Di jodohin? Pt.2

15.9K 1.3K 266
                                    

Vote
Info: Pt.1 nya aku revisi

-seo lami"

"Pfft, uncle i'm not your daughter! I'm your niece. Btw kenalin, seo lami. Ponakannya, bukan anak."
Ujarnya sembari mengajak bersalaman.

"Lee jeno. Tenang anak kandung kok." Balasnya sembari menerima salaman lami.

"Yeah! John gw menang!" Ujar jaehyun sembari menepuk keras pundak jhonny.

"Menang?" Tanya taeyong heran.

"Jadi, aku sama johnny taruhan. Kalau dia punya anak cewek sama cowok dia menang. Kalau aku punya anak cowok aku menang. Jadi john, gw tunggu hadiahnya." Taeyong dan ten hanya bisa menggelengkan kepalanya sembari terkekeh.

"Lami, kamu ajak jeno duduk disana aja ya. Sambil nunggu tuh anak perawan datang." Jelas ten. Lami langsung mengajak jeno untuk duduk di samping kaca jendela yang mengantarkan langsung pemandangan senja kota seoul.

Mereka berudua duduk berhadapan dengan bunga mawar merah di tengah meja sebagai pelengkap.

Mereka terlihat seperti pasangan yang sedang berkencan.

"Temen gw bucin banget sama lo. Tau gak dikamranya tuh isinya album lo, poster lo, light stick, stiker. Banyak deh."

"Bilang ke dia, jangan terlalu bucin sama jeno karena nanti dia pasti bakal patah hati karena gw milih orang lain bukan dia." Lami tertawa dan mengangguk mendengar penuturan jeno.

"Oke, oke. Nanti gw ngomong."

Keadaan sedikit canggung dan hening. Hanya suara bincang dari para orang tua yang ada.

"Ekhem, yang ditungguin tuh siapa sih? Kok lama?" Jeno langsung membuka suara akibat suasana yang sedikit akward.

"Tau tuh anak, tungguin aja. Biasa anak perawan lama datang."

"Cewek?"

"Kalau kata gw sih cewek tomboy."

-Cleck

"Panjang umur."

"Maaf telat dad. Macet ta-"

"JAEMIN!?" Ketika namanya di sebut diacmpur dengan keterkejutan, jaemin langsung menoleh dan membelakan mata.

"JENO! Kok lo disini!?"

"Cocok ih."

"Diem deh lam. Mom, apa ini maksudnya!?"

"Kamu tuh udah tua jaem. Dari pada karatan, terus gak laku mending mommy jodohin aja kamu sama jeno. Lagian kalian udah saling kenal."

"Tap-"

"Udah gak usah banyak komplein. Lami, pindah kesini ya, biar jaemin duduk bareng jeno." Lami dengan senang hati langsung berpindah tempat duduk menjadi di samping ten.

Dengan langkah berat, jaemin menyeret kakinya menuju kursi yang berada tepat di depan jeno dengan umpatan yang tiada henti.

"Gak usah ngumpat. Untung jeno mau, kalau dia gak mau, terpaksa sama toben punya uncle chanyeol kamu mommy jodohin." Jaemin menarik kursi dengan kasar saat mendengar penuturan sang ibu. Jahat banget sih mau jodohin jaemin sama toben, kan toben anjing.

"Tau gitu gw tolak." Cibir jeno.

"Siapa suruh lo main terima aja!"

"Ya, gw pikir gw bakal dapat cewek cantik, bohay, sexy. Eh taunya dapat uke tepos. Gak apa deh, entar gw isap tiap hari biar menggunung."

With Me NOMIN 《Oneshoot》ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang