2.

3.3K 347 63
                                    

°[He Bastart]

Mingyu, Minhee lagi ke drink machine katanya lagi mau cappucino hangat. Yadusah lha ya, mereka calon bapak bapak muda. :)

Dikelas tumben aja nyisain Yeonji sama Junho, biasanya pada mager keluar. Omong-omong Junho, Yeonji sedikit trauma sama Junho.

Dengan cukup keberanian Yeonji duduk disebelah Junho.

"hai" sapa Yeonji

Junho cuman senyum tipis, tipis sampe gak ada yang tau dia senyum atau kagak.

"bisa jel--

"lu sakit? muka lu kok pucet?" tanya Junho datar

niat peduli gak sih mas? :")

"bedak gue ketebelan" kata Yeonji

"oh"

"soal lertanggung jawaban lu, gue harap lu akuinnya sesegera mungkin. Soalnya gue--

"sorry, gue tarik omongan gue" Junho merapihkan pulpen pulpennya, "gue tanggung jawab? bukannya lu pernah pacaran sama Minhee? lu juga deket sama Mingyu, so lu yakin itu punya gue doank?"

"sialan" Yeonji menggebrak meja Junho, "gue kayak gini karena--- hiks.. masa depan gue bakal hancur kedepannya" isak Yeonji

"gue bukan mainan Ho.. "

"lu suka sama gue kan?" tanya Junho to the point

"gimana lu tau?"

"lu udah takut, belum juga ada tanda tanda Yeonji" kata Junho tanpa mengubris pertanyaan Yeonji.

Yeonji lalu pergi ke tempat duduknya lagi

Salah gak sih sedia payung sebelum hujan? Yeonji bisa ngindarin perjodohan kalau Junho mau tanggung jawab. Apa yang suaminya harapin dari dia nanti?

Yeonji masih menangis, Junho gam peduli.

"JI!?" Mingyu yang baru memijaki kakinya diambang pintu kini berlari menghampiri Yeonji.

"lu kenapa?" tanya Mingyu memegang kedua pundak Yeonji

Minhee meletakan dua gelas cappucino lalu memandang Yeonji intens, "muka lu pucet, lu gapapa kan?" tanya Minhee

"mau diantar pulang?" tanya Mingyu

"gue pulang sen--

"sini gue antar pulang" tawar Junho

"nah, lu sama Junho aja" kata Minhee

"iya, nanti kalau udah sampai rumah chat gue ya? biar gue bawain bubur ayam mang Sehun didepan komplek" kata Mingyu

Yeonji ngangguk, percuma mau ditolak juga pasti Mingyu kerumahnya malah bawa tukangnya langsung lagi. dengan alasan, 'gue tau lu nolak karena gue belinya cuman satukan? nih gue bawain sama abangnya biar makan sepuasnya' kan nanti repot urusannya.

mau author tuh punya sahabat cem kiming.

"hati hati ya" kata Minhee senyum lalu ngacak rambut Yeonji

mau juga punya pendamping hidup cem Minhee.

maklum ya, author MANADO = MANa Aja DOyan.

Yeonji dan Junho pergi ke parkiran sekolah, yang pasti sih mau anterin Yeonji pulang.

●○●

Yeonji tiduran dikasurnya, main hp tutup-buka ig. Yang jelas dia nge-stalk akun Minhee. Penasaran foto dia yang dulu masih ada atau enggak di ig nya Minhee.

"Ji"

"hm?"

"gue suka sama Jihoon masa"

bisa nebak itu siapa?

Choi Yena, kakak yang selalu deket sama Yeonji.

"kak, kak Jihoon kan pacarnya kak Yoojung. gila ya nikung kembaran sendiri?"

"namanya juga perasaan, Ji"

"bentar ya kak, gue pusing" kata Yeonji memijat pelipisnya.

"serumit itu ya hubungan gue? omong omong, kalau lu dijodohin itu si Kang Minhee gimana?"

"yha... gak gimana gimana, orang udah putus" kata Yeonji acuh sedangkan Yena membelak.

"gila, putus sama orang cem Minhee masih santai"

"gue kan gak bucin" kata Yeonji, sebenernya hatinya lagi bener bener bad mood karena manusia bernama Junho.

"8 hari lagi perjodohannya" kata Yena singkat, Yeonji tersenyum kecut.

"bisa gak sih ngejodohin tuh jangan karena perusahaan, bangkrut, kerjasama? kali kali gitu karena nenek atau kakek nya yang pihak mau dijodohin mantanan"

"sial tua tua CLBK anjir ngakak"

Hug ° Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang