Bulan ini kehamilan Ahreum nemasuki bulan ke 8.Jungkook pun juga meluangkan beberapa waktunya untuk menjaga sang istri agar tetap di rumah dan tidak kemana-kemana.Sebulan yang lalu,Ahreum mengirimkan surat pengunduran dirinya ke rumah sakit.Jungkook melarang Ahreum bekerja,karena takut terjadi hal-hal yang buruk pada istrinya.Bagaimana tidak,sehari sebelum surat pengunduran dirinya dikirim,Ahreum hampir terjatuh saat menaiki tangga menuju ruangannya karena lift yang biasa ia gunakan waktu itu sedang mengalami perbaikan.Jungkook pun khawatir setelah mendengar cerita istrinya hampir terjatuh itu dari Taehyung.Dan tanpa pertimbangan lagi,Jungkook menyuruh Ahreum untuk berhenti bekerja dan tetap di rumah sampai proses kehamilannya selesai.
"Jeon,aku bosan di rumah setiap hari"
Untuk kesekian kalinya Ahreum merengek kepada Jungkook.Bukannya bosan mendengar rengekan istrinya,lelaki Jeon itu merasa ada kesenangan sendiri mendengarnya."Sayang,ini untuk kebaikanmu dan putri kita juga.Aku tidak ingin hal buruk menimpa mu"
Jeon Jungkook membawa tubuh berisi istrinya kedalam pelukannya.Tubuh Ahreum mengalami kenaikan yang sangat pesat pada kehamilan keduanya ini.Mungkin berat Ahreum kini melebihi berat Jungkook,sepertinya."Kalau begitu kau antarkan saja aku ke rumah Taehyung Oppa! Aku ingin bermain bersama Yeontan"
Jungkook menghembuskan napasnya pelan.
"Ke tempat yang lain saja,ya.Asalkan jangan ke rumah Taehyung saja"
Bujuk Jungkook.Sejujurnya lelaki Jeon ini merasa sedikit cemburu dengan interaksi Ahreum dan Taehyung.Bagaimana tidak cemburu,Ahreum dan Taehyung menjalin hubungan hampir 3 tahun dan itu bukan waktu yang singkat.Apalagi sekarang Ahreum sedang hamil,jika sedang bersama,Taehyung pasti akan sangat perhatian kepada Ahreum selayaknya seorang suami walaupun Jungkook tau bahwa Taehyung perhatian karena permintaannya.
"Tidak!!! Aku maunya ke rumah Taehyung Oppa!"
Ahreum tetap bersikukuh ingin ke rumah Taehyung.Wanita hamil itu pernah beberapa kali ke rumah Taehyung bersama Jungkook dan Sungjae.Dirumahnya,Taehyung memiliki seekor anak anjing yang ia beri nama Yeontan.Sekedar informasi,Ahreum sangat menyukai binatang,apalagi anjing dan kucing.Dulu waktu Ahreum masih sekolah,ia pernah memelihara Anjing.Tapi,anjingnya meninggal karena tertabrak oleh mobil yang melintas di depan rumahnya dan semenjak itu Ahreum pun tak memelihara anjing lagi.
"Ayah,Ibu,apa yang kalian bicarakan? Tidur siangku terganggu karena suara Ibu dan Ayah"
Sungjae berjalan menghampiri Jungkook dan Ahreum dengan raut wajah khas orang bangun tidur."Maafkan Ibu,eoh.Salahkan saja Ayahmu ini.Ayahmu tidak mau mengantar Ibu kerumah Papa Tae"
Mendengar nama Taehyung disebut,mata Sungjae terbuka lebar.Sejujurnya,anak itu juga merindukan Taehyung karena sudah lama tak bertemu.
"Benarkah? Ibu mau ke rumah Papa Tae?"
Tanya Sungjae antusias dan dibalas anggukan oleh Ahreum."Sungjae-ya,berhenti memanggil Paman Taehyung dengan sebutan Papa.Papa mu itu aku,Jeon Jungkook bukan Kim Taehyung"
Jungkook mengatakan itu untuk kesekian kalinya oada Sungjae.Ia tidak suka jika anaknya itu memanggil mantan pacar istrinya dengan sebutan Papa."Tidak,Jeon Jungkook itu Ayahku dan Kim Taehyung adalah Papa Tae"
Jelas Sungjae yang membuat Ahreum menahan senyumnya melihat raut wajah Jungkook yang tidak suka."Dengar ya,Jeon Sungjae anaknya Jeon Jungkook.Papa dan Ayah itu digunakan untuk memanggil orang tua yang melahirkan kita,-"
"Yang melahirkan Sungjae itu aku,bukan kau"
Ahreum dengan sengaja memotong ucapan Jungkook dan berhasil membuat suaminya itu kesal."Aishh,ya sudah.Papa dan Ayah itu digunakan untuk memanggil lelaki yang telah memproduksi kita.Kau itu di produksi oleh Jeon Jungkook,bukan Kim Taehyung.Kau itu hasil usaha dan benih Ayah bukan lelaki lain,mengerti?"
Jelas Jeon Jungkook panjang lebar.Sungjae tampak mencerna semua perkataan ayahnya yang tidak ia mengerti.
"Jadi,Ayah bekerja dengan menanam benih agar Sungjae lahir,begitu?"
Tanya Sungjae."Benar,Ayah menanam benih Ayah pada ra,-"
Jungkook menghentikan ucapannya saat melihat tatapan mematikan sang istri."Pada ra apa Ayah?"
Tanya Sungjae penasaran.Jungkook pun menatap Ahreum dengan takut.Istrinya itu masih menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan.
"I-itu,Sungjae akan tau nantinya jika sudah besar"
Jawab Jungkook yang sepertinya tidak di terima oleh Sungjae."Tapi Sungjae maunya sekarang Ayah.Ayo jelaskan pada Sungjae"
Sungjae kini mulai menarik-narik baju Jungkook.Lelaki Jeon itu tidak tau harus berbuat apa sekarang.Ingin menjelaskan pada Sungjae tapi ia takut dengan tatapan sang istri."Kalau Ayah tidak mau menjelaskannya sekarang,Sungjae akan bertanya pada Ibu saja"
kedua mata Ahreum sukses membola mendengar ucapan Sungajae."I-itu,seperti kata ayahmu kau akan tau jika sudah besar.Sekarang pergi ke kamarmu dan mandi"
Sungjae memanyunkan bibirnya.Ia sekarang dibuat penasaran dengan ucapan sang ayah yang bicaranya setengah-setengah.
"Kalau begitu,Sungjae akan bertanya pada nenek saja besok"
Jeon Jungkook kini bersiap untuk melarikan diri dari ruang tengah.Merasakan aura sang istri yang sudah agak berubah,ia berdiri dari posisinya.
"JEON JUNGKOOK!!!!!"
Tbc
Holllaaaaa....
aku update lagi nihhh..😂😂
Sekitar 2 atau 3 chapter lagi cerita ini akan tamat.Aduh penasaran ngga endingnya kayak apa😁😁
See You🤗🤗🤗
I Purple U💜💜💜Ahreumssi
26 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Life[JJK]✔
Fanfiction{TAMAT} Berawal dari sebuah 'kecelakaan' yang mengharuskan Jeon Jungkook dan Kim Ahreum untuk hidup bersama membesarkan seorang Putra kecil yang diberi nama Jeon Sungjae. #1 Jungkookfanfiction~~26/08/19 #1 semibaku~~26/08/19 #1 ffjungkook~~08/10/19 ...