Part 19 : Bertanggungjawab (2)

5.9K 248 31
                                    

Semua keluarga Rahadian sedang dalam perjalanan menuju kost-an Hana. Perasaan takut mulai menggelayuti Alvan, tidak tau mengapa ketika ia melihat Hana kembali setelah beberapa bulan lamanya, ia merasa takut. Ia takut akan hidupnya ke depan, ia takut jika ia tidak bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang baik karena yang hanya ia tahu adalah bagaimana cara menghasilkan uang yang banyak, lalu hidup bahagia tanpa ada beban, ia mengakui dirinya memang pengecut.

Membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai ke kost-an Hana. Selama perjalanan, hanya suara angin yang masuk mengisi ruang mobil tersebut, mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing, seperti si kembar Azi dan Rina yang sibuk memainkan smartphone mereka, Kalsum dan Alvan yang sedang bergelanyut dengan pikiran mereka hingga suara Ali mengintrupsi mereka.

"Sudah sampai!"

"Baiklah, mari kita turun!"

"Assalamu'alaikum!!!"

"Wa'alaikum salam" jawab Putri kebingungan ketika melihat segerombolan keluarga mendatangi kostnya.

"Kami sedang mencari Hana" Ucap Ali,

"Hana?" Putri malah bertanya, karena bingung otaknya jadi lama loading.

"Iya." Ali mengangguk.

"Aaaahhh,,, Hana. Iya, Hana ada didalam. Silahkan masuk." Membutuhkan waktu beberapa detik untuk membuat otaknya normal kembali.

"Goblok" kata Azi, tentu Putri mendengarnya tapi ia mengabaikannya.

"Sopan dikit uy" timpal Rina.

"Nervous gak pernah ketemu cowok seganteng gue" bisiknya kepada Rina, Rina hanya mengiyakan saja, malas meladeni saudara kembarnya yang lebih ngeselin dari tokoh kartun spongebob.

Author : "Spongebob ngeselein bgt uy"

"Silahkan duduk, saya akan panggilkan Hana. Maaf jika tempatnya tidak nyaman"

Putri masuk kedalam kamar tidur memanggil Hana,

"Na, ada segerombolan keluarga yang nyari kamu" ucap Putri to the point.

"Hah, siapa?" Hana menghentikan kegiatan menyisir rambutnya dan memikirkan siapa segerombolan keluarga yang sedang mencarinya,

"Udah deh makanya, cepet-cepet pakai jilbab mu terus temuin mereka", Hana pun langsung menggunakan jilbabnya.

*

Untuk beberapa menit, keheningan mengisi ruang serbaguna kostan tersebut, menunggu siapa yang akan berbicara terlebih dahulu.

Author : "Maksudnya ruang serbaguna itu, bisa jadi ruang tamu, tempat makan, tempat rebahan sambil main hp, anak kostan tau lah ya~"

"Alvan akan bertanggung jawab" setelah sekian menit, Kalsum pun berbicara blak-blakan alasannya mendatangi Hana.

"Apakah keluarga mu sudah mengetahui hal ini?" tanya Kalsum.

"Belum, aku belum berani memberitahu mereka."

"Kamu harus memberitahu orang tuamu, agar mereka tidak terlalu terkejut ketika kamu mengabari mereka kamu akan segera menikah dalam keadaan hamil diluar nikah."

"Orang tuaku sudah meninggal, aku tinggal bersama kakakku" balas Hana.

"Bagaimana aku bisa memberitahunya ketika aku seharusnya datang kesini untuk mendapatkan gelar sarjanaku, dia mengirimiku uang setiap bulan untuk membantuku mendapatkan gelar tersebut, dan aku malah hamil" jelas Hana dengan matanya yang mulai memerah.

Kalsum tertegun mendengar penjelasan Hana,

"Kamu bisa melanjutkan kuliah mu setelah melahirkan, aku akan membiayai kuliahmu", Alvan pun berbicara setelah dari tadi terdiam, Hana hanya melihat Alvan dengan tatapan datar sebagai tanggapan atas ucapan Alvan tersebut.

"Kamu ingin kuliah diluar negeri, aku akan membayarnya, meskipun itu sampai S2, aku akan menanggung semuanya" tambah Alvan lagi. Hana menunggingkan senyumnya,

"Sepertinya kamu anak manja, menganggap semuanya adalah hal yang mudah" balas Hana. Alvan terdiam mendengar balasan Hana.

"Ketika aku melanjutkan kuliahku, lalu kamu akan membawa anakku pergi, aku tidak mempercayaimu"

"Apa yang kamu bicarakan?"

"Kami akan menemui keluargamu" ucap Kalsum untuk menghindari perkelahian antara Alvan dan Hana.

"Beritahu kami asalmu" tambah Ali.

"Keluargaku tinggal di Lombok"

"Kamu bisa menentukan tanggal pernikahan yang kamu inginkan, beritahu kami jika kamu sudah siap, untuk semua biayanya akan di tanggung oleh kami" jelas Ali.

"Aku ingin melaksanakan pernikahan di kampung halaman ku, dengan kakakku sebagai walinya"

"Tentu, jika itu yang kamu inginkan, aku akan menanggung semua biaya penerbangan menuju Lombok" kata Kalsum.

"Beritahu kami jika kamu sudah siap" tambah Ali.

"Sebelum pamit, apakah aku boleh menanyakan sesuatu?" tanya Kalsum dan Hana mengangguk sebagai tanggapan jika ia membolehkan.

"Kandungan mu sudah memasuki bulan keberapa?"

"Minggu besok memasuki 5 bulan"

"Terimakasih sudah merawatnya dengan baik"

"Tentu aku merawatnya dengan baik karena dia anakku"

Kalsum tersenyum tulus mendengar jawaban Hana, dia sangat yakin jika Hana adalah wanita yang sangat baik dan bertanggung jawab.

"Dek bisa bantuin bunda ambil barang yang ada dimobil"

Rina dan Azi yang merasa dipanggil langsung mengangkat kepala mereka.

"Noh Rin, ambil sana"

"Lah kok gue? Lu sih sana, yang besar harus ngalah"

"Azi!" satu panggilan dari Kalsum langsung membuat Azi berdiri.

"Iya bun, siap laksanakan!"

"Aku membawakan mu beberapa minuman dan makanan, semoga bisa membantumu dalam menjaga kandunganmu" kata Kalsum.

"Terima kasih"

Setelah memberikan Hana bingkisan tersebut, keluarga Rahadian pun pamit. Sebelum benar-benar meninggalkan kost-an tersebut. Kalsum memeluk Hana erat.

**

"Apakah kamu sudah memikirkan tanggalnya?" tanya Putri.

"Minggu depan"

"Bukannya lebih baik kalau telpon kak Ramdhan dulu kalau kamu mau pulang?"

"Aku gak tahu Put, aku masih belum berani"

"Assalamu'alaikum!!!" Di tengah obrolan mereka, datang 2 gadis yang tidak lain adalah Ledya dan Sulis.

"Kok ini banyak gelas ya?" tanya Sulis.

"Iya. tadi ada tamu" jawab Putri.

"Siapa?"

"Keluarga cowok yang ngehamilin Hana"

"Seriusan? Gue pengen ketemu itu cowok, pen gue kasih bogem" kata Ledya.

"Elu sih Led lama banget mandinya, jadi telatkan"

"Terus gimana?"

"Dia bakal tanggungjawab"

Continue~

Ternyata part Bertanggung jawabnya masih lanjut guys, Apa nih yang bakal kalian lakukan jika ada diposisi Hana?

Jangan lupa VOTE + KOMENTAR + SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN biar author makin semangat ngelanjutin ceritanya!! TERIMA KASIH!!!!

Lombok. Senin, 4/13/2020/12:41 PM

Oh ya, kalau dibuat cast pakai artis korea/Hollywood/Thailand/bahkan India ataupun Indonesia. Siapa ini yang bakal cocok jadi Alvan, Hana dan tokoh lainnya. Cuzzz yang punya IDE DM saja ke IG author : @anl.risllh_

Karena Kesalahan Satu Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang