Gangsta Noona, I Love U [ Moonbyul x Jungkook ]

02. Bukan Tampan!

Setelah membawa Wheein berobat Moonbyul pun bergegas pulang. Moonbyul memarkirkan mobil dan membantu Wheein berjalan. Badan Wheein terasa dingin tetapi keringat dingin mengucur dari dahinya.

"Aigoo, Wheein-ah" ucap ibu Moonbyul ketika melihat Wheein yang pucat dibimbing oleh Moonbyul.

Setelah mengantarkan Wheein kekamarnya Moonbyul pun menuju kamarnya untuk segera bersiap-siap pergi kuliah. Gadis rajin ini tidak ingin ketinggalan satu pelajaran pun.

"Eomma aku berangkat" pamit Moonbyul dari ambang pintu.

"Ndeee. Jangan pulang terlalu malam, Byul-ah" teriak ibu Moonbyul dari dapur, sepertinya sedang memasak sesuatu untuk Wheein.

Moonbyul pun berangkat menuju kampus dengan mobil kesayangannya hadiah ulang tahun ke-17 dari ayahnya. Walaupun terkesan sudah lama, mobil Moonbyul tak kalah bagus dari mobil baru lainnya. Moonbyul benar-benar merawat mobilnya karena ini sangat spesial baginya, maka dari itu Moonbyul tidak bisa menjual atau mengganti mobil ini.

❦ ❦ ❦

Sesampainya dikampus Moonbyul disambut oleh temannya.

"Oi, tampan!" panggil Seok Jin teman dekat Moonbyul.

Moonbyul menoleh pada Jin yang tersenyum padanya.

"Yak, jangan memanggilku begitu" ucap Moonbyul mendorong Jin yang berada didepannya.

"Terus haruskah aku memanggilmu cantik?" tanya Jin sambil menggeliat geli. Memang kebiasaan Jin membully teman dekatnya ini, Jin sudah tidak melihat Moonbyul sebagai wanita, tapi sebagai sobat karibnya yang sudah menemani pasang surut kehidupannya sedari smp.

Moonbyul hanya tertawa yang membuat hidungnya berkerut, menggemaskan.

"Yak! Kau ingin tertawa berjam-jam disini? Ayo masuk" ajak Jin pada Moonbyul dan menarik temannya ini.

"Augh!" omel Moonbyul tapi membiarkan badannya ditarik oleh Jin.

❦ ❦ ❦

Setelah berjam-jam lamanya menanggung kantuk, akhirnya Moonbyul menyelesaikan kuliahnya hingga sore hari.

Moonbyul sedang berjalan santai berdua dengan Jin. Mungkin karena sudah mulai sore mahasiswa sudah mulai pulang dan banyak mahasiswa lalu lalang didepan mereka.

"eonni..." sapa salah satu mahasiswi pada Moonbyul.

"Byulie eonni" sapa yang lainnya lagi.

"anyeong eonni"

Jin yang melihat ini hanya menggeleng.

"Apakah anak-anak itu waras? Kenapa ia hanya menyapamu? Sedangkan lelaki tampan ada disini" gerutu Jin meletakkan tangannya pinggang.

"Karena aku lebih tampan darimu" balas Moonbyul sambil tertawa.

"Aigo...temanku satu ini harus diperbaiki. Setelah putus dengan lelaki itu sepertinya tali otakmu juga ikut putus ya?" ucap Jin lagi dengan sedikit nada mengejek.

"Yak! Kenapa kau membahas itu lagi?!" teriak Moonbyul yang membuat Jin terkejut.

"Eii, tak perlu marah, Byul-ah" Jin menepuk-nepuk punggung temannya lembut. Jin tahu persis jika membuat Moonbyul marah, ia tak ingin wajah tampannya itu mendapat pukulan hangat dari Moonbyul.