With Me NOMIN 《Oneshoot》END

Horny daddy (+NC)

Astagfirullah judulnya
Votenya avv

Jaemin tengah bosan. Ia sedari tadi hanya membuka tutup akun sosial medianya. Tidak ada yang menarik. Jaemin bosan, ingin bermesraan, tapi sang suami tengah dinas ke jepang.

"Netflix aja seru nih." Jaemin mencari refrensi film menarik di twitter.

"365 days? Menarik." Jujur, dua minggu jaemin di tinggal jeno, membuat dirinya rindu di jamah oleh suaminya.

Jaemin dengan iseng, melepas celananya, memakai kaus kaki selutut, mengambil dildo panjang dan mainan replika vagina yang dapat mengocok penisnya.

Jaemin mulai memplay film. Hampir seluruh film menampilkan adegan erotis. Jaemin meremat piyamanya.

Ia sesekali mengelus penisnya yang mulai menegang. Salahkan filmnya yang membuat dirinya horny dengan cepat.

"Eumh, i cant!"  Jaemin semakin kasar mengelus penisnya yang menegang. Cairan percum terus keluar dari lubang kencingnya.

"Sshh." Ia membuka celana dalam yang basah akibat cairan miliknya.

Jaemin mengocok pelan miliknya dengan gaya mengangkang.

"Eumh, j-jenooh." Jaemin mengambil mainan replika vagina dan menyalakannya. Dengan cepat ia memasangkan pada penisnya dan membiarkan mainan itu bergerak sendiri. Suara lenguhan wanita terdengar dari benda yang di pakai jaemin beradu dengan suara televisi.

Jaemin mengecilkan ukuran lubang vibratornya membuat penisnya serasa di kocok dan di jepit dengan kasar. Jaemin juga menaikan waktu kocokannya membuat lenguhan nikmat keluar.

"Aah, mmhhh, yaaah." Jaemin meraba-raba lubang anusnya yang sedikit basah.

Ia mengelus hole miliknya dengan lembut.

"Euuuh, ahhh, e-enaaakhhh." Jaemin semakin melebarkan kakinya. Tanpa sadar, jari tengah serta telunjuk sudah masuk kedalam hole sempitnya.

"Aw, ahh, eumhh, eunghh, dad!" Jaemin mengocok cepat lubang basahnya. Semakin mencari kenikmatan. Semakin cepat kocokannya, semakin terbuka lebar juga kakinya. Seperti magnet dengan kutub yang sama, kaki jaemin menolak untuk bersentuhan.

"Aaah, eumh, shh! J-jeenoohh!" 

Jaemin terus mengeluar masukan jarinya kedalam lubang. Ia mengocok semakin cepat saat pelepasan hampir tiba.

"Eumh, ahh, c-umhh!"

Crot

Cairan jaemin tumpah di dalam mainan replika itu. Karena memiliki sensor, suara desahan vibrator juga seperti seorang wanita yang melenguh karena pelepasan.

Jaemin menaik turunkan nafasnya dan bersandar lemah. Ia melepas vibrator replika dari penisnya dan mengambil tisu untuk membersihkan bekas sperma miliknya.

"Huh, untung replika doang. Bukan cewek beneran." Jaemin mengelap permukaannya dan sesekali memasukan jarinya jahil.

"Ini lebar, gak sesempit lubangku!"

Jaemin mulai menungging dan bersiap memasukan dildo kedalam lubangnya.

Drrt

Drrt

Ia mengerang kesal saat ponselnya berbunyi.

"Siapa sih- jeno!?"

Jaemin langsung menekan tombol hijau dan memperlihatkan dengan jelas jeno yang tengah berbaring di atas kasur sembari tersenyum.

"Hai sweet heart, lagi apa hm?"

Jaemin memasang ekspresi menggoda dan memperlihatkan keadaannya sekarang.