Chapter 25

8.1K 717 35
                                    

4 hari yang lalu,petugas pos mengantar surat ke kediaman Jeon.Surat itu ditujukan untuk Ahreum.Sebuah surat yang berisi undangan reunian sekolah,untuk memperingati ulang tahun sekolah nya yang ke 60 tahun.

Tahun-tahun sebelumnya Ahreum juga mendapat kan undangan ini.Tapi, wanita itu tidak pergi karena, pertama kali ia pergi menghadiri acara itu,teman-teman nya malah menjadikan nya topik pembicaraan karena hamil di luar nikah.Setelah itu Ahreum tidak berniat pergi lagi.

Tapi,untuk kali ini seperti nya Ahreum akan pergi.Hanbin beberapa hari lalu menghubunginya jika ia juga mendapatkan undangan dan berencana pergi bersama adik nya.Ahreum pun menerima ajakan Hanbin tanpa ragu.Wanita itu juga merindukan masa-masa sekolahnya dulu.

"Jeon Jungkook!!!"

Lelaki itu keluar dari kamar karena mendengar teriakan istri nya yang membuat telinga sakit.

"Apa?"
Jungkook yang ternyata baru bangun tidur berdiri di depan Ahreum tanpa mengenakan baju nya lagi.

Ahreum meneguk ludah nya kasar,pemandangan yang di berikan Jungkook saat ini benar-benar menggoda iman wanita itu.

Merasa tidak ada jawaban dari Ahreum,Jungkook pun membuka matanya.Ia melihat wanita di depan nya tengah menganga sambil memandangi perut nya.Jungkook kemudian menutupi perutnya dengan kedua telapak tangan nya.
"Yakkk!!apa yang kau lihat!"

Ahreum tersadar dari imajinasinya.Wanita itu tampak salah tingkah karena tertangkap basah oleh Jungkook.

"Oho,jangan-jangan kau tergoda dengan abs ku ya,kau pasti ingin menyentuh nya ya"
Jungkook mulai menggoda Ahreum yang tampak salah tingkah.

"Siapa juga yang tergoda dengan perut berlemak mu itu.Tidak seksi sama sekali"
Ahreum melangkah pergi dari hadapan Jungkook.Ia harus menyembunyikan wajah nya yang memerah ini.

"Hei kau mau pergi kemana? tadi kau memanggilku dan sekarang kau meninggalkan ku disini eoh"
kesal Jungkook yang tidak di hiraukan Ahreum.Kemudian lelaki itu mengikuti Ahreum,setelah memakai sebuah kaos dari kamarnya.

"Hei,singkirkan tangan mu itu!!"
Ahreum melepaskan tangan Jungkook yang semula melingkar di bahu nya.

Sungjae datang dari kamar nya sambil mengucek mata nya.Sepertinya suara Ahreum dan Jungkook membangunkan anak itu.

"Eoh,jagoan Ayah sudah bangun ya"
Jungkook membawa anak nya ke pangkuan nya.Sungjae pun melingkarkan tangan nya di sekitar leher Jungkook dan meletakkan wajah nya di ceruk leher Jungkook.

"Apakah anak Ibu lapar? mau ibu buat kan apa?"
Kini Ahreum mulai mengelus rambut hitam lebat milik anak nya.Rambut Sungjae sudah mulai memanjang,sepertinya Ahreum akan menyuruh Jungkook mengantar Sungjae untuk potong rambut.

Kemudian Ahreum teringat dengan rencana nya tadi.Sebenarnya ia memanggil Jungkook untuk meminta izin pada suami nya itu untuk pergi ke acara reunian sekolah nya.

"Eumm,Jungkook-ah,bolehkah aku nanti malam pergi bersama Hanbin Oppa?"

Jungkook memalingkan wajah nya ke Ahreum.Agak susah karena kepala Sungjae menghalangi nya.
"Pergi saja,kau kan pergi bersama kakak mu.Untuk apa aku menghalangi nya"

Ahreum kecewa dengan jawaban Jungkook.Wanita itu berharap Jungkook akan menjawab "mau pergi kemana","pulang nya jam berapa","bisakah aku dan Sungjae juga ikut?".Sepertinya Ahreum mengharap banyak pada Jungkook.Nyatanya lelaki itu tetap sama seperti biasa,walaupun mereka sudah mulai agak dekat.

"Mungkin aku terlalu berharap banyak pada mu,Jeon"

-------

Taehyung saat ini sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan bersama Jimin.Lelaki itu tengah memilah beberapa baju untuk ia pakai ke acara reunian sekolah nya malam ini.Sedari tadi belum ada baju yang cocok dengan selera nya.Akhirnya Taehyung menyuruh Jimin untuk memilihkan baju nya.Karena Taehyung pikir Jimin lebih tau tentang mode dari pada dirinya.

"Taehyung-ah,bagaimana dengan ini? aku pikir kau sangat cocok dengan stelan ini"
Jimin menunjukan sebuah stelan dengan nuansa abu-abu.Taehyung memperhatikan stelan itu sekilas lalu  beranjak dari duduk nya dan menghampiri salah satu pelayan toko itu.
"Aku beli yang ini,dan semua barang yang di bawa lelaki pendek itu"

"Baik tuan,silahkan menunggu di sana"
Setelah menyerahkan barang yang di belinya beserta kartu kredit nya,Taehyung kembali duduk di tempat nya tadi.Sambil menunggu transaksi nya selesai,Taehyung memperhatikan sekitarnya.Mata lelaki itu tertuju pada sebuah dress berwarna peach yang terpajang di sana.Tiba-tiba ia berpikir sesuatu tentang dress selutut itu.

"Sepertinya itu coco dengan nya"

TBC

haloooo🤗🤗🤗
maaf ngga update kemarin ya,soalnya kemarin aku tidur lebih awal dan kebangun pas subuh aja😪😪.Maaf ya temen2😅😅
Oh ya,aku mau nanya.
Disini umur nya berapa aja? Kalau aku sih 17,Oktober besok masuk 18.
Dan kalian suka sama cerita ini atau ngga?
Maunya Wonderful Life tamat chapter berapa? soalnya aku mau lanjut nulis Always beside you.
Jangan lupa di jawab ya😇😇
Setelah membaca jangan lupa kaaih vote dan komen kalian di bawah😍😍
See you🤗
I Purple U💜💜💜

Ahreumssi
6 Juli 2019

Wonderful Life[JJK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang