special chap; HWANGMINI

3.9K 255 8
                                    

Title:
No Cap

"Hwang, wakey-wakey." Kang minhee atau sekarang telah berubah menjadi hwang minhee, tengah membangunkan sang suami. Sembari mengguncang-guncang tubuh yunseong, minhee juga mengelus rambut suaminya.

"Mini, j-jam berapa ini?" Tanyanya sembari mengucek mata, kantuknya belum hilang.

"masih jam 6 sih cuman, bangun aja dulu." Yunseong langsung bangun dari tidurnya dan mengikuti sang istri untuk bersandar pada headboard.

"Kenapa?"

"Eum, aku beberapa hari ini mual-mual terus."

"Tapi-"

"Iya, aku tau aku pernah tes dan hasilnya aku male normal. Tapi, pusing dan mual ini yang gak normal. Walaupun yang sebelumnya juga karena masuk angin."

"Hee, aku mau banget berharap. Tapi, aku gak yakin sama apa yang aku harapin."

"Maaf, gak bisa bikin harapan kamu jadi nyata." Minhee menundukan kepalanya dengan sedih.

Yunseong tersenyum dan menarik minhee kedalam pelukan. "Aku nerima kamu apa adanya, aku gak mandang fisik, harta, mpreg atau gak. Aku mandang kamu dari cinta, ketulusan, juga kasih sayang. Aku gak minta apa-apa sayang. Aku cuman minta cinta sama ketulusan kamu."

Minhee tersenyum dalam diam dan menenggelamkan wajahnya pada dada yunseong.

Yunseong lalu mengelus lembut punggung minhee dengan tenang. "Sekarang mau ngapain? Lanjut tidur atau ngelakuin hal lain?"

"Eum, cuddle?" Jawab minhee ragu-ragu. Yunseong yang melihat wajah menggemaskan istrinya itu langsung menghujami kecupan pada wajah minhee.

"Ayo, langsung lanjut tidur ya? Mumpung weekend." Minhee langsung mengangguk dan memeluk erat tubuh yunseong sembari berbaring.

[]

"Uhuk, uhuk. Huwek, hiks." Yunseong terbangun dari tidurnya saat mendengar suara muntahan minhee.

Ia dengan cepat berjalan menuju kamar mandi dan menghampiri minhee yang tekuai lemas di depan closet. Ia juga mengurut tengkuk minhee sembari mengelus punggungnya lembut.

"Udah?" Minhee mengangguk dan berjalan menuju wastafel. Ia membasuh wajahnya dan berkumur agar terlihat lebih segar.

"Kamu rebahan aja ya? Biar aku beliin bubur diluar." Minhee hanya mengangguk. Demi apa, tubuhnya benar-benar lemas sekarang. Dengan sigap, yunseong menggendong minhee dan membaringkannya di ranjang.

"Tunggu bentar aku gak bakal lama kok." Yunseong memakai hoodienya lalu menyambar kunci mobil. Tak lupa sebelum pergi ia menyempatkan diri untuk mencium bibir minhee.

"Seong tunggu." Yunseong berbalik dan berdeham kepada sang istri.

"Jangan lupa susu vanila hangat sama cookies." Yunseong tersenyum dan mengangguk.

"Tunggu disini, aku gak lama kok." Yunseong langsung pergi keluar dan mencari toko yang buka untuk mencari bubur serta pesanan minhee.

[]

"Mini? Ayo nih aku bawa pesanan kamu."

"Mana sini," Yunseong langsung berjalan menuju minhee dan memberikannya kepada pesanan kepada sang istri yang sudah berada di meja makan. "Ini kok ada dua buburnya?"

"Satunya lagi buat aku dong. Masa cuman kamu yang makan. Aku juga lapar."

"Ambil mangkok gih." Yunseong hanya mengangguk dan mengikuti perintah sang istri.

With Me NOMIN 《Oneshoot》ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang