With Me NOMIN 《Oneshoot》END

Time with Daddy

Vote zheyeng~
(Kai = Huening Kai-TXT)

Hari ini, di istana jeno -rumah elah- berkumpulah 6 orang manusia -masa setan- yang fokus memperhatikan sebuah botol yang berputar.

"YES! Team kalian yang kena, truth or dare?"

"Na jaemin yang terhormat, kami adalah lelaki gentle and manly. Kami pasti memilih dare. So what the dare?" Jawab seseorang -sebut saja lucas- dengan percaya diri.

"Kingkong sinting, dare dari mereka gak main-main. Lo mau nari di depan halte pakai daster lagi?" Bisik mark tepat di telinga lucas.

"What's wrong mark lee? Wanna change?" Tanya seorang pria lain yang memiliki nama haechan.

"No! Apa darenya?" Potong jeno.

"Okey! Really gentle. the dare is, one time be a mom. Gantiin kita ngurus rumah sama anak." Jawab jaemin santai.

"What the hell!" Sahut mereka bertiga. Apa?! Mereka berarti harus menjadi seorang ibu, dan mengurus rumah serta anak mereka.

"Na, tugas ngurus jisung itu kan kamu, Bukan aku. Jadi kamu mau ngurus perusahaan gitu?" Tolak jeno.

"Katanya 'kami adalah lelaki gentle and manly'? Masa gitu aja nyerah." Sindir jungwoo sembari mengulangi ucapan lucas.

"Tapi woo, chenle mana betah seharian sama papahnya."

"This a dare lucas."

"Mark, gak mau komplein?" Tanya haechan sembari tersenyum penuh arti.

"Hehe, gak jadi. Kai, sini yuk sama papih!"

"Gila emang si mark, deal deh. Mulai sekarang sampai nanti malam aja kan? Elah cuman 4 jam doang. Kan jisung pasti tidur jam 9." Tanya jeno sembari mengeluarkan ponselnya.

"Enggak! Sampai besok, jam 10 malam. Jadi aku, haechan, jungwoo bakal nginap di hotel. So this were time to free." Sahut jaemin.

"Mommy will go?" Tiba-tiba seorang anak berumur tiga tahun memeluk jaemin dari samping.

"Mommy cuman sehari doang sayang, kan ada daddy yang nemenin. Jisung boleh minta apa aja sama daddy selama mommy gak ada."

"Anything?" Tanya jisung memastikan dengan mata berbinar.

"Anything for jisungie."

"Thank you mommy!" Ujarnya sembari mengecup pipi jaemin secepat kilat lalu kembali ketempat semula.

"Luke, jagain chenle. Awas aku pulang dia ngadu lagi, ku potong sosis mu!"

"Jangan dong woo, entar gimana mau buat adek buat chenle?" Mendengar itu, jungwoo langsung menoyor kepala lucas dengan keras.

"Yaudah, woo, na. Kita cus aja check in, markeu~ jaga kai baik-baik oke! Selamat bersenang-senang."  Jaemin, haechan, dan jungwoo langsung keluar dari rumah sembari membawa barang masing-masing.

"Papih, ayo pulang. Kai kangen buddy."

"Oke, kita pamit dulu sama icung dan uncle jeno."
Mark lamgsung menggendong anaknya sembari berjalan mendekat menuju jeno. "Jen, gw balik dulu ya."

"Yoi, besok kalau bisa balik kesini. Biar jisung ada teman."

"Gampang. Kalau mau bebas entar titip aja sama mommy. Cas, gw duluan. Bye!" Mark langsung pergi keluar rumah jeno dengan kai di gendongannya.

"Jen, gw balik juga deh, udah jam 5. Lele, ayo pulang."

"Nanti papah! Lele masih mau main sama icung."