22. Need U

542 69 13
                                    

Dalam hening Moonbyul membawa mobil dengan Jungkook yang tertidur pulas disampingnya. Mata Moonbyul sebenarnya tidak tahan untuk terbuka, ia sangat lelah hari ini ditambah Jungkook yang disampingnya tidak membantunya sama sekali untuk terjaga.

Sambil menatap jahil Jungkook Moonbyul memiliki sesuatu ide. "hah" ucapnya tersenyum miring dan menakan pedal rem secara mendadak.

"Yah!" erang Jungkook terbangun dari tidurnya. Sedangkan Moonbyul ia tertawa puas melihat Jungkook yang masih linglung antara mabuk dan mengantuk ini.

"Dimana sopan santunmu eoh, kau biarkan aku mengemudi dan dirimu sendiri tertidur pulas?" komplen Moonbyul pada Jungkook. Jungkook hanya menarik napas dan melepaskannya dengan kasar sepertinya ia masih kaget akibat ulah Moonbyul.

Akhirnya Jungkook terpaksa membuka matanya selama perjalanan menemani Moonbyul yang terus mengomel betapa letihnya ia hari itu. Akhirnya Moonbyul menurunkan Jungkook dirumahnya, Jungkook langsung bergegas masuk kedalam rumahnya tanpa mengucapkan sepatah kata apapun pada Moonbyul.

"Aigo..aigo lihatlah anak ini, ia bicara hal aneh seakan tertarik padaku tapi ia bersikap dingin setelahnya" sahut Moonbyul menjalankan mobilnya.

"Apa masalah anak itu ya" gumam Moonbyul.

~***~

"Noona!!"

Moonbyul melihat pada pemilik suara yang memanggilnya. "Oh Taehyung?" sapa Moonbyul tidak melupakan teman Jungkook yang meminta nomornya waktu itu.

"Apakah noona sibuk?" tanya Taehyung pada Moonbyul, Moonbyul membalas pertanyaan Taehyung dengan gelengan tanda ia tidak sibuk sekarang.

"Aahh...bagaimana ya" ucap Taehyung ragu sambil menggaruk tengkuknya.

"Mmm?"

"Aigo kenapa aku gugup, eoh" Taehyung tertawa canggung tidak berani menatap mata Moonbyul. Moonbyul pun menatap aneh teman Jungkook ini.

"Sebenarnya aku...ah bagaimana ya" ucap Taehyung lagi.

"Mwo?" tanya Moonbyul yang bosan melihat Taehyung tidak kunjung juga bicara dengan benar.

"Noona, aku ingin meminta nomor Jung Wheein" ucap Taehyung malu-malu.

"Jinja?" Moonbyul kaget, "Jung Wheein, adikku?"

"Siapa lagi noona, tentu saja, Jung.Whee.in"

"Wae? Kau menyukainya?" introgasi Moonbyul tiba-tiba. Taehyung menatap Moonbyul, ia baru ingat betapa protektifnya Moonbyul pada Wheein.

Taehyung mengangguk ragu takut akan perlakuan Moonbyul, ia lupa bahwa Wheein mempunyai kakak seorang gengster yang hampir menghabisinya waktu itu. "N..nde"

"Hanya untuk bermain-main, eoh?" Moonbyul kembali bertanya sambil menyilangkan tangan didepan dadanya.

"Anyieo!"balas Taehyung tegas supaya meyakinkan Moonbyul.

"Ah bagaimana ya, aku pernah memburu laki-laki yang menyakiti Wheein waktu itu" Uji Moonbyul lagi sambil mengepal tangannya.

Taehyung tertegun"Semua lelaki tidak sama noona, aku berbeda dengan lelaki yang lain" bela Taehyung.

"Ah omong kosong" balas Moonbyul membuang muka.

"Noona bisa nilaikan, aku berani meminta nomor Wheein langsung pada noona" Taehyung masih membela dirinya. Moonbyul terkekeh "Taehyung jika kau serius kenapa tidak meminta langsung pada Wheein, bukankah kalian sekelas, eoh? Bukankah itu pengecut?"

"Eeii noona. Aku ingin meminta izin langsung pada noona, lelaki dikampus ini takut mendekati Wheein karena noona dan lihatlah aku!" pamer Taehyung bangga dengan dirinya sendiri.

Gangsta Noona, I Love U [ Moonbyul x Jungkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang