42.

1.3K 122 7
                                    

Saya pikir.. Mnet tuh buat teori di lagu final (penutupan gitu deh) ngerasa gak sih? Aku ngerasa pas dari final produce48, gue pikir itu cuman kebetulan.

When cherry blossom fade : pd101
Always: pd 101 s2
As we dream: pd48
For my dream: pd x101

Terus kalian jadiin satu, terus artiin jadinya kayak gini.

Ketika bunga sakura gugur selalu seperti yang kita impikan untuk mimpi kita

Dan maknanya dalam.

Sekarang silahkan... bacotan saya masih ada dibawah :")

°[New Start in Swiss]

Yeonji, Yeonho, dan Junhyuk kini pergi keluar dari bandara. Swiss sedang diterpa hujan hari ini. "Jadi sementara waktu mau nginep dirumah Mingyu? Apa Nayoung?" Tanya Junhyuk seraya mencari singnal di ponselnya.

"Kok lu kayak orang gila sih?" Tanya Yeonji melirik gelagat Junhyuk yang sedang mencari singnal, dia melirik karena dia sedang memberi susu formula kepada Yeonho.

"Menurut lu? Cepet jawab, biar gue bisa telepon"

"Kan mahal Ho, apalagi nomor lu masih pake nomor kode Korea bukan Swiss. Jadinya kan pake tarif internasional"

"Gue dual SIM"

"Oh"

"Gue aja deh yang nge- chat Nayoung"  Yeonji mengeluarkan ponselnya. "Nih pegang" Yeonji menyerahkan Yeonho ke Junhyuk.

"Ululu.., Yeonho ganteng ya"

"Kalau cantik dia perempuan" cibir Yeonji.

KimNay.

Nay, gue ada di Swiss

|jadi bener lu gugat cerai?
|ASTAGA JI...

Alamat rumah lu dimana? Sementara mau nginep.
besok gue dirumah Junhyuk kok

|Perumahan X1 nomor XI Block X101

Ok

"Udah nih, ayo ke taksi" kata Yeonji mengambil Yeonho dari gendongan Junhyuk.

"Ji.. kalau sementara ini gue gantiin posisi Junho boleh? Demi Yeonho"  Junhyuk spontanitas berkata ke Yeonji, buat wanita itu menundukan kepalanya. "Kala--

Yeonji mengangkat kepalanya menatap pria didepannya, "demi Yeonho.. gue terima hyuk" kata Yeonji tersenyum mengenggam permukaan kasar dari telapak tangan milik Junhyuk.

Membuat Junhyuk tersenyum.

Junhyuk sadar, dia orang pertama yang melihat senyum itu waktu masih duduk dibangku Taman Kanak-anak. Sudah lama tidak berjumpa dengan senyum itu.

"Ayo buat semuanya dari awal di negara yang baru ini, buat cerita yang baru, buat perjalanan yang baru, buat lembaran yang baru tanpa banyak ada coretan kekecewaan." Kata Yeonji yang sedang menggendong Yeonho.

Chu~

Junhyuk mencium kening Yeonji, "love you jangan nih?" Tanya Junhyuk

"Apasih, bisa aja" kata Yeonji memalingkan wajahnya menyembunyikam rona merah.

"Ayo, gue udah panggil taksi! Sampai kapan gengsi gak mau nunjukin wajah lu yang kayak merah tomat" kata Junhyuk.

"Nanti Yeonho panggil gue papa ya?"

"Iya, lu Berisik ya!" Seru Yeonji

Lalu keeduanya memasuki taksi.

***

Yeonji dan Junhyuk sudah ada didepan rumah yang sederhana, namun elegan. Rumahnya tidak tingkat, tapi kelihatan luas.

Tok.. tok..

"Anybody here?" Junhyuk mengetuk ngetuk pintu rumah Nayoung, sebelumnya dia meminta Yeonji bersembunyi untuk membuat Nayoung kejutan.

"WAIT A MINUTE SIR"

Krieet...

Nayoung membuka pintu melihat Junhyuk didepan pintu rumahnya sambil senyum. "Lha? Mana si Yeonji? Kok munculnya manusia titisan setan kayak lu sih!" Kritik Nayoung.

"Hah? Lu dibohongin Yeonji kali! Jelas gue abis pulang dari rumah"

"Bohong!"

"Beneran"

"Kalo gitu gue mending setujuin aja si Mingyu ngajak makan, darpada sama lu?!"

"Gini gini gue temen kampus lu ya! Sering dengerin lu curhat, kadang temen suka gitu ya. Kacang lupa kulit" kata Junhyuk sambil membuang wajahnya.

"Dih! Ngambek"

"WOY SAMPE KAPAN NIH GUE DISURUH NGUMPET, YEONHO DI GIGITIN NYAMUK" kata Yeonji muncul dari arah halaman belakang.

Nayoung terkejut, lalu melirik temannya itu yang sedang senyum tanpa dosanya. Dengan cepat, Nayoung mengambil sapu lidi yang jaraknya tidak jauh dari tempatnya berdiri. Langsung aba aba ingin memukul Junhyuk.

Bisa liat selanjutnya.

Junhyuk dikejar oleh Nayoung.

"Nayoung nikah sama Mingyu gimana ceritanya ya?" Pikir Yeonji sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Yeonho nanti besar jangan kayak papa Junhyuk ya? Bercandanya bikin prang naik darah" kata Yeonji melihat Yeonho sambil menatapnya polos.

"Gemes deh!"

Double update, sudah siapkan diri? Terakhir aku lihat Mingyu masih save, hyungjun juga.. tapi Wonjin diambang bahaya, Minhee aku gak tau T.T

Please ya mnet, otak gue udah liar ngeliat Mingyu pake jas putih di center for my dream.

Anying lha, gue geregetan tapi mau nangis.

tbc
Tinggalkan jejak uwuu

Hug ° Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang