Karena Kesalahan Satu Malam [TAMAT]

Part 14 : Aku Menemukan mu

Sebuah mobil berhenti didepan cafe yang bertuliskan 'The Smooth Cake'. Seorang wanita berjilbab turun dari mobil tersebut.

"Hana semangat kerjanya!" ucap seseorang dari dalam mobil.

"Kalian juga semangat kuliahnya" jawab Hana.

"Tentu dong! Kita berangkat ya, sampai jumpa. Assalamualaikum" ucap seorang lainnya dari dalam mobil.

"Wa'alaikum salam, hati-hati ya!" Jawab Hana sebelum mobil itu melaju meninggalkan tempat tersebut.

Cafe tersebut sudah terbuka karena ada seseorang didalamnya, tetapi tulisan 'close' masih di pasang di depan pintu. Hana pun membuka pintu cafe itu, dan menyapa orang yang ada di dalamnya.

"Selamat pagi!" Sapa Hana.

"Oh, selamat pagi juga Na!" Jawab orang itu.

"Maaf hari ini saya tidak bisa banyak membantu, saya cuman bisa nurunin kursi karena saya ada kelas pagi banget hari ini" jelas orang tersebut yang tidak lain adalah Randy si pemilik cafe.

"Tidak masalah, bapak udah banyak ngebantu kok. Seharusnya itu kan pekerjaan saya"

"Iya! Itu seharusnya, tapi saya enggak tega lihat ibu hamil angkat berat-berat" kata Randy.

"Saya berangkat dulu ya!" Pamit Randy,

"Iya pak! Hati-hati!".

"Saya selalu merasa tua kalau ngomong sama kamu" ucap Randy sebelum meninggalkan tempat tersebut.

Randy sudah bosan memperingati Hana untuk tidak memanggilnya dengan sebutan 'Bapak', jadi dia membiarkannya saja. Mungkin itu panggilan yang nyaman buat Hana.

Setelah kepergian Randy, si pemilik cafe. Hana memulai pekerjaannya, sebelum memulainya, dia melepas tas selempang yang ia kenakan, lalu memakai celemek. Bertepatan saat itu juga, seorang wanita sekitar umur 30-an datang.

"Assalamualaikum! Pagi Hana!" Sapa wanita tersebut.

"Wa'alaikum salam! Pagi juga kak Intan" jawab Hana. Intan adalah chef di cafe tersebut.

Setelah acara menyapa yang singkat, Intan langsung menuju dapur untuk membuat cake, dan Hana pun juga mengerjakan tugasnya untuk menyapu, mengepel, dan merapikan meja kursi. Setelah itu, ia menuju dapur untuk membantu Intan.

"Aku harus bantu apa nih kak?" Tanya Hana ketika sudah nyampai dapur.

"Enggak usah, aku udah hampir selesai nih. Cafenya udah bisa dibuka"

"Baiklah". Setelah mendengar itu dari Intan, Hana langsung menuju depan untuk membalik tulisan yang tadinya bertuliskan 'close' menjadi 'open'.

Setelah membalik tulisan tersebut, Hana duduk di salah satu kursi untuk menunggu pembeli datang. Biasanya pagi hari belum terlalu ramai, jika mendekati sore baru pembeli akan mulai berdatangan, baik itu anak-anak, remaja-remaja yang baru pulang sekolah, dewasa hingga lanjut usia.

Karena cafe yang masih sepi, biasanya Hana akan membuka handphone Android-nya, dia sering searching mengenai ibu hamil. Kali ini dia membaca mengenai gejala yang harus di waspadai ketika kehamilan memasuki umur 5 bulan.

Gejala yang harus diwaspadai

•Pendarahan vagina

•Nyeri perut, panggul, atau kram parah

•Demam tinggi atau hingga menggigil

•Buang air kecil menyakitkan atau frekuensinya berkurang