Vote
Hari ini, jaemin sebagai anggota osis sekbid tata tertib harus jaga. Dia kedapatan tugas jaga di kantin karena lomba lagi diadain di sekolahnya, acara classmeet doang sih. Jaemin sedari tadi cuman mainin sedotan dari thai teanya. Kantin sepi, dan jaemin cuman bertiga bareng anak osis yang lain.
"Jaem, lo sama dahyun di sini bentar ya. Gw mau keliling, takut ada yang bolos." Jaemin dan dahyun mengangguk mendengar perkataan yuqi.
"Dudu, kok kantin sepi sih?" Tanya jaemin.
Dahyun mengedikan bahunya. "Pada nonton lomba mungkin? Lagi pula di sana juga ada beberapa stan makanan sponsor."
Jaemin mengangguk.
Matanya mengedarkan kebeberapa penjuru. Masih sepi, hanya beberapa orang di kantin.
Kriet
"MBA! TERIYAKI LIMA YA! LEMON TEA AS ALWAYS." Segerombolan pria duduk di meja depan jaemin, mereka pasti kelas dua belas. Beberapa dari mereka terlihat berbincang, ada juga yang sibuk dengan ponselnya.
Deg
Mata jaemin tidak sengaja berpas-pasan dengan salah satu murid di situ. Jaemin memberikan senyuman untuk menyapa, namun sang kakak hanya menatapnya datar.
"Dudu, mereka siapa?" Bisik jaemin.
Dahyun melihat kearah depan dan baru menyadari ada segerombolan kakak kelas menempati meja di depan mereka.
"Ooh, itu anak gengnya kak lucas. Kamu kenal kan?" Jaemin mengangguk.
"Terus, yang rambut cokelat itu siapa?" Dahyun menyernyit.
"Cokelat yang mana? Yang ujung atau depan kamu?"
"Depan aku. Kalau yang ujung udah kenal. Banget malah."
"Ooh, itu kak yunseong." Jaemin kembali mengangguk.
"Dek manis!" Jaemin menegang saat salah satu murid berambut ungu memanggilnya.
"Dek, yang rambut cokelat madu, yuhuu! Hadap sini dong."
"Paan sih njing." Yang berambut ungu hanya tertawa saat pria berambut hitam memukul bahunya.
"Kamu tuh jaem." Senggol dahyun jahil.
"Ih dudu." Jaemin malu sekarang.
"Dek, kata jeno, kayaknya dia naksir kamu, ingat ya dek, jeno, lee jeno 12 saturnus ipa 3." Sambungnya. Yang berambut hitam, mungkin jeno? Langsung membekap mulut temannya.
"Hiya! Peje kalau jadi jen!" Teriak lucas.
"Maaf ya dek, mereka emang sinting!" Jeno langsung menoyor kepala lucas dengan keras.
Jaemin hanya tersenyum lalu menunduk malu.
"Dudu, yang rambut ungu siapa sih?"
Dahyun tertawa kecil melihat jaemin. "Itu kak jungmo, donatur terbesar."
"Dek! Si jeno nanya, namanya siapa!?" Teriak jungmo lagi.
Jaemin hanya tertunduk malu. Dahyun tertawa kecil melihatnya.
"Namanya na jaemin kak, kelas 11 asteroid, murid baru!" Jawab dahyun.
Jaemin yang mendengarnya langsung mendorong bahu dahyun dengan bibir mengerucut.
"Ih dudu." Dahyun mencubit pipi jaemin gemas.
"Kenapa dud?" Yuqi yang baru saja datang heran melihat jaemin yang memerah.
"Ini loh yuq, si jaemin di naksirin kakak kelas." Yuqi yang mendengarnya tertawa kecil.
"Ututu, jaeminie udah ada yang naksir." Jaemin hanya mendengus.
"Ih yuqi, udah dong, jangan kaya dudu." Yuqi terkekeh sembari mengusak surai jaemin gemas.
"DEK, KATA JENO PULANG BARENG DIA, MAU GAK?"
END
Cringe, garink, krupuk. Tiba2 kepikiran buat ginian.
Butuh PT.2 Gak?? Awokwok
Ada yang kepo gak yg rambut cokelat satunya siapa? Tebak hayo tebak, karena bakal nyambung sama Pt.2 [[kalau ada]]
KAMU SEDANG MEMBACA
With Me NOMIN 《Oneshoot》END
Fanfictionhanya oneshoot nomin yang sweet dan harmonis Bisa ONESHOOT & TWOSHOOT Jeno × Jaemin Follow sebelum baca-! WARN! b × b Hate YAOI? Go away! NOMIN in your area. Sorry for typo(s) write by: Hyunbok @peunginxie_