"Noona?" ucap Jungkook lagi. Moonbyul yang sejak tadi menangis pun sekarang telah berhenti karena kenyamanan yang Jungkook berikan padanya.
"Apakah noona masih menganggapku sebagai anak kecil?" Tanya Jungkook.
Moonbyul mendongakkan kepalanya kaget dan bingung dengan pertanyaan Jungkook.
Jungkook yang melihat wajah sembab Moonbyul ini pun tertawa sambil mencubit pipi Moonbyul. "Kenapa noona sangat menggemaskan hari ini"
Moonbyul membelalakkan matanya mendapatkan perlakuan aneh dari Jungkook. Moonbyul pun mendorong tubuh Jungkook.
"Eheei..noona" panggil Jungkook dengan nada manja. "Bagaimana dengan seteguk soju?" tawar Jungkook sambil menyusul Moonbyul masuk kedalam mobilnya.
–•••–
Dua botol soju telah terletak diantara pasir pantai malam ini ditemani suara gelombang laut yang membuat suasana menjadi nyaman.
Moonbyul menatap laut lepas didepannya merasakan angin masuk kedalam tubuhnya menenangkan hatinya yang berantakan sekarang ini. Moonbyul menatap Jungkook yang duduk disampingnya, hatinya merasa tenang mengetahui pria yang disebelahnya ini adalah Jungkook. Lelaki yang membuatnya merasa dilindungi menghadapi situasi tadi. Moonbyul tersenyum sambil melihat Jungkook. Tepat saat itu juga Jungkook menatapnya.
"Noona ingin minum ini sekarang juga?" tawar Jungkook memberikan gelas kertas untuk Moonbyul sambil tersenyum. Moonbyul pun mengangguk menerima gelas kertas tadi dari tangan Jungkook.
"Gumawo" ucap Moonbyul dan meneguk soju yang telah dituang Jungkook.
Jungkook pun juga meminum sedikit soju, karena nanti ia akan mengantarkan Moonbyul jadi ia tidak bisa minum banyak.
Moonbyul tidak henti-hentinya menelan minuman itu kedalam mulutnya hingga ia mabuk.
"Aaahh..." Moonbyul menyandarkan tubuhnya ketubuh Jungkook. "Kook-ah"
"hhmm?" gumam Jungkook sama sekali tidak keberatan bahunya menjadi sandaran kepala Moonbyul.
"Sepertinya setelah ini aku benar-benar tidak akan percaya pada lelaki" Moonbyul sambil memainkan kukunya.
"Eeii, tidak semua lelaki seperti Yoongi" balas Jungkook.
"Aku sudah disakiti dua kali dengan orang yang sama. Sakit hati yang aku terima dulu saja masih belum sembuh" cerita Moonbyul mulai menitikkan air matanya lagi. "Sepertinya aku yang bodoh" sambungnya lagi tersenyum pahit.
Jungkook yang mendengarkan ini tidak terima, ia tidak terima melihat Moonbyul mengatakan dirinya bodoh karena ulah Yoongi. "Bukan noona yang bodoh, tapi Yoongi. Jika aku menjadi Yoongi aku akan mempertahankan noona, aku bisa melihat ketulusan noona menyayangi Yoongi"
"Yoongi seharusnya beruntung diberi kesempatan oleh noona" Jungkook pun menatap Moonbyul yang tersenyum.
"Gumawo, Kook-ah" balas Moonbyul. "Aku benar-benar berterima kasih"
Melihat ini Jungkook pun mengusap air mata Moonbyul yang kembali mengalir sebelum memeluk tubuh Moonbyul. Jungkook menepuk punggung Moonbyul lembut, sesekali Jungkook mengelus rambut Moonbyul.
Jungkook juga tersenyum mendengar Moonbyul sesegukan akibat tangisannya. Jungkook tidak menyangka wanita yang biasa mengancamnya dengan tinjuan ini begitu lemah.
Tiba-tiba Moonbyul melepaskan pelukannya dan menatap Jungkook. Sambil tersenyum Jungkoook menyeka air mata Moonbyul yang tidak berhenti mengalir, setelah itu Jungkook terpaku melihat bibir plum Moonbyul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gangsta Noona, I Love U [ Moonbyul x Jungkook ]
Fiksi Penggemar[SELESAI] Jeon Jungkook ( BTS ) Moon Byul Yi ( Mamamoo) ENJOY ARMYMOO❣️