45.

1.3K 127 10
                                    

Aku hampir pingsan 3 kali masa '-'
Mata aku juga kadang kabur gitu, padahal pake kaca mata. Jalannya juga sedikit oleng :') Kalo kayak gitu biasanya gara gara apa ya?



°[Never Say Never]


tak...

Tak...

Tak...

"Berisik lu insang! Gue lagi ngerjain propsal buat dikirim ke atasan besok" kata Lee Hangyul menatap sinis Eunsang yang sedari tadi memukul mukul pulpennya ke ujung meja.

"Eunsang please" kata Eunsang menekan namanya.

Hangyul mengusap wajahnya kasar sebelum berkata kata pada adik tersayangnya. "Lagian kenapa sih lu sok banget jadi pahlawannya si Yeonji? Udah mana jadi pembohong juga ke Junho sebulanan ini. Anak orang stress gimana?" Tanya Hangyul

Eunsang itu, pembohong. Dia sedikit egois karena tidak boleh siapapun menyentuh Choi Yeonji. Dia memang punya hak apa? Dia hampir sama seperti Junho, melakukan suatu pembelaan tanpa ada hak.

"Maksud lu?"

"Lu cuman ngebelain dia karena keluarga kita deket kan?, sebenernya gue punya pertanyaan buat lu, persaan lu biasa aja ke Yeonji atau emang lu terlalu obsesi?" Tanya Hangyul.

"Hah?"

"Lee Eunsang juara O2SN dulu di sekolah SMA bisa seperti bodoh kayak gini ya saat jatuh cinta sama---

"Lu kira gue apaan!?"

"Tapi sebenernya lu agak egois sih bilang lu mau Yeonji tanpa mau anaknya" kata Hangyul, sekarang dia ingin melupakan proposal yang dia urus.

"Emang juga siapa yang mau sama Yeonji, kak lu tau kan niat gue---

"Perasaan gak bisa dibohongin Lee Eunsang, sebaiknya lu hapus aja perasaan lu sebelum lama kelamaan sakit hati karena kenyataan kalau lu sama sekali gak bisa dapatin Yeonji." Final Hangyul, dia berhenti dari tempatnya.

"Mau samyang gak? Siapa tau gitu, sakit hati saat dokter cinta Hangyul berbicara" kata Hangyul dengan percaya dirinya.

"Halah, ngomong tuh sama otot dada lu" ketus Eunsang, "gue ada shift hari ini, gondok gue dengerin lu ceramah! Di pekain doi aja gak kesampaian gak usah cermahin gue" lanjut Eunsang berdiri, melewati kakaknya yang terkekeh.

"Baperan lu kayak anak umur 14 tahun!" Cibir Hangyul menuju ke dapur.

Jangan sandarkan kenyataan atas status Eunsang dan Yeonji, Bahkan hubungan keluarganya.

***

Junho melangkahkan kakinya ke sebuah cafè, sepertinya dia ingin mencoba berbicara kepada Eunsang mengenai hubungan Eunsang dan Yeonji. Dia hanya tau kalau Eunsang hanya seorang obsesi kepada mantan istrinya itu. Tetapi, bolehkah Junho menamakan ini karma atas semuanya? Atau bolehkah Junho memutar waktu agar mempercayai Yeonji? Choi Yeonji yang sempat dia cintai dan dia sakiti.

"Junho? Hahahaha.. aku gak mau sama dia lagi! Hell, kamu pikir aku tulus gitu sama dia? Apalagi akhir alhir ini dia cuman ngurus 1 perusahaan doank, uang dari mana buat dapet uang banyak kayak dulu"

"Bukannya kamu keguguran?"

"masih perawan ting ting! Aku udah bosen pertahanin dia, lagian juga waktu itu cuman pura pura"

Brak!

Junho yang dari kejauhan menggebrak meja dengan kasar, kedua pasangan itu menoleh kearah Junho. Wajah Junho memerah menahan emosi dan menatap menyalang kearah Yeji yang sudah pucat pasi. Junho baru kali ini memasuki sebuah kandang singa, apa kabar hati Yeonji yang pernah dia sakitin?

"Maksud lu apaan?"

"Lu udah gak sekaya dulu, jadi dengan terpaksa gue cari berlian baru"

"Lu samain gue sama berlian? Otak lu dimana sih? Lu bodohin gue buat--

"Lu emang bodoh Cha Junho, gue juga entah kenapa gue mau ngerelain apa aja buat ngedapetin Junho pangeran sekolah yang sekarang udah gak ada apa apanya"

Plak!

"Cowok cewek sih lu, berani tampar perempuan!" Seru pemuda yang ada dibelakang Yeji.

"Lu Hwang Hyunjin kan? Hati hati ya, dia udah kayak siluman ular bisa ngehancurin apa aja"

"Ho! Gue bukan ular"

"Yaudah gue juga bukan berlian"

"..."

"Akuin aja semuanya kejahatan lu ke gue, atau gue laporin ke jaksa"

"Semua yang gue katakan ke lu dirumah sakit, berbalik sama fakta yang ada. Dan gue mohon jangan tuntut gue ke jaksa" kata Yeji.

Junho rasanya ingin membunuh dirinya sekarang, membuang semua keluafgamya karena perempuan yang didepannya.


















Kalo ada yang penasaran sama Minhee kemarin... itu alasan aku buat cerita Trauma, disitu dijelasin semua tentang ya semuanya lha ya :) kalo disini cuman dikasih tau kayak gitu, kalau di Trauma di ceritakan secara detail

Ea NGETIK apasih :V

tinggalkan jejak, btw 7k nih... tapi vote nya cuman 1k+ gak sampe 2k :")

Tbc.

Hug ° Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang