Jung family-- on the stage
"Jeno, bangun yuk. Sahur." Jeno menggeliat dalam tidurnya saat tangan lembut sang ibu sedari tadi mengusap kepalanya.
"Hmm,"
Taeyong jengah sedari tadi anaknya tidaka ada niatan membuka mata sedikit pun. "Bangun, mommy udah capek masak masa kamu gak mau bangun. Ayo bangun."
Jeno dengan malas membuka matanya.
"Bangun, langsung turun kebawah." Jeno mengangguk dan mendudukan dirinya pada pinggiran kasur.
"Jangan tidur lagi! Mommy mau bangunin mark dulu." Taeyong langsung keluar dari kamar bungsu dan menuju kamar si sulung.
Clek
"Astaga mark jung!" Taeyong terkejut melihat mark tertidur didepan layar komputer menyala dan kepala mengadah kebelakang dengan mulut terbuka lebar.
Teyong melihat layar yang menampilkan game online yang tengah di gandrungi kaum remaja.
"Kak, bangun. Mark, hey! Bangun." Mark mengerjapkan matanya dan melihat sang ibu tengah berkacak pinggang di samping dirinya.
"Game mommy sita! Sekarang turun ke meja makan." Setelah itu, taeyong langsung pergi tanpa memperdulikan jawaban mark.
Saat taeyong sampai pada ruang makan, pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah jeno yang makan sembari menutup mata dan jaehyun yang tertidur dengan sendok yang menggantung di mulutnya. "Makan yang bener! Masakan mommy gak enak ya?"
Mendengar pertanyaan taeyong kedua bapak dan anak itu langsung makan dengan benar walau mata terus meminta untuk terpejam.
Krieet
Taeyong langsung memberikan piring saat melihat mark mendudukan dirinya di kursi.
"Nanti mommy mau kerumah doy, kalian bertiga jaga rumah. Jangan nyeliwur kemana-mana. Paling sore mom udah pulang." Ketiganya hanya mengangguk.
Mereka makan dengan hening, tanpa ada perkelahian dan keributan. Mungkin efek ngantuk.
"Mom jeno udah." Jeno langsung berdiri dan menaruh piring di tempat cucian.
"Tidur lagi sana, jangan lupa sholat subuh." Jeno hanya memberikan gestur oke dan langsung berjalan menuju kamarnya.
"Semangka mana?"
"Kulkas." Mark langsung berdiri dan menaruh piring di tempat cucian lalu mengambil semangka di dalam kulkas. Ia langsung membawa semangka dalam mangkuk itu menuju ruang tv meninggalkan kedua orang tuanya.
"Aku udah nih yong." Taeyong hanya berdehem tanpa memperdulikan suaminya.
Cup
Jaehyun mencium bibir taeyong sekilas.
"Nanti puasa, aku gak bebas cium kamu." Jaehyun langsung berjalan menuju tangga tanpa melihat ekspresi kesal taeyong.
Ia berjalan menuju tempat cucian sembari membawa bekas piring kotor. Ia menaruh piring-piring tersebut bersama piring kotor yang lain.
"Suruh maid aja deh." Gumamnya.
Dengan gesit ia membersihkan meja makan lalu mencuci bersih tangannya.
Ia berjalan menuju ruang tv dan melihat mark tengah memangku mangkuk yang sudah tak berisi.
"Habis ini langsung tidur ya, jangan nge game. Mom tidur dulu."
[]
"Eung," Jeno mengucek sebentar matanya sebelum bangkit dari tidurnya. Ia menatap jam yang ada di nakasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
With Me NOMIN 《Oneshoot》END
Fanfictionhanya oneshoot nomin yang sweet dan harmonis Bisa ONESHOOT & TWOSHOOT Jeno × Jaemin Follow sebelum baca-! WARN! b × b Hate YAOI? Go away! NOMIN in your area. Sorry for typo(s) write by: Hyunbok @peunginxie_