TMG 24

4K 182 3
                                    

Jam istirahat kedua.

Kini Kezia dan Hyunki tengah berada di perpustakaan sekolah. Mereka berencana untuk mendiskusikan lagu apa yang nantinya akan mereka bawakan.

"Enaknya apa ya?" tanya Kezia sambil mengetukkan jarinya di dagu.

"Lagunya hivi yang remaja bagus tuh." Saran Hyunki membuat mata Kezia terbelalak.

"Lo kok tau lagu-lagu Indonesia?"

"Jadi ada temen gue anak pertukaran pelajar dari Indonesia, dia sering nyanyiin itu. Terus gue tanya judulnya, sama dia dikasih tau lah tuh. Udah gitu gue cari di youtube, dan ternyata lagu Indonesia itu enak-enak banget." Jelas Hyunki membuat Kezia menatapnya salut.

"Kayaknya kita ketuker deh, gue lebih suka Korea, lo lebih ke Indonesia, hahaha." Canda Kezia membuat Hyunki ikut tertawa.

"Gue malah pengen pelajarin budaya Indonesia lebih dalam lagi, soalnya gue liat-liat kayaknya bagus banget. Adatnya juga banyak gitu." Ucap Hyunki sambil menaruh dagu di tangannya yang berada di atas meja.

"Boleh, kalau mau belajarnya sama gue aja. Gue banyak tau juga kok tentang Indonesia." Tawar Kezia sambil tersenyum manis.

"Oke, kalau perlu kalau kita udah nikah nanti, kita keliling Indonesia aja! Anggep aja sebagai honeymoon." Goda Hyunki sambil menaik-turunkan alisnya.

"Heh apasih!" karena malu, Kezia memukul pelan lengan Hyunki. Membuat sang empunya lengan hanya tertawa.

"Yaudah, jadi fix nih lagu hivi?" tanya Kezia yang dianggukki oleh Hyunki.

"Oke, nanti malem gue ke rumah lo ya, itung-itung latihan sekalian ngapel." Lagi-lagi Kezia dibuat tersipu dengan ucapan Hyunki.

"Sampis banget sih lo."

"Yaudah yuk kantin, laper nih cogan." Ajak Hyunki sambil berdiri.

"Kepedean banget jadi orang." Balas Kezia yang langsung meninggalkan Hyunki.

Hyunki pun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, lalu ia menyusul langkah Kezia.

***

Malam harinya.

"ASSALAMU'ALAIKUM KEZIA, COWOK GANTENG MAU MAIN." Kalian pasti sudah tahu siapa yang teriak di luar sana.

"WAALAIKUMSALAM, PEDE BANGET EWH."

Saat Kezia membuka pintu, terpampanglah wajah tampan Hyunki yang kini sedang menenteng sebuah kantung berisikan makanan.

"Wah anjai, mantep ugha Saudara Hyunki ini. Niat banget ya ngapelin gue, sampe bawain makanan segala." Ucap Kezia sambil terkekeh.

"Dih geer, orang makanannya buat gue semua." Balas Hyunki membuat Kezia cemberut.

"Dasar kampret." Gumam Kezia, lantas ia langsung pergi dari hadapan Hyunki.

Saat di kamar, Hyunki mencari keberadaan Kezia. Dan ternyata perempuan itu sedang duduk di balkon.

"Oy, ngelamun aja, tar kemasukan lho."

"Apasih, dateng-dateng bikin sensi aja." Balas Kezia sinis.

"Sensi bukannya lagunya girlband Twice ya?" Hyunki dengan gaya sok mikirnya membuat Kezia jengkel.

"Ihh itu fancy, Hyunkiii!" kesal Kezia yang langsung membuat Hyunki mencubit pipinya.

"Gue bercanda eh, nih makanannya buat lo kok. Kalau perlu semuanya ambil, gue cuma bercanda tadi, jangan ngambek lagi yaa princess." Ucap Hyunki yang kini masih mencubit, bahkan menguyel-uyel pipi Kezia.

"Ihh iya lefahin dhfulu."

"Hah apa? Lo ngomong apa? Yang jelas dong." Hyunki semakin gencar menguyel pipi Kezia, tentu membuat pipi Kezia terlihat merah.

PLAK

"Sialan emang nih orang! Sakit tau pipi gue! Lo kira pipi gue squishy apa?" sewot Kezia membuat Hyunki menyengir sambil membentuk jari seperti huruf V.

"Yaudah, mau makan dulu apa latihan dulu? Atau mau ngapel dulu?" tanya Hyunki sambil menaik-turunkan alisnya.

"Makan dulu dong! Biar latihannya fokus!"

"Dasar gembul, makan mulu kerjaannya." Ledek Hyunki membuat Kezia melotot.

"Heh gue gak gembul ya! Gue nih body goals tau!" protes Kezia.

"Haha iya-iya, yaudah kuy makan. Gue juga belum makan tadi di rumah."

"Okee."

Setelah makan.

Kezia dan Hyunki mulai latihan untuk mengisi kegiatan class meeting yang diadakan dua hari lagi.

"Oke stop, gila baru tau gue suara lo bagus banget gini." Puji Hyunki membuat Kezia malu.

"Bisaan aja lo."

"Yaudah mau ngapain lagi nih Nyonya Hwang Kezia?" tanya Hyunki membuat Kezia senyum-senyum.

"Nonton tv aja yuk? Gabut nih."

"Boleh."

Dan pada akhirnya malam itu mereka berdua mengisi dengan kegiatan unfaedah. Seperti menonton sinetron azab, drakor, hingga streaming MV.

"Udah malem nih, gue balik dulu ya, takut Mama nyariin." Pamit Hyunki sambil berdiri dari duduknya.

"Halah sok-sokan dicariin lo." Ledek Kezia membuat Hyunki menjitak kepalanya pelan.

"Kalau ngomong suka bener, yaudah gue pamit ya. Salam buat Tante Key sama Om Keo."

Kezia pun mengantarkan Hyunki sampai pintu rumahnya.

"Hati-hati dijalan, jangan ngebut oke?" amanat Kezia membuat Hyunki terkekeh gemas.

"Iya bawel, gue balik ya, Assalamu'alaikum." Sebelum beranjak, sempat-sempatnya Hyunki mencubit pipi Kezia.

"W... Walaaikumsalam."

TIN

Kezia melambaikan tangannya ke arah mobil Hyunki yang kini mulai melaju, meninggalkan pekarangan mansion nya.

-TBC-

Sampai jumpa chap depan~

-Ransyifa

Troublemaker Girls [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang