TMG 21

4.2K 243 5
                                    

Awas tar yang sider bintitan

Hari ini adalah hari terakhir Kezia menikmati masa liburnya, karena besok ia akan kembali bersekolah seperti biasa.

Pagi ini Kezia masih asik bergelung di bawah selimutnya, rasanya ia sangat enggan untuk sekedar beranjak dari kasur. Jangankan beranjak, bergerak di kasur saja rasanya ia enggan.

Hari ini Kezia hanya sendirian di rumah, Key dan Keo sedang menghadiri acara reunian sekolah mereka. Sedangkan Kaivan? Entahlah orang itu hilang kemana, paling ia main ke rumah Devano.

Haah rasanya tidur Kezia akan sangat nyenyak hingga siang.

Namun, sepertinya keberuntungan sedang tidak memihak kepadanya. Ponselnya kini berdering berkali-kali.

"Ck, siapa sih ya Allah pagi-pagi udah ganggu aja! Gabisa liat orang tenang dikit apa ya?!" kesal Kezia, dengan mata yang masih terpejam ia asal mengambil ponselnya yang ia taruh di atas nakas.

"Siapa sih? Pagi-pagi udah ganggu orang tidur aja!" kesal Kezia, namun suara seseorang di telepon membuat Kezia langsung melotot.

"Hm bagus ya anak perawan, Mommy nya nelepon malah digituin. Mau Mommy kutuk jadi apartement kamu hah?" ancam Key membuat Kezia langsung meringis.

"A... Aduh maaf Mom, Kezia gak liat nama yang telepon, hehe."

"Dasar, anak perawan kok males-malesan. Beresin rumah kek." Ucap Key membuat Kezia melotot.

"Ya Allah Mom, tega nian Mommy ini sama anak sendiri. Ini bukan rumah lho Mom, ini mansion." Balas Kezia membuat Key terkekeh di seberang sana.

"Haha bercanda, oh iya kan Mommy jadi lupa tujuan Mommy nelepon kamu apa. Oh iya, nanti malem kamu jangan kemana-mana ya. Mommy mau ajak kamu ketemuan sama temennya Mommy." Jelas Key membuat Kezia mengernyit bingung.

"Lho? Kok tumben banget Mom?" tanya Kezia.

"Iyadong, udah kamu jangan kepo. Intinya malam ini kamu jangan kemana-mana. Awas kalau keliaran ya, Mommy cabut fasilitas kamu semuanya." Ancam Key yang selalu ampuh, Kezia pun menghela nafasnya kasar.

"Ish Mommy mah ancemannya fasilitas terus. Iya-iya Kezia gak bakalan kemana-mana kok Mom, kezia juga mager."

"Nah gitu dong, eh udah dulu ya sayang, Mommy masih sibuk nih."

"Halah palingan juga Mommy sibuk ngerumpi bareng Tante Steff, Tante Rey, Tante Cia, sama Tante Lian." Ucap Kezia telak, sedangkan Key hanya tertawa.

"Haha tau aja kamu, yaudah teleponnya Mommy tutup ya. Dadah sayangnya Mommy."

"Dadah juga sayangnya Kezia."

Tut

Sambungan telepon pun terputus, Kezia yang biasanya kalau sudah bangun tidur itu pun tak akan pernah bisa tidur lagi. Akhirnya ia memutuskan untuk mandi pagi terlebih dahulu.

Selesai mandi.

Kini Kezia sedang asik bersantai di ruang tamunya, namun tiba-tiba seseorang memencet bel mansion nya.

"Haish, siapa lagi ini? Kurir JNE?" gumam Kezia sebal walaupun ujung-ujungnya ia tetap membukakan pintu mansionnya.

Pas ia buka pintunya, ia terkejut dengan kehadiran seseorang yang kini tengah tersenyum manis.

Pas ia buka pintunya, ia terkejut dengan kehadiran seseorang yang kini tengah tersenyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"H... Hyunki?! Lo ngapain kesini?" tanya Kezia terkejut, bahkan matanya sampai melotot.

"Biasa aja kali liatinnya." Balas Hyunki sambil terkekeh.

"Cih, iya-iya, yaudah yuk masuk."

Kezia mempersilahkan Hyunki masuk, lalu ia menawarkan Hyunki ingin meminum apa.

"Mau minum apa lo?"

"Es teh manis aja, tapi jangan kemanisan ya." Ucap Hyunki membuat Kezia bingung.

"Lho, kenapa?"

"Soalnya yang buat udah manis." Goda Hyunki sambil menaik-turunkan alisnya.

"SAMPIS BANGET ANJIR!" teriak Kezia dari arah dapurnya, sedangkan Hyunki tertawa ngakak.

Beberapa menit kemudian, Kezia kembali ke ruang tamu dengan dua buah gelas berisikan es teh dan coca cola. Kezia pun melihat Hyunki yang sedang menonton televisi sambil memakan ciki miliknya tadi.

"Hm bagus ya, berasa di rumah sendiri. Udah kek pembokat aja gue." Sindir Kezia sambil menaruh nampan berisi gelas di atas meja, kemudian mengambil tempat duduk di samping Hyunki.

"Ya gapapa, anggep aja belajar jadi calon istri yang baik dan benar." Balas Hyunki yang malah membuatnya ditabok secara brutal oleh Kezia.

Setelah lelah karena aksi memukul Hyunki itu, Kezia tiba-tiba menjadi lapar.

"Ki."

"Hm."

"Kii."

"Hmm."

"Hyunki ish!" Kezia menabok lengan Hyunki, hal itu membuat Hyunki berdecak.

"Apasih Kezia, ya Allah." Tanya Hyunki membuat Kezia langsung menyengir.

"Gue laper nih, di rumah gak ada makanan. Delivery kuy? Lo udah makan belum?" tanya Kezia.

"Kebetulan banget gue juga belum makan, yaudah kuy delivery. Mau makan apa lo?" tanya Hyunki sambil membuka ponselnya berniat ingin memesan delivery.

"Siang-siang enaknya makan apa ya?" tanya Kezia menatap Hyunki bingung.

"Delivery pizza aja gimana?" saran Hyunki membuat Kezia langsung menjentikkan jarinya.

"Boleh juga tuh, yaudah pesen." Perintah Kezia.

"Siap Bu Ratu." Balasan Hyunki malah membuat Kezia terkikik.

Setelah memesan, mereka berdua tinggal menunggu pesanan pizza mereka datang.

Dan saat sedang asik bercanda ria, bel mansion Kezia berbunyi.

"Eh pasti udah dateng tuh, gue ke depan dulu ya." Ucap Kezia.

Saat Kezia akan berdiri, dirinya ditarik untuk duduk kembali oleh Hyunki.

"Kenapa sih Ki?" tanya Kezia sebal.

"Biar gue aja yang ambil." Ucap Hyunki membuat Kezia mengerjabkan matanya berkali-kali.

Tanpa menunggu jawaban Kezia, Hyunki langsung beranjak untuk mengambil pesanan delivery mereka.

Tanpa menunggu jawaban Kezia, Hyunki langsung beranjak untuk mengambil pesanan delivery mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uwaw, mantap." Gumam Kezia.

"Kez, lo... Seriusan bisa habisin sebanyak ini? Kalau gue sih kayaknya enggak." Ucap Hyunki sambil menatap makanan di depannya ini dengan tatapan horor.

"Habis dong, tenang aja. Oke waktunya kita makan! Selamat makan btw." Ucap Kezia, setelah mereka berdua selesai berdoa, langsung saja Kezia dan Hyunki menyantap makanan yang tersedia di hadapan mereka itu.

-TBC-

Ayo komennya dong qaqa, komen kalian penyemangat aku loh.

Buat pembaca yang sering sider, plis hargai karya aku. Nulis cerita ini gak secepat kalian baca cerita ini lho :)

Gak niat ngemis like atau apa kok, aku cuma minta kalian buat menghargai karya aku doang

Sampai jumpa~

-Ransyifa

Troublemaker Girls [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang