Chapter 44

8.6K 757 58
                                    

Kedua pasang mata itu menatap sebuah benda kecil yang terletak tak berdaya di atas meja.

"I-itu,garisnya berapa?"
Ahreum benar-benar gugup saat ini sampai-sampai ia tidak bisa melihat berapa garis yang tertera pada benda itu.

Perlahan Jungkook mengambil benda kecil itu,kemudian memperhatikkan dengan teliti berapa garis yang terbentuk disana.
Mata lelaki Jeon itu kemudian membulat,tak percaya dengan apa yang ia lihat.

"Du-dua,ini benar-benar dua garis"
Saking senangnya Jungkook meloncat-loncat dan mencium benda yang sudah dipakai istrinya itu.

"Sayang,aku berhasil.Wahhh,sperma ku ternyata benar-benar kuat,ya"

Berbeda dengan Jungkook yang terlihat sangat senang,justru Ahreum sebaliknya.Wanita itu merasa sedikit takut mendengar kenyataan bahwa ia hamil lagi.

Jungkook yang melihat raut wajah Ahreum pun berhenti meloncat dan menghampiri istrinya yang terlihat murung.
"Hei,kau tidak senang dengan kehamilan mu,eoh?"

Wanita itu mulai terisak dan membuat suaminya semakin bingung.
"Ahreum-ah,kau kenapa? ayo bicara padaku,apa yang terjadi"
Jungkook mengusap bahu milik sang istri yang bergetar.

"A-aku takut,Jeon.Aku takut kau akan meninggalkan ku"
Ahreum menyembunyikan wajahnya di antara kedua lututnya.

Jungkook menghela napas sejenak kemudian membawa tubuh sang istri kedalam pelukannya.
"Kau masih belum percaya padaku,ya?"

Ahreum menggeleng di dalam pelukan suaminya.
"Aku percaya padamu.Tapi aku masih takut jika kau meninggalkanku"

Jungkook mengerti sekarang.Ahreum mencoba untuk percaya padanya tapi hatinya masih ragu untuk itu.Kemudian Jungkook menjauhkan badannya dari Ahreum.

"Kalau begitu,ayo berjanji satu sama lain untuk tidak saling meninggalkan"

-------

Setelah mengetahui bahwa istrinya positif hamil,Jungkook membawa Ahreum ke rumah sakit untuk memeriksa kandungan.
Usia kandungan Ahreum baru 4 minggu dan keadaan janinnya sehat.Hanya saja Dokter menyarankan Ahreum untuk tidak banyak pikiran dulu karena akan berpengaruh pada kondisi kandungannya.

"Ayah,benarkah Sungjae akan punya adik?"
Sungjae bertanya dengan antusias setelah mendengar kabar kehamilan ibunya-walaupun ia tidak terlalu mengerti apa itu yang hamil.

"Iya,Sungjae akan punya adik"
Jungkook membawa Sungjae ke pangkuannya.
"Apakah Sungjae senang?"

Sungjae mengangguk antusias.Keinginannya tercapai untuk memiliki seorang adik.Disekolahnya semua teman-temannya memiliki saudara.Hanya Sungjae seorang yang hanya anak tunggal.

"Tapi Ayah,Sungjae mau adiknya laki-laki,agar bisa diajak main mobil-mobilan"

"Jadi kalau adiknya perempuan Sungjae tidak suka,begitu?"
Sungjae menggeleng sambil menampilkan cengiran khasnya.

"Tapi,Ibu maunya anak perempuan,agar bisa diajak memasak"
Ahreum datang dari dapur dengan membawa buah-buahan yang sudah dipotong.

"Sungjae kan tidak mau menemani Ibu memasak,jadi Ibu ingin adik Sungjae ini perempuan"
Ahreum memasukkan potongan buah apel kedalam mulutnya.Pulang dari rumah sakit tadi mereka mampir ke super market untukmembeli kebutuhan Ibu hamil,termasuk buah.

"Tapi Ibu,kalau nanti adiknya perempuan,nanti tidak bisa diajak main mobil-mobilan"

"Jika adik Sungjae nanti lahirnya perempuan,besoknya lagi Ayah akan buatkan lagi adik laki-laki untuk diajak main mobil-mobilan"
Jungkook mengusap kepala Sungjae dan Sungjae pun mengangguk setuju.Jungkook tersenyum nakal ke arah Ahreum.

"JEON JUNGKOOK!!!!"

Tbc

Holaaaaaa.....
Cieee,Sungjae mau punya adik😍😍😍
Ayo-ayo tebak adik Sungjae nanti cewe apa cowo😄😄
See You🤗🤗🤗
I Purple U💜💜💜


Ahreumssi
16 Agustus 2019

Wonderful Life[JJK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang