Gangsta Noona, I Love U [ Moonbyul x Jungkook ]

16.Nervous

Yeoppo"

"Noona kau lucu sekali"

cup!

Moonbyul pun memukul kepalanya, benar ia baru saja ingat kejadian semalam. Ia ingat betul saat ia menempelkan bibirnya pada bibir Jungkook.

"Noona gwencana?" tanya Jungkook melihat Moonbyul yang memukul kepalanya.

Moonbyul merasakan wajah dan telinganya memanas. Bisa-bisanya ia melakukan hal itu pada Jungkook, dengan sebisanya Moonbyul pun menutupi wajahnya yang merah padam itu dengan rambutnya.

"Noona kau sakit?" tanya Jungkook lagi.

"Yak! Bawa saja mobil itu baik-baik" omel Moonbyul dibalik rambutnya. Jungkook hanya memajukan bibirnya kesal.

Setelah sampai dirumah Moonbyul, tanpa bilang terima kasih Moonbyul langsung turun dari mobil Jungkook.

"Noona hati-hati!" teriak Jungkook ketika Moonbyul hampir menabrak tiang lampu.

Moonbyul terus berlari sambil menutup wajahnya yang masih merah itu.

"Ada apa dengan wanita itu" gumam Jungkook.

"Oi, Kook-ah" panggil Wheein.

"Oh Wheein-ah" sapa Jungkook dari dalam mobilnya.

"Kenapa kau disini?" tanya Wheein.

"Aku baru saja mengantarkan Byulie noona" balas Jungkook.

"Nde?!" Wheein pun terkejut dengan ucapan Jungkook.

"Wae..wae?" tanya Jungkook juga kaget melihat ekspresi Wheein.

"Kenapa kau bisa kenal dengan eonni?" tanya Wheein menyilangkan tangannya didepan dadanya.

"Aku dan noona satu tempat kerja" balas Jungkook buru-buru menjelaskan dari pada Wheein salah paham."Eoh jadi kau adiknya noona?" sambung Jungkook.

"Iya wae?" tanya Wheein ketus.

"Kenapa marga kalian beda?" tanya Jungkook dengan wajah polosnya."Beda ayah?"

"Yak! Byulie eonni itu sepupu ku, tapi kami sudah sangat dekat!" balas Wheein membela diri.

"Yasudah kalau begitu, kenapa kau marah-marah" ucap Jungkook dan melajukan mobilnya.

"Aahh, seharusnya aku bertanya pada eonni tentang Jungkook, tapi kan aku seharusnya sedang marah dengan eonni" Wheein pun masuk kedalam rumahnya.

–•••–

"Aaarrghh!!" teriak Moonbyul membanting tasnya. Wajahnya masih belum juga berhenti memerah.

"Bodoh, kenapa kau melakukan hal itu" omel Moonbyul pada dirinya sendiri.

"Aaishh! Pasti saja ia sadar waktu itu!"

"Bagaimana ini?"

"Aahh biarkan saja kan aku sedang mabuk, jadi dia pasti mengerti" ucap Moonbyul menangkan dirinya.