Chapter 8

8.9K 829 24
                                    

Hari ini Sungjae sudah di perbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.Taehyung sudah mengecek keadaan anak umur 4 tahun itu tadi pagi,dan hasil nya Sungaje pun di perboleh kan untuk pulang.

"Ayah,boleh mampir beli es krim?"
tanya Sungjae yang sedang duduk di pangkuan ibu nya.Jungkook menatap Sungaje sebentar lalu kembali fokus menyetir.
"Tidak boleh,tunggu kau sembuh dulu"

Sungjae merenggut kesal lalu berbalik menatap sang ibu.
"Ibu,boleh tidak?"
tanya nya dengan tatapan memelas.

Ahreum menggelengkan kepalanya,lalu mencubit lembut hidung mancung Sungajae.
"Dengarkan kata ayah mu,Sungjae"

Sungjae pun mengangguk pasrah,lalu kembali menatap jalan yang ada di depan nya.

-------

"Hai bro!!"

Seorang lelaki bersurai turquoise biru keperakan dengan kemeja berwarna hitam yang dimasukkan ke dalam celana kain menyapa seorang lelaki lain yang ada di kursi di hadapan nya.

"Bagaimana penampilan ku hari ini? aku sengaja mengubah warna rambut ku agar terlihat lebih tampan dari yang biasanya"
ucap lelaki bermarga Park itu percaya diri.Mungkin tingkat kepercayaan diri nya itu lebih tinggi dari tinggi tubuh nya.

"Apanya yang tampan.Asal kau tau rambut mu itu sekarang seperti beruban"
sahut lelaki di hadapan nya itu menjatuh kan kepercayaan diri seorang Park Jimin.

Sekedar info,Park Jimin adalah anak tunggal dari pemilik PJ group.PJ group sendiri bergerak di bidang perhotelan.Tidak sedikit hotel-hotel milik PJ group ini di korea,melainkan sudah tersebar di seluruh Korea bahkan PJ group juga membuka cabang mereka di luar negeri.Dan asal kalian tau,semua itu akan dilimpahkan pada pewaris satu-satunya.Tak lain dan tak bukan adalah Park Jimin.

"Sudah-sudah,bilang saja kalau kau itu iri pada ku.Sekarang aku lebih tampan dari pada mu"
Sudah dibilang tadi bahwa Park yang satu ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

"Jadi kau sudah menemukan kekasih mu itu?"
tanya Jimin sambil melihat-lihat daftar menu.

Merasa tidak ada jawaban dari Kim Taehyung,akhirnya Jimin sedikit menurunkan daftar menu tadi yang menghalangi wajah lelaki dihadapan nya.

"Yakkkk!! Kim Taehyung,kau mendengarkan ku atau tidak?!"
Suara Jimin menyadarkan Taehyung dari lamunan nya.

"Y-ya aku menemukan nya"
ucap Taehyung ragu.

"Lalu? apa kata gadis itu"
tanya Jimin penasaran.

"Dia sudah bukan gadis lagi,dia sudah menjadi wanita milik lelaki lain"
ucap Taehyung lesu.Sampai saat ini dirinya masih tidak percaya bahwa Kim Ahreum,kekasih nya dulu,sudah menjadi milik orang lain.Lebih tepatnya menjadi istri dan seorang ibu.

"Maksud mu dia sudah menikah,begitu?"
selain memiliki kepercayaan diri tinggi,ternyata Jimin juga memiliki rasa penasaran tinggi juga.

"Eoh"
gumaman singkat Kim Taehyung menjadi jawaban atas pertanyaan Jimin tadi.

Ketika Jimin mulai kembali bertanya,Taehyung lebih dulu memotong perkataannya dengan memasuk kan sepotong kue cokelat yang ia pesan tadi.

"Sudah jangan bertanya lagi,aku tidak ingin membahas nya untuk sementara waktu"
Ucapan Taehyung pun di mengerti oleh Jimin.Dan lelaki itu hanya mengangguk lalu mengunyah potongan kue yang ada di dalam mulut nya.

------

"Akhirnya sampai lagi di rumah"
Ahreum merebahkan badan nya di sofa hitam yang terletak di depan TV.

Karena tidak ada percakapan yang terjadi di mobil tadi,Sungjae akhirnya tertidur di pangkuan sang ibu.Dan itu pun Sungajae berhasil membuat beberapa pulau-pulau iler di baju Ahreum.Sungjae yang masih di gendongan Ahreum pun terbangun karena sudah merasa puas dengan tidurnya.

"Eoh,anak ibu sudah bangun?"
tanya Ahreum lembut sambil mengusap-usap rambut Sungjae yang basah akibat keringat.

"Ayah mana?"
Sungjae mengedar kan penglihatan nya ke seluruh penjuru ruangan.

Tadi di perjalanan Jungkook mendapat telpon dari kampus nya.Ia disuruh datang ke kampus untuk mengurus beberapa urusan penting kata lelaki itu.Jadi setibanya di rumah tadi,Jungkook mengeluarkan barang-barang yang sempat mereka bawa ke rumah sakit dan setelah itu ia langsung pergi lagi.

"Ayah pergi ke kampus nya,apa Sungjae lapar?"
Sungjae pun menganggukan kepalanya,Ahreum tersenyum simpul lalu membawa anak nya ke meja makan dan menyiapkan makan siang sederhana untuk mereka berdua.

--------

Setelah keluar dari mobil nya,Jungkook tampak berlari menuju sebuah taman yang ada tak jauh dari mobil nya.

Sebenar nya ia berbohong pada Ahreum tadi dengan mengatakan pergi ke kampus mengurus beberapa urusan kampus.Dan ternyata disini lah Jungkook sekarang berlari mencari seseorang yang menelpon nya tadi.Seseorang yang mengisi relung hati nya sejak lama.

Perhatian lelaki itu jatuh pada sosok perempuan yang duduk di salah satu bangku yang terletak di bawah pohon.Perlahan Jungkook mendekati perempuan itu.



"Dahee Noona"

Perempuan yang bernama Dahee itu pun membalik kan badan nya menghadap sumber suara.
























"Lama tak bertemu,kookie-ya"

Tbc

Hai selamat malam,
hari ini aku double update nih,seneng ngga?😅
Aku harap kalian senang.Tapi aku lebih senang lagi kalau kalian nulis komentar di setiap cerita aku😪
Setiap liat notif aku pasti nyari ada yang komen atau ngga,ternyata ngga ada yang komen selama ini😫.
Jadi jebal buat yang baca cerita aku,aku harap mau meluangkan waktu kalian buat nulis perasaan kalian setelah baca cerita ini atau sekedar bilang next atau ngasi semangat dan kritik buat aku😞.
Jadi jangan lupa ya guys tinggalin jejak setelah membaca😍😍
I Purple U💜💜💜💜







Ahreumssi
21 Juni 2019

Wonderful Life[JJK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang