Vote_____!
Na Jaemin, seorang namja biasa yang mencintai berbagai macam buku. Hari-harinya ia habiskan di perpustakaan fakultas, perpustakaan kota, toko buku, bahkan berdiam diri di kamar dengan berbagai tumpukan buku. Namja tertutup namun terkenal dengan embel-embel kutu buku yang manis, namun juga terlihat nerd.
Lee jeno, namja dingin yang di gilai oleh semua kaum wanita dan pria manis, tak terkecuali jaemin. Berbagai cara orang-orang agar mendekati jeno dan mendapatkan hatinya. Namun, hanya satu orang yang berhasil. Siapa itu?
[S.A.M]
Disamping gudang, adalah tempat yang jarang di lewati di fakultas kedokteran. Dan di tempat itu pula, jaemin tengah terduduk di kursi dengan beberapa orang mengelilinginya. Siapa pelakunya? Tentu saja kang seulgi. Seulgi dan gengnya tengah melingkari jaemin dengan tatapan meremehkan.
"Ku dengar kau menyukai kak jeno huh?" Tanya-nya. Jaemin diam seribu bahasa. Dia hanya dapat mengangguk dengan kepala menunduk, memikirkan apa yang akan dilakukan seulgi kepada dirinya selanjutnya.
"Kau tidak pantas menyukai dirinya, kalian bagaikan bulan dan matahari. Dia seperti matahari yang selalu bersinar menerangi, dan ia selalu ada bintang-bintang yang menemani. Lalu bulan? bulan dan matahari terpisah jarak hingga berjuta kilometer jadi bulan dan matahari tidak akan bersatu. Kau dan dirinya seperti itu. Cih,"
Seulgi bersiap menyiram jaemin dengan air kotor. Tapi, suara seseorang menghentikan aksi mereka.
"Nana?" Suara berat itu menyapa.
"Kak jeno?!" Bukan jaemin yang menjawab, melaikan seulgi.
Saat mendengar jaemin di tarik paksa oleh seulgi, jeno langsung berlari mencari jaemin.
"NANA!" Melihat itu, Jeno langsung menghampirinya, lalu membawanya berdiri.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA JAEMIN?" Tanya jeno dengan wajah yang amat marah. Tak lama banyak orang yang mendatangi samping gundang karena teriakan jeno.
"K-kak jeno, dia pantas mendapatkannya. DIa tidak pantas menyukaimu."
"Kau yang tidak pantas menyukaiku!" Setelah mengucapkan itu, jeno langsung memperlihatkan cincin di jari manis miliknya dan jaemin.
"Na jaemin, telah mengubah marganya menjadi lee jaemin 3 bulan yang lalu. Jadi, jangan menyentuh istriku lagi!" Penjelasan jeno membuat mereka yang melihat terkejut.
"Jeno..."
"Tak apa na, ini sudah waktunya."
"Tidak mungkin! Aku tidak percaya!!" Sanggah seulgi tidak terima.
"Kau tidak percaya? Baiklah akan kulakukan ini."
Jeno mulai menarik dagu jaemin dan menempelka bibir mereka berdua. Ia melumat bibir jaemin dengan lembut dan penuh kasih sayang. Jaemin memukul dada jeno saat merasa kehabisan nafas."Tak mungkin!"
"Itu mungkin. Jika kau menyentuh jaemin lagi, kau akan habis. Sudahlah kau banyak membuang waktuku. Aku dan jaemin harus pulang. Sepertinya jaemin dan bayi kami sudah kelelahan."
Memdengar kalimat 'little lee' semua orang kembali tercengang. Yang di benak mereka sekarang hanyalah, 'jaemin hamil?'
"Iya jaemin hamil. Dan pastinya hamil anakku. Jika kau ingin menghancurkan janinnya, tenang, aku telah menyewa seseorang untuk menjaga jaemin selama tak bersamaku."
"Jen gak usah berlebihan, aku bisa jaga diri."
"Gak na, aku takut kalian kenapa-napa." Ujarnya sembari mengelus perut jaemin yang masih rata.
"Ayo kita pulang na, tidak baik berlama-lama di sini. Aku muak melihat wajahnya." Jeno langsung menarik tangan jaemin menuju mobil dan menjalankannya keluar gerbang.
Sepertinya bulan dan matahari tidak akan bersatu itu salah satu kesalahan besar. Buktinya mereka bersatu dan akan segera muncul bintang kecil di antara bulan juga matahari.
END
Butuh chap 2 gak?
Bulan ama matahari ketemuan kiamat artinya :v
KAMU SEDANG MEMBACA
With Me NOMIN 《Oneshoot》END
Fanfictionhanya oneshoot nomin yang sweet dan harmonis Bisa ONESHOOT & TWOSHOOT Jeno × Jaemin Follow sebelum baca-! WARN! b × b Hate YAOI? Go away! NOMIN in your area. Sorry for typo(s) write by: Hyunbok @peunginxie_