Hari ini Jungkook akan mengajak putrinya untuk pergi ke kantor bersamanya.Sebenarnya itu bukanlah hal yang bagus karena nantinya Arin pasti akan membuat kekacauan seperti terakhir kali ia membawa sang putri pergi bekerja.Tapi kini lelaki beranak 2 itu terpasa membawa putrinya karena tak ada jalan keluar lain.
Salahkan saja guru-guru di sekolah Sungjae yang memberikan sebuah undangan ajakan pergi tamasya bersama.Awalnya Ahreum akan membawa Arin bersamanya,tapi bocah manis itu menolak dan memilih tinggal bersama sang ayah.
"Arin-ah,mau pakai ikat rambut yang mana?
tanya Jungkook sambil melihatkan 2 pasang ikat rambut ke putrinya."Arinn hari ini tidak mau mengikat rambut,biarkan seperti ini saja"
jawab Arin sambil mengibaskan rambut panjangnya dengan kedua tangan.Jungkook mengangguk pasrah kemudian memasukan kembali kedua pasang ikat rambut tadi kedalam kotak aksesoris milik putrinya itu.
"Baiklah,ayo kita berangkat!!!"
--------
"Paman,itu namanya apa?"
lelaki yang dipanggil paman itu pun menghembuskan napas pelan saat gadis kecil itu bertanya untuk kesekian kalinya.
"Itu namanya mesin fotokopi,Arin"
jawabnya disertai dengan senyum yang sepertinya dipaksakan.Gadis kecil itu menganggukmengerti.Melihat Arin yang sibuk dengan dunianya,lelaki bermarga Hwang itu kembali mengerjakan laporannya yang sedikit tertunda karena harus menjaga anak bos nya itu.
Entah baru beberapa menit berkutat dengan laporannya,Arin kembali mengeluarkan pertanyaannya.
"Paman,ini namanya buku apa? kenapa foto eonni-eonni yang ada disini tidak pakai baju semua?"
tanya Arin polos sambil menunjukan sebuah halaman pada majalah yang ia pegang.Betapa terkejutnya lelaki Hwang itu saat melihat majalah dewasanya di pegang oleh Arin dengan cepat ia merebut majalah itu dari Arin dan memasukkan majalah itu ke dalam tas kerjanya.
"Arin-ah,dari mana Arin menemukan ini?"
Dengan polosnya Arin menunjuk ke arah laci yang baru ia buka tadi.
"Arin menemukannya di dalam laci itu tadi""Arin-ah!!!!"
Arin berbalik dan melihat sang ayah yang tengah berjalan ke arahnya.
"Apa rapat ayah sudah selesai?"
tanya Arin saat sang ayah menggendongnya."Sudah.Apakah Arin membuat masalah ketika aku rapat?"
tanya Jungkook pada Sekretarisnya."Tidak,Tuan"
jawab sang sekretaris."Ayah tau tidak,tadi Arin menemukan buku Paman yang isinya eonni-eonni yang tidak pakai baju.Arin kasihan melihatnya,Ayah.Pasti eonni-eonni itu kedinginan"
ucap Arin dengan polosnya.Jangan lupakan raut wajah gadis kecil itu yang berubah menjadi sedih."A-apa,eonni yang tidak pakai baju?"
Arin mengangguk membenarkan ucapan sang ayah.Jungkook menatap sekretarisnya yang kini tengah membuang muka karena malu.
"Arin,main diruangan ayah dulu ya.Ayah mau berbicara dengan paman"
"Tidak mau!"
tolak Arin."Nanti ayah belikan es krim"
dengan wajah senang nya Arin kemudian turun dari gendongan sang ayah dan berlari masuk ke dalam ruangan ayahnya.Setelah melihat Arin masuk kedalam ruangannya Jungkook beralih menatap lelaki yang tengah menahan malu di depannya.
"Jadi,kau menyimpan hal semacam itu disini,eoh?"
tanya Jungkook mengintimidasi."Jungkook-ah,ayolah kita sesama lelaki pasti kau mengerti"
jawab sekretarisnya dengan memelas.Jungkook menghembuskan napasnya pelan.
"Kalau begitu carilah wanita di luar sana untuk menyalurkan nafsu mu,Hyung.Untung saja tadi yang melihat Arin kalau Sungjae pasti anak itu akan berpikiran kotor nantinya"Terkekeh sebentar kemudian lelaki bermarga Hwang itu menepuk bahu atasannya yang lebih muda darinya itu.
"Dari pada bermain dengan jalang sebaiknya kau carikan aku seorang wanita untuk ku nikahi""Aishh,dasar perjaka tua"
-----
"Ayah,Arin mau es krim vanila dan es krim strawberry"
rengek Arin saat tiba di toko es krim."Iya-iya,apapun yang Arin mau ayah turuti"
jawab Jungkook yang membuat hati anaknya senang."Kalau begitu Arin mau makan di kedai Kakek Lee nanti setelah makan es krim.Setelah itu Arin mau berkunjung ke rumah sakit Papa Tae dan Arin mau menginap nanti malam di rumah Papa Tae.Arin sangat merindukan Papa Tae"
cerocos Arin yang membut Jungkook geleng-geleng kepala."Jika Arin menginap di rumah Papa Tae,nanti ayah tidur dengan siapa? kan Ibu dan Jae oppa sedang pergi.Nanti jika ayah di culik oleh monster bagaimana? siapa nanti yang akan jadi ayah Arin?"
ucap Jungkook dengan nada sedih dibuat-buat.Gadis kecil itu tampak berpikir mencerna setiap kata sang ayah kemudia ia tertawa lucu.
"Kalau begitu Song Kang saja yang jadi ayah Arin.Ibu juga menyukai nya"
jawab Arin disertai dengan tawanya.Jungkook kecewa dengan jawaban putrinya yang tidak sesuai dengan ekspektasinya.Lelaki itu kira tadi sang anak akan menanngis dan memeluknya seakan tak mau ia di culik oleh monster.
"Jadi Arin lebih menyukai aktor jelek itu dari pada ayah?"
"Eumm,Song Kang lebih tampan dari pada ayah"
jawab Arin dengan polosnya.Melihat raut wajah ayahnya yang berubah jadi sedih Arin kemudian memeluk ayahnya."Maaf ayah,Arin hanya bercanda.Tentu saja ayah Arin lebih tampan"
ucap Arin menghibur ayahnya.Jungkook tersenyum senang kemudian mengecup bibir anaknya.
"Ayah sayang Arin""Arin juga sayang ayah"
------------
Holllaaaaaa....
Aku kasih bonchap lagi nih😄
Sebenernya ini mau di publish kamis kemaren,tapi entah kenapa ilang aja gitu jadi aku ulang ketik lagi deh😅😅
Seneng ngga di kasih bonchap lagi?
Oh ya satu lagi aku mau bilang kalo Wonderful Life ngga bakal ada season 2 nya soalnya aku ngga tau lagi mau lanjutin cerita ini kayak apa😅😅
Maaf ya udah buat kalian berharap ada S2 nya,jangan lupa mampir ke He Is My Husband ya😋😋
I Purple U💜💜💜Ahreumssi
30 Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Life[JJK]✔
Fanfiction{TAMAT} Berawal dari sebuah 'kecelakaan' yang mengharuskan Jeon Jungkook dan Kim Ahreum untuk hidup bersama membesarkan seorang Putra kecil yang diberi nama Jeon Sungjae. #1 Jungkookfanfiction~~26/08/19 #1 semibaku~~26/08/19 #1 ffjungkook~~08/10/19 ...