Di pagi hari yang cerah, hari ini classmeet telah dimulai. Para anggota OSIS dan MPK sibuk mengawasi keadaan sekolah, ada yang berjaga di depan gerbang, berjaga di stand makanan, dan lain-lain.
Kini semua siswa diminta untuk berkumpul di aula sekolah karena acaranya diadakan di sana.
"Ya selamat pagi semua." Sapa Aregan selaku ketua OSIS.
"Pagi juga." Sapa siswi dengan sumringah, sedangkan para siswa menyapa dengan wajah datar.
"Gimana nih, masih semangat kan?"
"Masih!" kebanyakan yang menjawab ialah para siswi.
"Nah harus semangat dong, kan masih pagi. Udah pada sarapan kan?" tanya Aregan lagi.
"Belum nih, temenin sarapan yuk nanti." Celetuk salah satu siswi, membuat semua orang yang berada di aula menertawainya dan juga ada yang meledeknya balik.
"Oke kalau gitu, tanpa berlama-lama, saya akan sebutkan acara yang pertama. Yang pertama yaitu, pembukaan dari kepala sekolah." Para murid mendadak menjadi lemas karena sang kepala sekolah jika berpidato pasti akan sangat lama.
Sejam kemudian.
Aregan kembali naik ke atas panggung untuk membacakan jadwal acara yang kedua.
"Acara kedua yakni diisi dengan para murid yang sudah sepakat ingin menyumbangkan bakatnya. Beri tepuk tangan yang meriah dong!" lantas semua murid pun langsung bertepuk tangan dengan meriah.
Penampilan pertama ada yang menampilkan dance kpop dan remix, yang kedua ada penampilan band dari sekolah, yang ketiga ada yang bernyanyi solo.
Hingga tiba saatnya nama Kezia dan Hyunki disebut dari atas panggung.
Semua murid di sana langsung histeris dan heboh, karena dua pasangan terpopuler di sekolah mereka akan menampilkan bakatnya.
"Aduh gue deg-degan." Ucap Kezia sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
Hyunki yang peka itu pun langsung menggenggam tangan Kezia dan ia langsung menciumnya sekilas.
"Gausah gugup, kan lo biasanya juga sering tampil di depan umum." Ucap Hyunki lembut.
Kezia yang diperlakukan seperti itu oleh Hyunki malah semakin deg-degan. Ia pun memejamkan matanya sejenak, lalu menarik nafas dan membuangnya pelan.
"Kita pasti bisa!" Kezia mengepalkan tangannya dan hal itu membuat Hyunki tersenyum kecil.
"Semangat!" Hyunki ikut mengepalkan tangannya dan meninju udara.
Mereka pun akhirnya menaiki panggung, dan para murid semakin heboh saat Kezia dan Hyunki berpegangan tangan saat menaiki panggung.
"Yahh udah kalah start aja nih gue sama Kezia."
"Apalah dayaku yang remahan rengginang ini."
"Belum juga nafas, eh gebetan udah dicibet orang aja."
"Apalah arti aku menunggu bila kamu... Diambil orang~"
Ya kira-kira begitulah cuplikan orang-orang di sekitar mereka.
Tuk tuk
Kezia mengetuk microfon sebelum ia berbicara.
"Selamat siang semuanya." Sapa Kezia sambil melihat sekelilingnya.
"Siang juga."
Ah tiba-tiba ia merasakan panas dingin di tubuhnya, namun saat melihat Hyunki yang tersenyum lembut ke arahnya, kegugupannya sedikit berkurang. *yha bucin
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Girls [Slow Update]
Teen FictionSequel Fake Nerd PLAGIAT? GOD WATCHING YOU👀 Kisah dari anak para pemain Fake Nerd yang sikapnya berbeda jauh dengan sikap para orangtuanya ini membuat orang lain menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku dari Kezia, Vana, Aurelia, Daisy dan Neva...