Special Chapter To Kim Mingyu.

1.4K 108 19
                                    

Ini hanya cerpen yang aku buat. Kalau kalian suka aku bakal publish cerita ini dengan cast recomended kalian.

Cast:
(Y/n) dan Kim Mingyu.

Song recomended
Orange - 7 oops (OST your lie in April)
Pinhwell -Seventeen

#BY9LETSDEBUT
#Beyourninedebut

My Lovely Little Sister.

Kamu tidak pernah berharap kalau Mingyu, kakak angkatmu. Menghampirimu, memberikannya sebuah cokelat mahal, dengan sebuah jus jambu kesukaanmu. Tidak, kamu tidak mengharapkan itu. Dengan Mingyu menatapmu sebagai adik mungkin itu cukup untukmu.

Kamu tidak perlu setiap hari Mingyu datang ke mejamu, memberikan separuh uang sakunya untuk tambahan uang ongkos pulang sekolah karena dia tidak ingin pulang bersamamu. Kamu hanya perlu Mingyu membelamu, karena ucapan warga sekolah tentang dirimu. Kamu hanya perlu perhatian Mingyu walau hanya sehari dan memandangmu sebagai adiknya sendiri.

Tidak lebih.

"Bisa gak sih, lu jaga jarak 1 meter dari gue?" Gertak Mingyu, lagi lagi seperti ini. Padahal kamu hanya ingin meminta tolong Mingyu menjelaskan soal ditugas Fisika.

"A--aku mau minta to--

"Apasih? Gak jelas lu" sela Mingyu sebelum kamu menyelesaikan perkataanmu

"Aku minta tolong jelaskan soal nomor 7" katamu cepat m3mbuat Mingyu tercengang.

"Ck! Lu punya ponsel dari bapak tiri lu, kenapa gal digunain? Photomath ada, brainly ada"

"Tapi, bukannya itu sama aja kita mau instan? Kita--

"Ada penjelasannya, biar lu gak tambah bodoh" Mingyu gusar dengan kehadiranmu, "gue malu punya saudara tiri kayak lu! Tangan-kaki lu luka gigitan nyamuk, rambut lu sepundak, pakai kacamata! Siapa sih yang gak malu punya saudara tiri gak modis kayak lu"

Hari ini lagi lagi kamu kena bentakan dari pemuda bernama Kim Mingyu.

"Aku tau kok, kalau kamu malu punya saudara kayak aku.. aku sadar" kata mu sambil menunduk menahan air mata yang sudah mengumpul dipupil matamu.

Kamu tidak ingin dikasihani, ataupun dianggap lemah oleh orang didepanmu. Bagaimanapun, kamu dan dia hanya orang asing. Kamu hanya seorang anak yatim piatu yang diangkat oleh seorang duda beranak 1.

"Gue mau belajar, sana pergi"

***

Kamu berjalan dibelakang Mingyu, banyak sekali yang menatapmu tajam. Sudah biasa menurutmu.

Bruk!

"Jalan hati hati donk! Miskin" seru Minju si primadona sekolah dengan tatapan meremehkannya.

Semua yang berlalu lalang kini mengerumuni kalian.

Kamu yang tersungkur itu masih menunduk, sama sekali tidak ada niatan memandang tatapan sombong milik Kim Minju. "Bisa denger gue gak! Setelah lu digigitin nyamuk, sekaramg lu tuli ya? Punya dosa seberat apasih lu sama Tuhan?" Tanya Minju geram.

Hug ° Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang