Troublemaker Girls [Slow Update]

Part 35

Happy Reading!

Setelah terjadi keributan tadi, Kezia dan Bellanca dipanggil ke ruang BP untuk di interogasi. Kenapa hanya mereka berdua? Karena guru hanya meminta perwakilan dari masing-masing yang datang untuk menghadap guru.

Kezia kini duduk di bangku dengan muka yang sangat sepet.

"Gimana? Lancar?" tanya Sevana kepada sahabatnya itu.

Sang sahabat hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Tadi ditanyain apa aja?" Daisy ikut nimbrung.

"Ya gitu, ditanyain kenapa bisa ribut bla bla bla." Balas Kezia malas.

"Terus dikasih hukuman gak?" kini Nevala bertanya.

"Engga sih, cuma mereka doang." Balas Kezia sambil tersenyum sinis.

"Bagus lah, kalo kita dikasih hukuman biar nanti gue protes. Orang yang salah juga mereka. Yang mulai kan mereka duluan." Balas Sevana diangguki yang lain.

"Yaudah gausah dipikirin, have fun aja kita nanti pulang sekolah. Main di mansion gue mau?" tawar Aurelia.

"Boleh! Demen nih gue kalo udah main di mansion lo." Balas Nevala senang.

"Ya lo mah emang demen ngerecokin mansion gue." Balas Aurelia sambil memutar bola mata malas membuat Nevala tertawa ngakak.

Teett

Suara bel telah berbunyi, maka dari itu Aurelia, Daisy dan Nevala kembali ke bangku masing-masing.

"Oh iya Van, Hyunki kemana dah? Gue liat dari tadi gada di sini." Tanya Kezia yang sedari tadi menyadari Hyunki tidak ada di kelas.

"Ohh itu, dia lagi ngurusin buat olimpiade." Balas Sevana membuat Kezia menaikkan satu alisnya.

"Olimpiade? Dia yang jadi perwakilan?" tanya Kezia lagi.

"Hooh, dia sama si Verol jadi perwakilan kelas." Sedangkan Kezia hanya mengangguk paham.

Hingga pada akhirnya percakapan mereka terputus karena guru mata pelajaran pertama telah memasuki kelas.

***

Kini Kezia dkk, Hyunki serta Kaivan sedang makan siang bersama di kantin. Mereka asik berbincang hingga pada akhirnya Kezia pun mengingat soal olimpiade. Ia bertanya kepada Hyunki.

"Ki, kamu ikut olimpiade?" tanya Kezia membuat Hyunki menatapnya.

"Eh? Aku belum kasih tau kamu ya?" Kezia menggeleng.

"Iya aku jadi perwakilan kelas sama si Verol." Balas Hyunki membuat Kezia mengangguk.

"Ada yang dari kelas lain gak perwakilan nya?" tanya Kezia lagi.

"Ada, masing-masing kelas diambil 2 anak untuk setiap lomba nya." Balas Hyunki membuat Kezia mengangguk lagi.

"Kamu ikut lomba apa btw?"

"Aku? Fisika."

"Perwakilan lomba fisika selain kamu siapa?"

"Sama Marcella." Balas Hyunki membuat Kezia terdiam.

Ia teringat akan satu nama.

"Marcella Brielle Demora?" tanya Kezia membuat Hyunki mengangguk.

"Mampus sekelompok sama si cabe." Gumam Kezia panik.