Terima kasih jellyfish udah mau naungin BY9 sini aku cium dulu,
By9 ketemu sama VIXX, VERIVERY, GUGUDAN, dll senang banget elah°[Paper Heart: Choi Yeonji]
Yeonji sedang ada ditaman bermain, entah kenapa dia ingin disini kalau sedang pulang dikantornya.
Drrt..
Drrt...
Yeonji merogoh saku rok nya, lalu mengeluarkan ponselnya yang bergetar. Tanpa basa basi dia mengangkat telepon tersebut.
"Hallo"
"Hai, masih ingat gue?"
Entah kenapa cairan bening dari mata Yeonji mencelos menetes kepipinya. Suara yang dia rindukan setiap saat, orang yang pernah pergi dihidupnya.
"I--ini.. hiks.."
"Lho Ji? Kenapa nangis? Kangen sama gue?"
"Hiks... gue kira lu gak ada kabar karena udah gak nafas"
"Mulut tolong filter"
"Kangen.."
"Sama nih, lu di Swiss? Sama tunangan baru ya? Lu gak--
"Kita gak bisa sama sama, sadar... rasa lu udah ngelebihin seke--
"Kadang kenyataan lebih sakit dari pada mimpi"
"seenggaknya.. dengan gue ngedenger suara lu, gue aman ada yang ngejagain gue kayak dulu lagi"
"Wah... gue pindah ke Busan aja dicariin sampai sekarang! Seneng deh gue"
"Lebay"
"Yaudah lha, take care ya"
"Terima kasih"
Tut.
Sambungan terputus, senyuman Yeonji terukir tipis. Apa dia harus membawa Yeonho mengunjungi negara asal kelahirannya? Atau jangan? Agar Yeonho gak perlu melihat Junho yang jelas jelas ngebuang dia walaupun secara tidak langsung.
Ingin rasanya Yeonji pulang, menjemput anaknya yang ada dirumah Nayoung lalu membawa dia pergi jalan jalan bertiga bersama Junhyuk.
Yeonji hanya berharap, Yeonho nanti besar sama sekali tidak memperlakukan pasangannya seperti Junho lakukan padanya. Yeonji hanya berharap Yeonho bisa meniru orang orang baik disekitarnya.
"Nostalgia nih?" Tanya Junhyuk yang sejak kapan duduk disebelah Yeonji, "nih, nangis mulu.. nanti habis persediaan air matanya" kata Junhyuk.
"Hyuk.. gue kangen 'dia' salah gak?"
Junhyuk membeku, Yeonji tau ini hanya perasaan sementara yang lama kelamaan ingatannya akan menghapus secara otomatis. "Ah iya, gue udah punya kehidupan baru disini.. sama lu, Yeonho... kita bakal susun semuanya jadi cerita yang berakhir bahagia kan?" Tanya Yeonji mengukirkan senyum, tatapannya tertuju lurus kedepan.
Junhyuk menoleh ke tunangannya itu lalu tersenyum kearah Yeonji, begitu pula Yeonji. "Janji ya, kita bakal buat cerita yang berakhir bahagia"
"Gue janji" kata Junhyuk mentautkan kelingkingnya ke kelingking kecil Yeonji
"Gue gak akan buat buku sad ending kayak Junho lakuin ke lu, kita bakal membalut luka bersama sama, kita bakal bahagia tanpa harus keduanya bahagia."
Greb
Yeonji memeluk teman kecil--sekaligus tunangannya itu.
"Gue pegang janji lu"
"Ekhem... jadi, sebenernya alasan pulang cepet tuh buat pacaran nih?" Tanya Aisha sebagai Direktur utama perusahaan.
Yohan sama Aisha? Serasa langit sama awan, beda tipis.
"S--sha.. ya maaf gue kan--
"wajar kok! Lagian habisin dulu pacarannya sebelum si Yeonho umur 5 tahun kan?" Kata Aisha sambil menahan tawanya karena ekspresi wajah Yeonji yang panik.
"Ya elah! Yeonji yeonji, gue udah kenal lu dari zaman lu, Mingyu, sama Junhyuk main lumpur didepan rumah gue"
"Ish Aisha malu maluin"
"Hehehehe.."
"Gue mau ambil si Yeonho dulu ya?" Pamit Yeonji pergi dari sana.
Yeonji itu seorang wanita pemegang sebelah kertas hati, wanita rapuh yang bingung memilih arah yang mana, dia labil, dan percaya dia adalah wanita mandiri yang selalu menyelesaikan masalahnya dengan caranya sendiri, mengejar sesuatu tanpa arah.
Dan Bang Junhyuk bertanya tanya apa yang Yeonji kejar, dan kenapa Yeonji bisa bertahan.
Kenapa wanuta itu selalu terlihat baik baik saja walau ada sesuatu retakan yang besar dihatinya? Apa Yeonji baik baik saja saat Junhyuk meninggalkannya?
Karena Junhyuk sadar, untuk apa bertahan namun orang yang dia pertahankan hanya berpura pura nyaman didekatnya?
Apa Junho masih bertahan dan menetap di hati Yeonji, atau Yeonji belum siap menerima seseorang dihatinya? Lalu kenapa Yeonji menerima ajakan Junhyuk untuk bertunangan.
Yeonji memang wanita yang sulit ditebak.
Junhyuk hanya memandang punggung Yeonji yang kian menghilang, pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug ° Cha Junho
RandomPilihin donk buat Yeonji, Minhee si Mantan rasa sahabat Mingyu si sahabat rasa pacar atau Junho si Suami rasa musuh 'Aku terjebak didalam dunia yang sepi, aku tidak ingin sendirian. Itu membuat ku tidak bisa bernafas seolah aku lupa bagaimana caran...