58.

1.1K 123 9
                                    

Apakah disini ada yang dari askot Jakarta? Ada yang nonton event tanggal 28 juni kemaren di Mangdu? Klo ada dm Wattpad aku donk, mau ngomong + nanya penting.

About my doi :))

°[Couze You My Happier]

Yeonji membereskan barang barang yang berserakan di rumahnya, sedangkan dua biang rusuh itu sedang tenang di dalam kamar Yeonho.

Yeonji penasaran dengan buku yang diberi oleh Junhyuk tadi, tangannya menggapai buku itu di nakas lalu duduk di sofa.

Sebuah buku bergaris yang berisi gambaran semua, gambaran wajah Yeonji sejak dulu bersama bermain dengan Mingyu hingga sekarang di salah satu negara dibenua Eropa ini.

Yeonji sibuk membolak balikan buku yang di beri Junhyuk, tidak sengaja sikunya menekan tombol on di TV nya membuat Yeonji sedikit tersentak.

"news, kabar terjadi di bandara xxx dimana penerbangan pesawat ke Incheon meledak, puing puing pesawat tersebut tepat menimpa pesawat penerbangan ke singapura. Kami sedang mengevakuasi para korban diharapkan keluarga atau kerabat korban datang ke lokasi kejadian"

Yeonji tercengang, tangannya menyentuh leontine yang diberikan oleh Junhyuk. Junhyuk gak akan ninggalin dia, Junhyuk udah janji sama dia.

Hai ji..
Junhyuk nih, wkwkwkwk..
Gue sebenernya ke Singapore, mau berobat.
Lu gak perlu khawatir gue berobat kenapa, Maafin gue udah bohongin lu. Gue bakal balik walaupun lu gak ngeliat keberadaan gue, Ji.
Tapi, bisa di pastiin kalau lu bahagia gue selalu tersenyum. Setiap lu nangis gue bakal meluk lu dari belakang.

Gue gak tau lu akan baca atau enggak, but.. Dengan bahagianya lu sama siapapun.

I still want you, iya gue tetap ingin lu bahagia. Dan itu yang gue namakan cinta.

Bangjunhyuk.

Benar, Yeonji membiarkan kata kata itu meninggalkan lembaran kertas itu terjatuh di lantai karena terburu buru menuju kamar anaknya.

"Junho!" panggil Yeonji, matanya memerah membuat Junho berdiri menatap Yeonji.

"kenapa?"

"Ju-

Brak!

Mingyu menghampiri kamar Yeonho, wajahnya sama paniknya. "liat Line today sekarang" pinta Mingyu cepat.

Junho menurutinya, matanya membelak tidak percaya.

"biar Yeonho gue yang jaga, kalian bertiga ke bandara aja" kata Nayoung di belakang Mingyu, ketiganya mengangguk.

Junho menarik tangan Yeonji lembut meninggalkan rumahhnya.

***

Yeonji memberhhentikan langkahnya, tidak kuasa melihat kabar Junhyuk dengan hasil evakuasi korban. Dia melihat Junhyuk dan Mingyu ikut berdesakan.

"pak! Bang Junhyuk, penerbangan Incheon pesawat xxx"

Petugas itu menggeleng, membuat Yeonji memberanikan diri mendekat dia termakan rasa penasaran.

"kalau gitu penerbangan ke Singapore" seru Mingyu.

"oh, tuan Bang Junhyuk?"

Ketiganya mengangguk, kaki Yeonji mulai bergetar.

"saudara Junhyuk belum di temukan"

"gak mungkin! Bapak bohongkan!?" kata Yeonji emosi

"ini-

Yeonji pergi, belari jauh membuat Junho menyusul wanita itu.

Sedangkan Mingyu hanya melihat punggung kedua insan tersebut yang kian menjauh.


















































Junho menggapai lengan mungil Yeonji yang hendak menyebrang, Pemuda itu menarik lengan Yeonji hingga wanita itu berbalik dan Junho langsung mendekapnya.

"Hiks..."

"kapan sih, lu berhenti kecewa dengan sesuatu. Ji?" tanya Junho sambil mengelus punggung Yeonji dengan tujuan menenangkan wanita itu.

Pertanyaan Junho hanya dijawab isakan oleh Yeonji, "emang seharusnya gue gak disini biar gak nambahin sengsara lu"

Yeonji memeluk Junho semakin erat, wanita itu menggelengkan kepalanya.

Kalau saja waktu itu Hong Yeji gak ada dihidup mereka, sudah dipastikan Junho Dan Yeonji adalah pasangan paling goals dan paling bahagia di muka bumi ini.

Andai saja gak ada Lucy, Yeonji tidak akan kehilangan orang yang dia sayang selama ini.

Dan orang orang lainnya, tentu baru kedua kalinya Yeonji menyalahkan seseorang dihidupnya.

Jauh dibelakang, Mingyu mengatur nafasnya. Dia teringat janji yang pernah dia bilang ke Yeonji sebelum dia berpacaran dengan Nayoung.

Dia janji akan jadi kebahagiaan Yeonji suatu saat nanti, tapi sepertinya Mingyu tau siapa yang akan buat Yeonji bahagia kedepannya.

Junho menatap Yeonji, ibu jarinya menghapus air mata Yeonji. "jangan nangis, gak hanya lu yang kehilangan gue juga"

Yeonji baru ingat, Junhyuk sepupu Junho.

"gak hanya lu manusia paling kehilangan disini, jangan nangis ya?" kata Junho memegang pundak Yeonji.

"senyum donk" kata Junho tersenyum, membuat Yeonji ikut tersenyum melihat wajah Junho yang sama memerahnya sepertinya.

Cinta itu gak harus memiliki, karena cinta itu tidak memaksa seseorang untuk saling mencintai, cinta tidak egois. Tetapi cinta itu membuat bahagia, dan atas itu gue melihat lu bahagiapun dengan orang lain dan buat gue bahagia. Gue namakan itu cinta.

-Bang Junhyuk-

Aku gak bisa double update, tapi Chapternya agak lebih panjang dari sebelumnya. Eheheh..

Sedihan ditinggal Minhee atau Junhyuk? Author dua duanya. Ehehe

Tbc.

Hug ° Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang