With Me NOMIN 《Oneshoot》END

other side

Vote♡♡

"Na coba liat tuh, jeno ganteng banget! Masa lo gak tertarik sih?"

"Paan sih chan! Masih gantengan juga kak bangchan."

"Yeu, alumni di embat."

"Biarin, yang penting mantan ketos."

-----"-----

"Jen serius lo gak naksir ama jaemin? Manis loh. Kalau gak ingat jungwoo udah gw embat dia mah."

"Paan sih cas! Manisan juga kak jihoon."

"Di gaplok guanlin lo baru tau rasa!"

{Other Side}

"Buru elah, nanti kita gak kebagian meja chan!"

"Tenang na, aku udah minta mark buat nyiapin."

"Duduk bareng gengnya dong? Dasar lu chan, demen banget ngedeketin gw ama adeknya." Jaemin langsung menjitak kepala haechan.

"Serah gw lah, udah ayo." Jaemin hanya mencebik kesal saat dirinya ditarik paksa oleh haechan.

"Markeu~"

Mark tersenyum saat namanya di panggil dan memberi gestur untuk mendekat.

Haechan berjalan mendekati mark sembari setia menarik jaemin dalam genggamannya.

"Sana gih pesan makanan." Seru mark saat haechan dan jaemin baru sampai. Haechan hanya mengangguk dan kembali menarik jaemin yang sedang dalam keadaan pasrah.

"Makan apa na?"

"Pesanin mie ayam sama thai tea."

"Oke, mba! Mie ayam 2 es teh 1 thai tea 1. Di tunggu disana ya! Uangnya nih."

"Siap chan." Balas sang penjual.

"Yuk balik na." Haechan kembali menarik jaemin menuju meja yang tadi sempat mereka hampiri.

Haechan mendudukan dirinya di samping mark, diikuti oleh jaemin yang duduk di samping haechan.

Haechan bangsat! Dalam batin, jaemin terus menumpat kepada lelaki berkulit tan tersebut. Bagaimana tidak, sekarang dia duduk berhadapan langsung dengan Lee Jeno.

"Hai na." Sapanya sembari tersenyum.

"Hai jen." Balas jaemin.

Banyak sekali siswa maupun siswi yang menjodoh-jodohkan mereka. Semua itu karena suatu kejadian satu tahun lalu, dimana jaemin yang tidak sengaja terpeleset saat maju kedepan lapangan saat upacara dan saat itu jeno yang berperan sebagai pemimpin upacara langsung reflek menangkap jaemin dengan cara memeluknya. Bagaikan scene dalam drama, semua itu membuat waktu seakan berhenti. Jaemin jadi merona mengingatnya. Mana saksinya seluruh murid sekolah juga para guru.

"Udah natap gw nya. Tau kok kalau gw ganteng." Ujar jeno yang menyadarkan lamunan jaemin sembari menatap dirinya.

"Dih,"

"Udah, dari pada lo terus terpana sama jeno mending nih makan dulu mie ayamnya." Haechan langsung memberikan mie ayam milik jaemin serta thai tea yang di pesan.