13.

2K 203 12
                                    

°[Back]


"lu gila ya gyu bisa bisanya ngerelain cewek kayak Yeonji?"

"yang penting dia bahagia, gue gapapa kok"

"klasik lu! udah basi itu mah"

"bener kok, kalo gak ada cowok yang kayak gitu mungkin gak ada lagu asal kau bahagia"

"apasih, gajelas deh."

"iya asal kau bahagia aku bakal bundir, sama aja bohong"

"lu sendiri gimana ngeliat cowok lu sama orang lain?"

"gue bakal usaha ngerebut dia"

"lu samanya kayak ceweknya Minhee, gila"

"jangan samain!?"

"lha?"

"gue ada kelas, bye"

Mingyu menghela nafasnya, surai hitam pekatnya itu mengikuti arah angin. Seol mungkin akan musim gugur.

"gue.. sayang lu, Ji" Mingyu tersenyum sambil memandang kedepan.

ting!

Dad.

|ada dimana? jam istirahat udah selesai
|kamu gak lagi ngurusin Yeonji kan?
|gyu, dia udah sama suaminya sekarang

Berisik deh pa|
Lagi di rooftop cari angin|

|Cari jodoh kapan? masa angin mulu dicari

hmm|
Ada apa? tumben nyariin|

|Ada Minju, katanya dia mau ketemu sama kamu

Iy |

Mingyu menghela nafasnya, lalu menuju ke lift. Saat dia hendak masum kedalam Lift. Dia melihat Minju yang sedang ada dilift tersebut

"hai"

"hai, Ju"

keduanya hening.

"ada apa nyariin?"

"lu kenal Nayoung?" tanya Minju, Mingyu mengangguk sambil memasang wajah betanya pada Minju.

"gue gak mau hati lu buat dia, lu tau kan gue sama lu pernah apa?"

"tapi itukan gak seng--

"tetep Gyu, lu first kiss gue" Minju memajukan tubuhnya kedekat Mingyu, lalu berjinjit.

"gue bakal ngorbanin apapun"

chu~

Mata Mingyu membelak.

Jelas Mingyu tau Minju suka sama siapa, dia perjuanhin siapa.

"selagi gue lagi berjuang buat dia, gue bakal sama lu" kata Minju

***

Yeonji masuk kedalam apartementnya, sebenarnya dia ragu untuk pulang. Masih ada rasa kesel, sekaligus bersalah karena gam sengaja nampar Junho waktu itu.

Yeonji membuka pintu masuk, arkma alkohol langsung menusuk ke rongga hidungnya membuatnya mual.

"hoek,,"

Junho yang sedang didapur itu melihat siapa yang datang.

"Ji.."

"gue ambilin air dulu ya?" Yeonji menatap Junho lalu pergi kedapur untuk mengambilkan Junho segelas air.

Sedangkan Junho ngekor dibelakang Yeonji.

"ini"

Junho menerima gelas yang diulurkan Yeonji, tapi dia taruh dimeja. "gue kangen lu" Junho memeluk Yeonji erat.

"jangan tinggalin gue lagi"

'ini bohongkan?' batin Yeonji

Yeonji tersenyum, Junho juga.

deg..

'gue gak mungkin suka sama dia kan?' tanya keduanya dalam hati















Matahari masuk dari sela sela gorden, membuat Yeonji bangun dari tidurnya dan langsung pergi ke dapur untuk membuat makanan.

Mungkin, membereskan botol alkohol bekas.

Yeonji mengangkat botol yang ada didekat Junho tertidur.

tap

tangan Yeonji dipegang oleh Junho, tatapan mereka beradu.

"bisa kita pura pura bahagia?" tanya Junho

"eum, gue mau beresin ini dulu baru kita bicara. oke?" kata Yeonji menutupi rasa gugupnya.

Junho tersenyum, baru kali ini Yeonji ngeliat Junho senyum.

Manis.

'jangan ambyar... Yeonji jangan ambyarr'

"Ji, muka lu kenapa?" tanya Junho melihat Yeonji jadi pucat

"a--anu..

"bayi nya minta sesuatu ya? lu morning sick? gue ambilin kantong plastik dulu ya?" kata Junho khawatir.

"bu--bukan"

"terus?"

"gue lupa kalau kemarin jadwal gue USG"

"lha? kok bisa?"

"aduh.. gimana nih?"

"yaudah hari ini kita check nya, langsung 4D ya? mau gue liat dedeknya yang jelas" kata Junho ngusap kepala istrinya itu.

"apasih, Ho"

Junho terkekeh gemas sama Yeonji yang mukanya memerah cem tomat.

HAYO MINGYU PERNAH NGAPAIN SAMA MINJU?!!!
SO, AKU MASIH KOBAM SAMA SENYUMMYA JUNHO. BODO AMAT JUNHO MERUSAK LIST PICK AKU DI EPS 6 :") MINHEE JUGA

UNTUNG JINWOO GK DIMASUKIN.
OMONG OMONG INI LAST AKU FAST UP YA :"")

Hug ° Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang