26. Fakta Baru

440 59 3
                                    

Memang awal bertemu dengan Jungkook ia merasa tidak asing dengan wajah Jungkook, wajahnya khas yang yang membuat Moonbyul merasa sangat familiar.

"Byul? Moonbyul?" Panggil Tn. Moon mencoba menyadarkan lamunan Moonbyul."Byul-ah?" Panggil sang ayah lagi sambil mengetuk meja.

"Eoh?" Pikiran Moonbyul buyar seketika dan melihat pada sang ayah yang menatapnya.

"Byul-ah appa telah memanggilmu sejak tadi, malah melamun" sahut Ny. Moon menggelengkan kepalanya.

"Ahh, arraseo aku akan pikirkan itu" ucap Moonbyul lalu berdiri meninggalkan nasi goreng kimchinya yang tidak berapa suap dimakan itu.

~***~

"Kau yakin Kook-ah?" Tanya sang ibu pada Jungkook yang sedang mengemas bajunya.

"Apa yang harus aku lakukan? Kita tidak bisa membiarkan perusahaan appa berada ditangan paman lama-lama" ucap Jungkook.

Dua hari setelah kematian sang ayah, seluruh pemegang saham mendesak siapa yang akan menggantikan Tn. Jeon. Beberapa pemegang saham tidak percaya dengan kemampuan Jungkook dikarenakan umurnya dan pengalamannya yang masih minim. Untuk sementara paman Jungkook mengambil posisi sang ayah sementara Jungkook fokus menjalani sekolahnya. Paman Jungkook juga menyarankan Jungkook belajar di Amerika untuk hasil yang memuaskan dengan proses yang cepat dan dibantu juga dengan sepupunya yang ada disana. Walaupun terpaksa Jungkook harus menghentikan kuliah seninya disini.

"Paman telah mengurus semuanya dan Namjoon hyung juga akan mengajariku lebih dalam lagi" jelas Jungkook sambil menutup kopernya, ia telah selesai mengemas barang-barangnya untuk ia bawa.

Paman Jungkook percaya pada Jungkook dengan kemampuannya sekarang, tetapi para pemegang saham tidak, dengan umur Jungkook yang masih muda dan latar belakang pendidikannya yang tidak sesuai. Maka dari itu Jungkook mengambil sekolah keluar negri dan belajar juga dari Namjoon sepupunya yang lebih berpengalaman di dunia bisnis.

~***~

"Astaga..." keluh Moonbyul merengangkan badannya menatap desain-desain untuk tugas kuliahnya, didepannya ada Jin dengan wajah yang tidak kalah mengerikan.

Dua hari ini mereka berdua disibukkan oleh tugas akhir semester mereka, hingga Moonbyul tidak bisa bekerja di kafe Yongsun dan ia juga tidak pulang kerumah malam tadi untuk mengerjakan tugasnya bersama dengan Jin, dirumah Jin.

Rumah Jin juga bisa dibilang rumah kedua bagi Moonbyul, orang tua Jin sangat sayang pada Moonbyul karena Jin tidak memiliki sodara perempuan. Bahkan Moonbyul memiliki kamar untuknya sendiri dirumah Jin saking sayangnya ibu Jin pada Moonbyul.

"Jin-ah, ayolah jangan malas!" Omel Moonbyul pada Jin yang sedang melawan kantuk itu. Moonbyul lalu berdiri melanjutkan peregangan badannya. Jin dengan malas melanjutkan gambarnya yang hampir selesai.

"Eoh, benar" Moonbyul berbalik badan menghadap pada Jin.

"Wae?" Tanya Jin. "Kau ingat ceritaku tentang anak dipanti asuhan dulu?"

"Mmm, cinta pertamamu itu?" Tanya Jin fokus dengan gambarnya. Moonbyul mengangguk dan menggaruk ujung hidungnya"Sepertinya aku bertemu dengannya, SEPERTINYA"

Mendengar ucapan itu Jin menatap sahabatnya itu. "Jadi begini" Moonbyul pun duduk kembali didepan Jin siap untuk bercerita.

Gangsta Noona, I Love U [ Moonbyul x Jungkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang