Mommy Sick

7K 522 68
                                    

Bukan nc
Tapi jung family :)
CEK STORY SEBELAH-!! JUNG FAMILY UDAH DI PUBLISH

Hari ini ketiga jung tengah di gegerkan oleh berita, sakitnya jung taeyong. Mereka berdiskusi di meja makan, apa yang harus di lakukan kali ini.

"Dad, bikin bubur gih. Biar kak mark cek apa penyakit mommy." Usul jeno.

"Terus lo ngapain?" Tanya mark.

"Cari obat lah! Gini-gini gw berbakti sama mommy!" Ujar jeno sembari menepuk dadanya sombong.

"Halah, berbakti sama daddy gimana?" Tanya jaehyun. Jeno menatap jaehyun dari bawah sampai atas.

"Nanti deh kita negosiasi." Jaehyun mendorong tubuh jeno membuat anaknya sedikit oleng.

"Udah sana daddy bikin bubur, mark mau cek mommy dulu di atas." Mark langsung melangkahkan kakinya menuju kamar kedua orang tuanya.

Jeno tetap diam di tempat, ia bingung harus ngapain.

Jaehyun melihat anaknya yang hanya bengong di tempat mencipratkan wajah jeno dengan air.

"Jangan bengong, nanti kesurupan. Daddy lagi gak pegang hp buat vidioin kamu nanti." Jeno menatap ayahnya jengah dan pergi mendatangi mark untuk bertanya obat apa yang harus ia beli.

[MS]

"Mommy sakit apa kak?" Tanya jeno dengan pelan.

Mark menoleh menghadap jeno dan memberikan beberapa lembar uang pada jeno.

"Beliin obat pusing sama batuk. Pergi aja ke apoteknya teman daddy, siapa tuh namanya?"

"Kak eunwoo?" Mark mengangguk.

"Beliin gece, kasian nih mommy." Jeno mengangguk.

"J-jeno? Uhuk." Taeyong memanggil anaknya dengan lirih. Tenggorokannya sangat sakit sekarang, ditambah kepalanya yang pusing.

"Kenapa mom?" Tanya jeno.

"Sekalian beliin testpack ya." Mark dan jeno saling berpandangan.

"Mom, aelah mom, masa kebobolan!" Demi apa, mark sudah berumur sembilan belas tahun! Masa mau punya adik? Jeno itu udah lebih dari cukup baginya. Bahkan nih ya, mark pengen banget loakin jeno, nyusahin anaknya.

"Tes aja sayang." Jeno akhirnya mengangguk.

"Yaudah, jeno pergi dulu ya." Jeno langsung melangkah kan kakinya keluar kamar meninggalkan taeyong dan mark berdua.

[MS]

"Mas, beli obat pusing sama batuk dong. Yang terbaik ya." Kasir apotek itu mengangguk dan pergi untuk mengambil obat yang di butuhkan jeno.

"Yang ini dek?" Jeno tidak faham, ia hanya mengangguk.

"Dua obat ya, totalnya tujuh puluh lima ribu." Ujar sang kasir itu.

Jeno teringat satu barang, ia sedikit ragu untuk menyebutkannya. Nanti orang-orang salah faham lagi.

"Mas, ada testpack gak? Tambah itu satu." Mas kasir itu mengangguk dan mengambil satu bungkus testpack.

"Nih ya dek, semuanya jadi seratus ribu." Jeno mengangguk dan memberikan uang pas pada sang kasir.

Jeno mengambil kantong plastik berisi obat yang ia beli lalu pergi keluar menuju mobilnya untuk pulang.

"Jeno?" Jeno menoleh saat menoleh saat seorang pria memanggil namanya.

"Eh, kak eunwoo." Jeno langsung bersaliman pada teman sang ayah. Kenapa manggil kak? Karena eunwoo itu uke, tapi gak mau di panggil tante atau aunty, mau di panggil om atau uncle gak cocok.

With Me NOMIN 《Oneshoot》ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang