Troublemaker Girls [Slow Update]

TMG 10

KOMENANNYA DONG GAES BIAR MAKIN SEMANGAT NGETIK

Pagi ini Kezia tengah duduk santai di kelasnya bersama dengan keempat sahabatnya itu.

"Eh btw si Hyunki kok belum dateng ya jam segini? Tumben banget." Tanya Sevana sambil mengernyit heran.

"Iya juga ya? Biasanya kan dia jam setengah enam aja udah di sekolah." Sahut Nevalia membuat Aurelia dan Daisy mengangguk setuju, sedangkan Kezia hanya acuh karena ia sedang asik streaming para suaminya yang katanya dari Korea.

"Oy Kez, diem-diem bae lo." Ucap Sevana sambil menyenggol lengan Kezia.

Kezia pun mendongakkan kepalanya untuk menatap Sevana.

"Lagi asik liat MV gue, napa mang?" tanya Kezia.

"Kok tumben lo cuek-cuek aja kita bahas Hyunki?" heran Sevana yang diangguki oleh Daisy, Aurelia, dan Nevalia.

"Biasanya juga gitu." Balas Kezia cuek, ia pun melanjutkan kembali aksi streaming MV lewat ponselnya.

Kelas yang tadinya sepi itu pun lama-kelamaan menjadi ramai, dan entah mengapa para siswi asik berbisik-bisik.

Aurelia yang notabenenya adalah orang terkepo, ia pun memutuskan untuk bertanya.

"Weh Jes, ada apaan dah rame-rame?" tanya Aurelia kepada siswi bernama Jesi yang duduk di depannya.

"Katanya Hyunki dateng bareng cewek masa." Jawab Jesi membuat Aurelia membulatkan matanya kaget.

"Ah sumpahan lo? Hoax gak nih?" tanya nya lagi.

"Enggak buset, tanya aja sama yang lain kalau lo masih gak percaya mah." Balas Jesi sewot, sedangkan Aurelia hanya menyengir.

"Napa Rel?" tanya Daisy saat Aurelia membalikan badannya kembali.

"Percaya gak percaya, lo semua harus percaya!" ucap Aurelia yang dihadiahi tatapan bingung dari keempat sahabatnya itu.

"Emangnya ada apa? Dan kenapa juga lo harus nyuruh kita percaya sama lo? Musyrik percaya sama lo mah Rel." Canda Nevalia membuat yang lain tertawa, sedangkan Aurelia menatapnya sinis.

"Jadi gini, Hyunki katanya berangkat bareng cewek anjer!" ucap Aurelia heboh, ketiga sahabatnya itupun melotot kaget, sama seperti yang Aurelia lakukan tadi. Namun, hanya Kezia lah yang tidak bereaksi apa-apa.

"Demi apa lo?" tanya Sevana.

"Demi megalodon dan duyung-duyungnya!" jawab Aurelia asal, alhasil jidatnya terkena jitakan sayang dari Daisy.

"Wah tidak bisa dibiarkan ini, udah ngebuat anak orang baper, eh pas udah baper malah ditinggal. Tipikal playboy kelas kebo njer!" kesal Nevalia.

"Monmaap, playboy kelas kakap kali, bukan kebo." Koreksi Sevana.

"Halah, kakap mah kebagusan buat playboy macam Hyunkinjing." Balas Nevalia.

"Halah lo sok-sokan ngatain, dulu siapa ya yang paling semangat ngedeketin Hyunki?" sindir Aurelia membuat Nevalia mengedipkan matanya dengan wajah yang polos.

"Siapa ya? Temen kita bukan sih?" tanya Daisy pura-pura.

"Inisialnya Nevalia bukan sih? Anaknya Om Nathaniel kayaknya." Ucap Sevana membuat Nevalia memutar bola matanya malas.

"Nyindir kok depan orangnya." Cibir Nevalia.

"Ye mending kita mah nyindir dari depan, daripada nyindir dari belakang? Ye gak sobat misqueen ku?" tanya Aurelia sambil menatap Sevana, Disy, dan Nevalia.

"Nee-in aja biar fast." Balas Nevalia malas.

"Woy, ni anak satu perasaan dari tadi asik bener mainin hape nya." Ucap Sevana sambil menyenggol lengan Kezia.

"Apesi, gue lagi asik nontonin suami dibilang." Balas Kezia sebal.

"Busetdah ni orang, kalau udah nontonin suaminya lupa langsung sama sekitar." Sindir Daisy yang hanya diangguki oleh Kezia.

"Jangan begitu lah Kez, Hyunki dateng bareng cewek emangnya lo gak cembokur gitoh?" tanya Aurelia membuat Kezia mengngkat alis kanannya.

"Lah apa urusannya sama gue coba? Mau dia dateng bareng nenek-nenek sekalipun, gak ada urusannya sama gue." Jawab Kezia yang kemudian mengambil earphone di tasnya, lalu memasangkannya di kedua telinganya.

"E dodo e, nih anak gak ada cemburunya sama sekali njer, herman gue." Ucap Aurelia yang kemudian berdecak.

"Terserah Kezia aja lah, istri Jungkook mau lanjut ngehalu, bhay!" ucap Nevalia yang kemudian mengeluarkan tab yang biasa ia gunakan untuk streaming.

"Selamat pagi semua." Sapa Hyunki saat memasukki kelas.

"Pagi juga Hyunki." Balas para siswi di kelasnya dengan gaya centil.

"Kek gak punya dosa njir tuh orang." Cibir Daisy membuat Sevana dan Aurelia mengangguk setuju.

"Weh Ki, katanya lo tadi berangkat bareng cewek ya? Ceilah kecengan baru lagi nih?" tanya Nado yang duduk di bngku paling belakang.

"Napa pada heboh dah gue berangkat bareng cewek?" tanya Hyunki santai.

"Kan lo most wanted Ki, wajarlah satu kelas bahkan satu sekolah heboh. Lagipula orang-orang juga taunya lo naksir Kezia." Sahut Vandra dengan suaranya yang gede macam toa masjid.

"Apaan bawa-bawa gue?" tanya Kezia saat dirinya sudah melepaskan earphone yang tadi bertengger di telinga nya.

"Hehe gapapa kok Kez, ada kebo lewat tadi." Jawab Vandra sambil cengengesan, sedangkan Kezia hanya menatapnya aneh.

"Boleh kali Ki kenalin ke kita sama cewek yang tadi bareng lo." Ucap Xenon membuat para siswa di kelasnya mengangguk setuju.

"Kenalan sendiri, laki kan lo?" tanya Hyunki membuat para siswa mendengus.

Kriingg

"Aelah bel nya ga asik amat, baru juga jam setengah tujuh, biasanya juga bel jam tujuh." Keluh Daisy.

"Hmm saya mencium bau-bau adanya pulang cepet." Ucap Sevana membuat Nevalia terkikik.

"Macam Roy kiyowo."

"Roy Kiyoshi zeyeng." Koreksi Aurelia membuat Nevalia menyengir lucu.

-TBC-