Hari ini hari yang cerah untuk memulai aktifitas, matahari terbit dengan cerah dan menembus jendela kamar yang membuat seisi kamar menjadi hangat.
Wanita ini menggeliat sambil membuka selimut yang menutupi badannya agar tidak kepanasan.
"Aaahh...." gadis ini menguap sambil membangunkan dirinya dan bangkit sambil berjalan kekamar mandi.
Setelah mencuci wajahnya dan menggosok gigi, gadis berambut blonde ini berjalan keluar kamarnya.
"Eoh, Byul-ah ayo makan" panggil ibunya yang tepat berada dimeja makan.
Byul Yi, seperti yang dipanggil oleh ibunya itulah nama gadis berambut blonde panjang ini. Nama lengkapnya adalah Moon Byul Yi, yang berarti bulan dan bintang.
Moonbyul berjalan kearah meja makan sambil menatap nanar antara nyawanya yang belum seutuhnya terkumpul entah memang gayanya seperti ini.
"Byul-ah, kuliah pukul berapa eoh? Kenapa baru bangun?" tanya ibunya.
"setengah dua" jawab Moonbyul pendek dan mulai mengambil makanan yang didepannya.
"Kenapa kamu lesu begitu, eoh? Tidak seperti Moonbyul yang biasanya" ayahnya juga bertanya kepada putrinya ini.
"Pasti karena bekerja di kafe kan?" balas Ibunya sambil meletakkan minum didepan Moonbyul. "Eomma bilang tidak usah bekerja paruh waktu, lagian setiap membayar uang kuliah kamu selalu meminta lagi"
"Aku hanya senang mempunyai uang dari kerja kerasku sendiri eomma" Moonbyul mulai menyuap nasinya.
Benar, Moonbyul baru saja pulang dari kafe dimana ia bekerja, sekitar pukul setengah satu malam, wajar saja sangat melelahkan mondar-mandir mengantarkan pesanan pelanggan.
"Tapi kapan kamu akan belajar, kuliahmu itu berat jika tidak belajar dengan sungguh-sungguh" ayah Moonbyul juga ikut bicara.
"Aku bisa membaginya dengan baik. Tenang saja" ucap Moonbyul lagi.
Moonbyul bekerja bukan karena masalah ekonomi atau karena orang tuanya tidak bisa membayar uang kuliahnya, bisa saja dilihat ayah Moonbyul adalah seorang kepala polisi dan ibunya memiliki sebuah butik di daerah Gangnam. Moonbyul memiliki tujuan tersendiri bekerja paruh waktu.
"Eoh, dimana Wheein?" tanya Moonbyul.
"Dia sudah pergi kuliah, sepertinya dia terburu-buru" jawab ibu Moonbyul sambil membersihkan piring-piring yang sudah kotor.
"Sepagi ini?" tanya Moonbyul bingung. Wheein adalah sepupu Moonbyul yang tinggal bersamanya. Wheein pindah ke Seoul untuk kuliah, dari pada kos atau sewa sebuah apartemen lebih baik tinggal dengan Moonbyul bukan? Wheein juga kuliah dikampus yang sama dengan Moonbyul walaupun berbeda jurusan. Wheein dan Moonbyul sudah seperti adik kakak, bahkan tak jarang Wheein bertingkah manja pada Moonbyul.
"Entahlah, ia bahkan tidak sarapan"
Moonbyul hanya membalas dengan anggukan dan melanjutkan sarapannya.
❦ ❦ ❦
Pagi ini lingkungan kampus sudah dipenuhi dengan mahasiswa yang buru-buru sambil membawa buku dipelukannya. Diantara mahasiswa yang tergesa-gesa mencapai mimpinya tentu saja ada mahasiswa yang santai tanpa memikirkan hal apapun tentang kuliahnya.
"Bagaimana kau ikut denganku tidak?" tanya Taehyung lelaki jurusan seni yang berambut hitam ini pada Jungkook temannya yang berada didepannya.
"Apakah menyenangkan?" tanya Jungkook pada Taehyung yang duduk didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gangsta Noona, I Love U [ Moonbyul x Jungkook ]
Fanfiction[SELESAI] Jeon Jungkook ( BTS ) Moon Byul Yi ( Mamamoo) ENJOY ARMYMOO❣️