajam, sedangkan Kaivan menatap Kezia menantang.
-TBC-
Hope u enjoy and like it guis!
Don't forget to vomment yaw ;)
Sampai jumpa chapter depan~
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Girls [Slow Update]
Teen FictionSequel Fake Nerd PLAGIAT? GOD WATCHING YOU👀 Kisah dari anak para pemain Fake Nerd yang sikapnya berbeda jauh dengan sikap para orangtuanya ini membuat orang lain menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku dari Kezia, Vana, Aurelia, Daisy dan Neva...