19.

1.6K 166 19
                                    

°[Hospital]

Untuk Choi Yeonji, Ralat Cha Yeonji

aku punya penggalan lagu buat kamu, tentang sikap aku yang berubah karena ada kamu.

Setelah aku berjumpa denganmu, dengan alasan itu
Aku bahagia dengan perubahan kecil yang ada
Di pagi yang mempesona
Aku membuka mataku sambil memikirkanmu

Saat kita saling memahami hal-hal kecil
Aku terkejut dengan kenyataan bahwa kita sudah saling terbiasa
A

ku mencintaimu
Sama seperti sekarang, saat itu terasa begitu damai

aku bahagia Ji, aku punya pertanyaan sebaliknya buat kamu.

Apakah kau juga bahagia setelah berjumpa denganku?
Maafkanlah aku karena aku memiliki banyak hal yang tak bisa ku berikan padamu
Aku egois dan tak berpendirian
Namun aku ingin memperlakukanmu dengan baik

maaf, trauma ku hanya takut kehilangan kamu Ji.. Maaf.

21/06/19
Kang Minhee

***

Yeonji turun melewati UGD, samar samar dia melihat sorang pria dengan langskah buru brunya melewati dia.

"Ju--Junho kan?" Yeonji meremas kertas yang dia pegang, lalu dimasukan ke saku mantelnya, "siapa yang sakit? kok gak ada yang ngabarin?" gumam Yeonji lalu memastikan pesan masuk di hpnya.

Bobrok kleb
KimNay mengubah nama grup (40)

Yeoja yeoja ketjeh
Minju: Sol, Sol sa ae lu jubaedah

Pyoo
Woy, Minhee kecelakaan? (17)

Hyuk.
Masih inget Bangiie ?

Yeonji terhenyit heran dengan display name bernama Hyuk, tapi rasa herannya tenggelam dengan rasa penasarannya. Dengan cepat Yeonji mengikuti orang itu, hingga berhenti disebuah tirai UGD dengan perempuan yang sangat Yeonji kenal.

Hong Yeji.

Yang pria disebelah Yeji, dia sangat tau dia Kim Yohan teman basket Junho sejak masuk SMA.

Sungguh Yeonji tercekat sekarang, dengan perkataan yang samar samar dia dengar.

"kamu janji bakal nikah sama aku kan Ho?"

"aku gak mungkin buat kesalahan yang sama ke Yeonji, kamu gila?"

"Yohan, lu percaya sam--

"percaya kok, tapi yha Ji.. lu kan ma--

"kamu mau tepatin janji itukan?"

Junho diam tidak bergeming, Yeonji tau ekspresi abstrak itu.

"kamu udah punya rasa sama Yeonji?"

"Ho, jawab aku.. ini anak kam--

Prangg

Yeonji sungguh menghancurkan suasana, tangannya sama sekali tidak ada niatan buat ngejatuhin vas bunga dirumah sakit.Ketiga orang yang sedanb dia pergok itu, menoleh kearahnya.Bahkan, Junho menunjukan ekspresi dinginnya dan Yeonji hanya bisa menunjukan ekspresi kecewanya dengan Junho.

Seharusnya dia gak bener bener percaya saat Junho minta jangan ninggalin dia.

Seharusnya Yeonji gak percaya dengan sikap Junho.

Seharusnya, Yeonji gak buat hatinya terbuka buat Junho.

Yeonji pergi dari ruangan itu menuju parkiran, dia gak berharap ada orang yang megang tangan dia, ngejar dia, atau hal dramatis lainnya. Yeonji gak mau melihat dirinya dikasihanin sama orang.

"bego lu, ho! bukannya kejar" kata Yohan lalu berlari mengejar Yeonji yang sudah menjauh.

Kaki Junho mulai melangkah.

tap..

"Jangan tinggalin aku, Ho"
































"tunggu" teriak Yohan, buat Yeonji noleh seakan bertanya 'kenapa manggil?'. "lu istrinya Junho, kan?" tanya Yohan lagi.

Yeonji ingin rasanya mentertawai Yohan, dan dirinya.

Yohan bilang dia istrinya Junho? dan dirinya selalu teriak kalau Junho suaminya?

bullshit.

Kepercayaan Yeonji udah dipecahin seperti gelas kaca yang jatuh ke lantai.

"Yo--yohan.. hiks," Yeonji mengatur nafasnya yang mulai tidak teratur karena menangis seunggukan. "Yeji hamilkan? anak Junho kan?" tanya Yeonji yang menahan isakkannya.

"jawab, Ho.."

"apa yang lu lakuin disini? bukannya lu ikut reuni?" tanya Yohan

"jawab pertanyaan gue, hiks.."

Yohan mengangguk, dia sungguh perihatin dengan keadaan Yeonji sekarang. Salah gak Yohan ingin mencabik wajah Junho karena gak pernah ngehargain keberadaan Yeonji?

"Ji.."

Yeonji menunduk, membiarkan wajahnya tertutup rambutnya. Yeonji menangis, bahunya bergetar didepan Yohan.

"lu butuh pelukan buat berbagi beban" Yohan memeluk Yeonji, menenangkan perempuan itu ke pundaknya.

"Han.. Kenapa gak gue aja yang ada diposisi Minhee sekarang?" kata Yeonji sambil terisak.

'mana gue tau Ji.. kalo lu mati Junho ngeduda nih ff tamat' -Yohan

Dari kejauhan Junho melihat semuanya. Diantara marah, kecewa, dan.... Nyesal.

Hug ° Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang