26.

1.4K 136 1
                                    

°[Freak Feeling]

Diapartement kediaman Junho, makin lama makin sepi. Junho gak pulang udah hampir 3 minggu ini.

"Weh gila, gue kira ini pemilik rumah udah pada balik" kata Wonjin yang datang sambil membawa paper bag yang cukup besar.

Kalau bukan permintaannya Kim Minju juga seorang Ham Wonjin ogah buat nginjek apartement pasangan aneh kayak mereka.

Tugas kamu disini hanya dibansurin doank, Jin.. maap -author

Dari: Cha Junho
Gue gak dirumah, lagian kuno amat pake ngirimin SMS.

Wonjin menghela nafasnya kasar, "sampai kapan sih Ho, lu masih gak bisa ngehargain perasaan orang?"

"Perasaan apa? Jin, jangan jangan kamu... MAHO 🌚" kata Jungmoo yang langsung merangkul Wonjin.

"Gue serius"

"Jangan serius serius nanggepin hidup, nanti baper" kata Jungmoo, yang kepalanya langsung dipukul oleh Jinsol.

"Se--sejak kapan?"

"Sejak belada kabur dari Indonesia" Jinsol sambil melipat kedua tangannya didepan dada. "Di apartement orang rusuh banget sih!" Kata Jinsol sambil menjewer telinga mereka.

"A--awh"

"A--ampun kanjeng"

Jinsol melepas jewerannya, "Junho kemana?" Tanya Jinsol menatap kedua manusia yang ada didepannya.

"Mana gue tau, gue mau beli truck" kata Wonjin.

"Ck, padahal gue mau kasih tau kanpbar gembira" decak Jinsol.

"Kabar gembira untuk kita semua~"

"Kulit manggis kini ada ekstrak---

Ctak

Ctak

"Berisik!" Jinsol langsung ninggalin kedua manusia gadanta yang sekarang lagi megangin kepalanya.

***

Jinsol memberhentikan mobilnya ditepi jembatan, dia melihat Junho yang sedang mandang ke sungai.

Jinsol udah berpikiran yang aneh aneh.

"Ho, sekali lu lompat gue bilangin mama lu nih" ancam Jinsol mendekat kearah Junho yang bisa dibilang, berantakan.

Kemeja putih yang mulai kuning, dasi yang longgar, rambut yang acak cakan, dan tangannya sedang membawa sebotol soju.

Junho menoleh kearah Jinsol yang mulai mendekat, senyumnya menjadi getir melihat keberadaan teman kecilnya.

Bahkan, teman yang udah dia tolak cintanya.

Jinsol duduk disebelah Junho, dia gak peduli akan ditangkap lalu diamankan ke pos keamanan.

"Lu sebenernya ada rasa sama Yeonji?" Tanya Jinsol sambil sniff karena akhir akhir ini dia kena flu musim dingin.

Junho tertawa remeh, "kelewatan gak sih gue ngomong anak Yeonji bukan anak gue?" Tanya Junho.

"Walaupun gue ataupun lu gak tau anak itu bapaknya siapa.. lu gak berhak bilang kayak gitu Ho, emang lu mau dibilang lu anak pungutnya si Eunwoo? Enggak kan"

"Lu ceramahin gue atau mau nyebut nama bapak gue sih?"

"Dua duanya, ehehehe"

"UDAH DEH BURUAN JAWAB PERTANYAAN GUE" bentak Jinsol.

"Gue punya perasaan sama dia, tapi kalau lebih dari perasaan iba.. gue udah terlanjur kecewa sama dia" kata Junho

"Jadi intinya lu pernah suka sama diakan?" Tanya Jinsol, Junho ngangguk lemah.

"Lu gak mau ketemuin dia?"

"Gila, nyari pelancong sampai ngiterin Swiss"

Plak

Kepala Junho kini menjadi sasaran pukulan Jinsol, "bukan gitu maksudnya!" Kesal Jinsol. "Dia udah balik, lu tau dia ke Swiss darimana?" Tanya Jinsol merubah raut wajahnya.

Junho tersenyum. "Dari Ari Ilham artis Indo" jawab Junho.

"Gue serius"

"Tiket yang Mingyu post di media sosial, gue ngeliat tangannya Yeonji disitu" jelan Junho.

"Terus ya, gue punya pertanyaan"

"Apa? Untung gue lagi buka sesi QnA"

"Gayaan," decak Jinsol sambil menggelengkan kepalanya. "Terus kenala lu lontang lantung gak jelas 3 minggu ini? Gue khawatir" kata Jinsol makin lama semakin memelankan suaranya.

"Gue gak punya teman yang biasanya nungguin gue pulang" kata Junho

"Lu yakin perasaan lu cuman sebatas iba sekaligus teman? Gue rasa lebih dari itu"

"Gimana sama perasaan lu sendiri sama gue? Masih sama? Gimana perasaan lu sama Guanlin?"

"Gue....


Boombayah~~ yayaya yayaya ya ya boombayah~
Omong omong aku baru aja streamin preview consep evaluation gitu... haduh, Kim Mingyu sulit dideskripsikan gitu ya? Gak paham lagi saia.

Omong omong tinggalkan jejak ya,,, (vote nya kebanting jauh sama pembacanya masa) :")

Bye bye,,,

Hug ° Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang