Troublemaker Girls [Slow Update]

TMG 17

Keesokan harinya.

Kezia dan keempat sahabatnya sangat merasa antusias, ingin segera menjelajahi negara bunga sakura itu.

"Udah siap semua kan? Jemputan kita udah nunggu di bawah nih." Tanya Kezia kepada keempat sahabatnya.

"Siap!" ucap keempat sahabatnya serempak.

Mereka berlima pun kemudian turun ke lantai dasar dan menemukan jemputan mereka telah menunggu di depan hotel.

"Selamat pagi Nona muda, silahkan menaiki mobil dan nikmati perjalanan nya." Ucap Eric, orang suruhan Kezia yang selalu bersama Kezia lima tahun ini.

"Gausah terlalu formal kali Ric, santai aja." Balas Kezia sambil terkekeh membuat Eric hanya tersenyum sopan.

Kezia dan keempat sahabatnya itu pun menaikki mobil Van. Dan mobil yang sebenarnya milik Kezia itu pun melaju ke sebuah tempat yang berada di Kawasaki, Kanagawa, Jepang.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih empat puluh enam menit, akhirnya mobil Van mereka berhenti di depan museum Fujiko F. Fujio.

Selain menyukai hal yang berbau Kpop, Kezia dan keempat sahabatnya itu pun menyukai kartun kucing yang berasal dari Jepang. Siapa lagi kalau bukan Doraemon.

Bahkan saat mereka baru saja melihat papan nama museum Fujiko, mereka berlima sangat terlihat antusias.

"Yash, gemes banget guee. Udah tiga tahun kayaknya gue gak kesini lagi." Pekik Nevalia sambil melihat sekeliling.

"Ayo langsung masuk, gak sabar nih gue." Ajak Daisy yang dianggukki keempat sahabatnya.

Kini mereka sudah berada di dalam museum Fujiko, sedari tadi mereka berlima tidak bisa untuk tidak memekik karena gemas.

Mereka menghabiskan di museum tersebut waktu hingga siang hari. Bagaimana tidak, satu museum itu mereka jelajahi.

Mulai dari Exhibition room, yakni dimana terdapat semua ilustrasi karya Fujiko F. Fujio yang dipajang. Termasuk juga bagaimana proses kreatif dimulai dari penggambaran komik hingga difilmkan berupa animasi.